1.
Alasan perlunya pemahaman
penulisan tentang artikel hasil penelitian
Menulis merupakan sebuah kegiatan aktualisasi diri. Berdasarkan
tujuannya, kegiatan menulis terbagi menjadi dua. Pertama, kegiatan menulis didasarkan pada tugas dan tuntutan
profesinya. Contohnya, seorang mahasiswa S1 menulis skripsi agar ia memperoleh
ijazah. Penelitian merupakan salah
satu contoh produk karya tulis ilmiah. Kedua, kegiatan menulis karena ingin
mengekspresikan gagasannya tanpa harus dikaitkan dengan tugas dengan tujuan
rekreasi dan kontemplasi. Contohnya, seorang ibu rumah tangga menulis novel
atau cerpen bertemakan cerita cinta anak remaja.
Menurut medianya, menulis dapat dilakukan di jurnal ilmiah, majalah,
surat kabar dan media online. Menurut jenisnya, dibedakan menjadi karya ilmiah
dan nonilmiah seperti cerpen, novel dan esai sastra budaya. Menurut tingkat
keilmiahannya, karya ilmiah secara gradasi diurutkan (a) jurnal ilmiah, (b)
buku ilmiah, (c) laporan penelitian, (d) makalah seminar, (e) karya ilmiah
popular di media massa seperti opini dan feature.
Kualifikasi ilmiah ditandai oleh seperangkat pernyataan pikiran yang tegas,
ringkas, jelas dan menggunakan ragam bahasa baku.[1]
Dan dalam kaitannya dengan pemberdayaan guru dan dosen dalam dunia
pendidikan perlu merealisasikan publikasi ilmiah dalam bentuk karya ilmiah.
Karya tulis guru dan dosen merupakan salah satu tolok ukur serta barometer
kualitas pendidikan. Gagasan, pemikiran, refleksi dan temuan harus disampaikan
pada masyarakat. Di antaranya melalui pembuatan sebuah artikel hasil penelitian
yang biasanya banyak terdapat di jurnal-jurnal sekolah ataupun kampus. Dan
salah satu kendala yang dihadapi guru dan dosen dalam pengembangan keilmuan
adalah kecil dan rendahnya mutu karya ilmiah yang diterbitkan dalam setiap
tahun (Rifai,1993:3). Oleh karenanya diperlukan adanya sebuah pemahaman
mengenai penulisan tentang artikel hasil penelitian.
2.
Masalah seperti apa yang dapat
dijadikan penelitian?
Untuk menentukan apakah masalah yang
akan ditulis tepat atau tidak, perlu diajukan berbagai pertanyaan. Jika
jawabannya positif maka masalah tersebut memang perlu ditulis dalam artikel.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut di antaranya:
a.
Dapatkah masalah tersebut
ditulis secara ilmiah, adakah data atau informasi yang relevan dan dapat
dikumpulkan untuk menguji teori atau memecahkan masalah?
Maksudnya, pemikiran tentang data dan informasi yang mendukung dan
relevan untuk menguji teori ada atau
tidak. Jika tidak ada, maka masalah tersebut tidaklah layak diangkat menjadi
sebuah artikel karena tidak mempunyai dasar atau landasan dalam
mengembangkannya.
b.
Apakah masalah tersebut cukup
bermanfaat?
Maksudnya, bila anda telah menemukan sebuah masalah untuk diteliti,
anda harus memikirkan untuk apa sebenarnya masalah ini dibahas. Apakah ada
kebermanfaatan apabila masalah ini berhasil dipecahkan? Bila tidak membawa
perubahan yang lebih baik, maka masalah tersebut tidak layak untuk dijadikan
artikel karena tidak berguna.
c.
Apakah masalah tersebut memang
baru?
Melihat pada isu perubahan yang terjadi disertai perkembangannya.
Bila masalah yang ingin anda teliti out
of date maka tidak perlu dibuat sebagai sebuah artikel.
d.
Apakah masalah tersebut layak
ditulis?
Yang
dimaksud dengan kelayakan di sini didasarkan pertimbangan seperti kemampuan
yang dimiliki, kemungkinan diperoleh informasi yang diperlukan, tersedianya
dana, waktu, memiliki keberanian moral, berpikir logis dan memiliki keyakinan
apa yang akan ditulis. Kemampuan yang dimiliki lebih kepada bidang yang anda
kuasai, bila anda merasa tidak cocok dan tidak begitu paham dengan penelitian
yang anda lakukan maka gantilah sesuai dengan bidang yang anda kuasai.
Kemungkinan diperoleh informasi yang diperlukan, mengukur tingkat kesulitan
mendapat berbagai data yang mendukung penelitian anda. Tersedianya dana dan
waktu, sangat jelas harus disesuaikan dengan sumber daya yang anda miliki dan
bagaimana memanajemennya. Memiliki keberanian moral, tentunya dalam membuat
sebuah artikel hasil penelitian anda harus siap untuk dikritik atau dimintai
pertanggungjawaban atas tulisan anda. Berpikir logis, artikel hasil penelitian
yang anda tulis harus rasional sesuai dengan pemahaman manusia. Dan jika anda
ingin membuat sebuah artikel hasil penelitian, anda harus yakin sepenuhnya
dengan apa yang akan anda tulis.
No comments:
Post a Comment