A.
Nama Sekolah : TK Al-Irsyad
B.
Alamat : Jl. Jati Petamburan I/45, Jakarta
Pusat
C.
Nama Guru : Ibu Lina
D.
Kemampuan : Bahasa
E.
Kelompok : B1
F.
Jam : Ke satu pukul 07.50-08.50 WIB
G.
Kegiatan Pembelajaran (Deskripsi Catatan
Lapangan)
1. Menit 1 s/d 10
Ibu
Lina melakukan kegiatan pembukaan belajar dengan mengucapkan salam. Lalu
memperkenalkan observer [saya] kepada siswa selaku teman ibu guru. Setelah itu
siswa membaca keras surat Al-Fatihah, Al-Quraisy, dan Al-Humazah (sampai 7
ayat). Lalu menyanyi bersama-sama (lagu assalammualaikum,selamat pagi,taman
kanak-kanak,oh ibu dan ayah).
Guru
menanyakan hari, interaktif dengan siswa (menyuruh siswa yang berani maju ke
depan kelas untuk menuliskan hari dan tanggal di papan tulis). Sesekali ibu
guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang benar berupa komentar “Pintar”
sembari tersenyum.
Dilanjutkan
dengan hafalan bersama tugas-tugas malaikat. Ibu guru memperhatikan anak yang
tidak bersuara dengan menatap tajam ke anak tersebut. Sehingga anak tersebut malu
dan akhirnya ikut bersuara, menghafal.
Ibu
guru lalu menulis tema pelajaran hari ini di papan tulis. Temanya aalah
“pekerjaan”, lalu menjelaskan satu contoh pekerjaan yaitu Tukang Pos. dibuat
sajaknya.
2. Menit
11 s/d 20
Ibu guru menjelaskan sambil berkeliling.
Kemudian mengelompokkan siswa menjadi tiga kelompok, berdasarkan barisan meja.
Tiap kelompok (Helikopter, Kapal Api dan Kereta Api) yang ditunjuk harus
membacakan sajak Tukang Pos bersama-sama. Sedang yang lain diam karena telah
diberi peringatan untuk tidak berbicara
Kemudian ibu guru memberikan kesempatan bagi
siswanya yang berani maju sendiri ke depan untuk membacakan sajak Tukang Pos.
Saat ada yang berisik, ibu guru memberikan tanda ‘diam’ melalui gesture
meletakkan telunjuk di mulutnya. Dan memberikan penguatan “Hebat” dan tepuk
tangan kepada siswanya yang berani maju.
Lalu memberikan peringatan bagi yang mau
maju, bahwa bajuya harus rapi sembari melihat ke siswa yang bajunya
keluar-keluar. Siswa tersebut langsung merapikan bajunya.
Ibu guru selalu bertutur ramah dan hangat.
Memanggil semua siswa dengan panggilan “sayang”. Dan ketika ada anak yang
pemalu maju ke depan kelas, ia diberikan penguatan dengan tepuk tangan dari ibu
guru dan teman-temannya. Sehingga siswa tersebut mau dan berani maju.
3. Menit
21 s/d 30
Ibu guru mengajak siswa olahraga di dalam
kelas. Dibentuk dua baris, laki-laki dan perempuan. Kemudian saling
merentangkan tangan, berhadap-hadapan dan berhitung. Saat berhitung, dagu
setiap anak ditegakkan oleh ibu guru agar lantang bersuara.
Dimulailah olahraga dengan membuat lingkaran
kemudian jalan di tempat. Lalu pemanasan kepala (digerakkan ke atas bawah,
kanan kiri, dan jatuhkan kepala ke bahu). Dilanjutkan dengan anggota tangan
(digerakkan bahunya ke atas, bawah, dan diputar). Lalu putar pinggang,
memiringkan tangan dan pinggang. Saat ada yang bercanda, ditegur oleh ibu guru,
“Gak boleh ngeluh yaa, kalau sakit karena bercanda”. Siswa pun berhenti
bercanda saat olahraga.
4. Menit
31 s/d 40
Dilanjutkan dengan gerakan angkat kaki kanan,
tangan di pinggang lalu yang kiri. Kemudian duduk di bawah meluruskan kaki.
Saat duduk di bawah, ada seorang siswa perempuan yang mengintip roknya. Ibu
guru memperhatikan gelagat itu lalu memberitahu sambil tertawa bahwa siswa
perempuan harus memakai celana short agar
celana segitiganya tidak terlihat bila roknya terbuka. Kemudian ibu guru
mengadakan lomba melompat dengan satu kaki, berdua-dua (1 laki-laki, 1
perempuan). Tidak boleh ada yang menyengkat dan komentar. Siswa yang menang
diberi penguatan dengan komentar “pintar” dan tepuk tangan bersama. Lalu diberi
teguran untuk yang nakal dengan komentar “Tidak boleh begitu sayang..”.
5. Menit
41 s/d 50
Saat ada yang curang diberi teguran oleh ibu
guru “Kamu tidak menang sayang, soalnya kakinya dua-duanya dipakai. Kan perintah
ibu cuma satu kaki larinya.”
Lalu yang pemalu saat berlari diberi
penguatan “Ayo sayang, berusaha. Jangan putus asa.”
6. Menit
51 s/d 60
Perilaku yang kurang baik ditegaskan dengan
kalimat teguran “Jangan begitu ah, Ibu Lina ga suka”. Siswa langsung tidak
mengulangi perbuatan itu. Selesai lomba, diberitahukan tiga orang siswa yang
pintar melompat satu kaki. Lalu diberi penguatan dengan tepukan tangan bersama.
Ibu guru mengukur waktu (melihat jam tangan).
Permainan diakhiri. Siswa duduk kembali di kursi masing-masing. Membaca doa
tidur. Istirahat dengan melemaskan badan dan tidur sejenak (5 detik). Lalu ibu
guru menirukan suara ayam “Kukuruyuuk”. Siswa bangun tidur, langsung membaca
doa bangun tidur, doa masuk kamar mandi, lalu doa kluar kamar mandi.
Penutupan dilakukan oleh ibu guru melalui
reward barisan yang duduk terapi boleh keluar lebih dahulu untuk istirahat.
Aspek fisik pengelolaan kelas.
1. Pengaturan
tempat duduk berbentuk letter “U” dengan dibagi tiga kelompok. Masing-masing
kelompok terdiri atas 8 buah meja dan 8 buah kursi.
2. Papan
tulis diletakkan di depan kelas, di tengah dinding dan terjangkau oleh siswa.
3. Gambar-gambar,
alat bantu kebanyakan dipajang di tembok depan dan sebagian di belakang.
4. Ventilasi
dan jendela di kanan kiri ruangan. Ventilasi diberikan lapisan kawat nyamuk.
Lalu jendela ditutupi tirai sebagian agar focus siswa tidak ke luar kelas.
5. Loker
tempat tas siswa serta lemari besar terletak di belakang kelas, sehingga tidak
mengganggu pemandangan.
Assalamu'alaikum. Saya rima. Saya googling tentang TK di Petamburan dan sampai di blog ini. Ternyata mba Meta org Petamburan juga to. Jgn2 kita tetanggaan :D
ReplyDeleteSepertinya TK ini masuk dlm salah satu pertimbangan saya. Makasih lo..
Betewe blognya bagus. Saya suka tulisan2nya..
'alaikumsalam wr wb...
ReplyDeleteHihi... iya, jangan2 tetangga sebelah rumah hahah...
Alhamdulillah... kalau tulisan saya bermanfaat...
Terima kasih sudah mau berkunjung bu rima :)