Pages

25 June, 2013

Menulis Artikel Hasil Penelitian


1.      Alasan perlunya pemahaman penulisan tentang artikel hasil penelitian
Menulis merupakan sebuah kegiatan aktualisasi diri. Berdasarkan tujuannya, kegiatan menulis terbagi menjadi dua. Pertama, kegiatan menulis didasarkan pada tugas dan tuntutan profesinya. Contohnya, seorang mahasiswa S1 menulis skripsi agar ia memperoleh ijazah. Penelitian merupakan salah satu contoh produk karya tulis ilmiah.  Kedua, kegiatan menulis karena ingin mengekspresikan gagasannya tanpa harus dikaitkan dengan tugas dengan tujuan rekreasi dan kontemplasi. Contohnya, seorang ibu rumah tangga menulis novel atau cerpen bertemakan cerita cinta anak remaja.
Menurut medianya, menulis dapat dilakukan di jurnal ilmiah, majalah, surat kabar dan media online. Menurut jenisnya, dibedakan menjadi karya ilmiah dan nonilmiah seperti cerpen, novel dan esai sastra budaya. Menurut tingkat keilmiahannya, karya ilmiah secara gradasi diurutkan (a) jurnal ilmiah, (b) buku ilmiah, (c) laporan penelitian, (d) makalah seminar, (e) karya ilmiah popular di media massa seperti opini dan feature. Kualifikasi ilmiah ditandai oleh seperangkat pernyataan pikiran yang tegas, ringkas, jelas dan menggunakan ragam bahasa baku.[1]
Dan dalam kaitannya dengan pemberdayaan guru dan dosen dalam dunia pendidikan perlu merealisasikan publikasi ilmiah dalam bentuk karya ilmiah. Karya tulis guru dan dosen merupakan salah satu tolok ukur serta barometer kualitas pendidikan. Gagasan, pemikiran, refleksi dan temuan harus disampaikan pada masyarakat. Di antaranya melalui pembuatan sebuah artikel hasil penelitian yang biasanya banyak terdapat di jurnal-jurnal sekolah ataupun kampus. Dan salah satu kendala yang dihadapi guru dan dosen dalam pengembangan keilmuan adalah kecil dan rendahnya mutu karya ilmiah yang diterbitkan dalam setiap tahun (Rifai,1993:3). Oleh karenanya diperlukan adanya sebuah pemahaman mengenai penulisan tentang artikel hasil penelitian.

2.      Masalah seperti apa yang dapat dijadikan penelitian?
Untuk menentukan apakah masalah yang akan ditulis tepat atau tidak, perlu diajukan berbagai pertanyaan. Jika jawabannya positif maka masalah tersebut memang perlu ditulis dalam artikel. Pertanyaan-pertanyaan tersebut di antaranya:
  a.       Dapatkah masalah tersebut ditulis secara ilmiah, adakah data atau informasi yang relevan dan dapat dikumpulkan untuk menguji teori atau memecahkan masalah?
Maksudnya, pemikiran tentang data dan informasi yang mendukung dan relevan  untuk menguji teori ada atau tidak. Jika tidak ada, maka masalah tersebut tidaklah layak diangkat menjadi sebuah artikel karena tidak mempunyai dasar atau landasan dalam mengembangkannya.
  b.      Apakah masalah tersebut cukup bermanfaat?
Maksudnya, bila anda telah menemukan sebuah masalah untuk diteliti, anda harus memikirkan untuk apa sebenarnya masalah ini dibahas. Apakah ada kebermanfaatan apabila masalah ini berhasil dipecahkan? Bila tidak membawa perubahan yang lebih baik, maka masalah tersebut tidak layak untuk dijadikan artikel karena tidak berguna.
  c.       Apakah masalah tersebut memang baru?
Melihat pada isu perubahan yang terjadi disertai perkembangannya. Bila masalah yang ingin anda teliti out of date maka tidak perlu dibuat sebagai sebuah artikel.
  d.      Apakah masalah tersebut layak ditulis?
Yang dimaksud dengan kelayakan di sini didasarkan pertimbangan seperti kemampuan yang dimiliki, kemungkinan diperoleh informasi yang diperlukan, tersedianya dana, waktu, memiliki keberanian moral, berpikir logis dan memiliki keyakinan apa yang akan ditulis. Kemampuan yang dimiliki lebih kepada bidang yang anda kuasai, bila anda merasa tidak cocok dan tidak begitu paham dengan penelitian yang anda lakukan maka gantilah sesuai dengan bidang yang anda kuasai. Kemungkinan diperoleh informasi yang diperlukan, mengukur tingkat kesulitan mendapat berbagai data yang mendukung penelitian anda. Tersedianya dana dan waktu, sangat jelas harus disesuaikan dengan sumber daya yang anda miliki dan bagaimana memanajemennya. Memiliki keberanian moral, tentunya dalam membuat sebuah artikel hasil penelitian anda harus siap untuk dikritik atau dimintai pertanggungjawaban atas tulisan anda. Berpikir logis, artikel hasil penelitian yang anda tulis harus rasional sesuai dengan pemahaman manusia. Dan jika anda ingin membuat sebuah artikel hasil penelitian, anda harus yakin sepenuhnya dengan apa yang akan anda tulis.


[1] Suroso. Menulis Karya Tulis Ilmiah dengan Gaya Penulisan. Teknodik. 2007. h 211

No comments:

Post a Comment

Text Widget