Pages

17 May, 2018

[Review buku] Third girl - gadis ketiga

Judul: Third girl - gadis ketiga
Penulis: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia
Dimensi: 360 hlm, 18 cm, cetakan kesepuluh november 2013
ISBN: 978 979 222 8694

Seorang gadis kaya mengaku mungkin telah melakukan pembunuhan pada Hercule Poirot. Namun setelah berkata begitu, dia menghilang bahkan tanpa sempat mengatakan namanya. Poirot dan Mrs. Olliver, kawan penulisnya berusaha mencari gadis tersebut. Hingga tanpa sadar bahaya mengintai mereka. Tapi, pembunuhan siapa? Kapan? Pertanyaan menggantung itu menuntut jawaban secepatnya sebelum jatuh korban berikutnya.

Alur progresif dengan konflik dasar terkait uang, serta beberapa kali pengulangan penjelasan membuat petunjuk mengenai pelakunya begitu terbaca bagi saya. Entah karena ada tokoh tambahan Mrs. Olliver yang menyebabkan Poirot kurang memegang kasus ini seperti biasanya atau karena pengulangan teka-teki sehingga bagi saya kurang menarik dan agak membosankan.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Tetapi orang tidak bisa beristirahat terus, orang harus melangkah ke pekerjaan berikutnya. Kerjakanlah satu hal dengan baik, lalu tinggalkanlah." (H.9)

"Tapi masa lalu tidak selamanya selesai hanya karena sudah lama berlalu." (H.224)

Meta morfillah

15 May, 2018

[Review buku] The mirror crack'd from side to side - dan cermin pun retak

Judul: The mirror crack'd from side to side - Dan cermin pun retak
Penulis: Agatha Christie
Penerbit: Gramedia
Dimensi: 384 hlm, 18 cm, cetakan keempat Februari 2013
ISBN: 978 979 229 1544

Meski sudah senja, Mrs. Marple tetap waspada dan cermat terhadap psikologi manusia sehingga ia sering dimintai pendapat mengenai kasus pembunuhan. Tak disangka, pembunuhan kali ini berada dekat dengan rumahnya. Melibatkan artis papan atas, Marina Gregg, serta Mrs. Badcock yang pernah menolongnya saat terjatuh.

Sejarah kehidupan serta orang yang terlibat menarik perhatian Mrs. Marple. Hanya karena satu ekspresi yang memicu, Mrs. Marple berhasil memecahkan pembunuhan sederhana namun menimbulkan 4 korban.

Alur cerita yang progresif meski seringkali bercerita masa lalu dalam dialog, membuat kisah ini mudah dicerna. Hanya saja, terlalu lama mengulur dan (mungkin karena terjemahan) kebanyakan pemikiran Mrs. Marple disamarkan. Mungkin ingin membuat twist, tapi bagi saya hal itu cukup membingungkan. Sebab kurun waktu sebenarnya novel ini ditulis cukup berpengaruh relevansinya. Seperti akibat campak bagi ibu hamil di masa itu. Endingnya pun masih kurang jelas bagi saya.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta morfillah

14 May, 2018

Perpanjang paspor (Jakarta) di Bogor

PERPANJANG PASPOR (JAKARTA) DI BOGOR

Ternyata, baiknya perpanjang paspor itu 6 bulan sebelum masa berlaku habis.

Caranya:
1. Daftar nomor antrean via WA (nomornya beda per kota, bisa dicek di www.imigrasi.go.id). Nanti dapat nomor booking code dan jamnya. Datanglah 30 menit lebih awal karena harus isi formulir dulu.

Tips: Siapkan segala dokumen asli dan fotocopynya dalam kertas A4 masing-masing 1 buah (KTP, paspor lama bagian depan - kalau perpanjang. Kalau buat baru ditambah KK dan Akte). Juga bawa pulpen hitam dan materai 6000. Kalau ga ada, nanti beli/fotocopy di sana tapi antre lumayan.

2. Ambil formulir di loket permohonan paspor dan isi (gambar 2 dan 3).

3. Antre begitu loket dibuka pukul 08.00 kasih lihat kode booking. Nanti nama kita dicheck seperti di layar dan diberi kertas nomor antrean dalam (gambar 4).

4. Antre untuk foto dan sidik jari. Setelah selesai antre lagi untuk wawancara singkat (ditanya mau ke mana? Kapan? Kenapa perpanjang gak di Jakarta?) dan setelahnya diberi kertas untuk dibayarkan ke Bank BNI atau kantor pos seharga Rp 355.000.

5. Bayar ke bank/kantor pos lalu selesai. Bukti bayarnya disimpan dan dibawa saat ambil paspor. Tunggu 4 hari kerja (kalau buatnya Senin, ambilnya Jumat), untuk kembali ambil paspor yang telah jadi. Yey!

Agak sebal di awal, ikuti gmaps cari kantor imigrasinya diarahkan ke perkampungan belakang pasar warung jambu. Akhirnya nekat ke Taman Heulang soalnya alamatnya di sana. Modal GPS (Gunakan Penduduk Sekitar), nanya-nanya. Ternyata benar, dekat SMKN 1 BOGOR.

Alhamdulillah, administrasi imigrasi selalu ramah dan user friendly. Sampai tukang fotocopynya juga paham dan helpful. Gak kayak waktu buat SIM #curcol

Jadi, yuk kapan kita ke mana? Umrah? Aussie? Bangkok?

Meta morfillah

13 May, 2018

[Review buku] Deadline

Judul: Deadline
Penulis: Sandra brown
Penerbit: Gramedia
Dimensi: 536 hlm, 20 cm, cetakan pertama 2015
ISBN: 978 602 031 4808

Sekembalinya dari meliput di Afghanistan, Dawson mengalami pasca trauma perang. Hal itu membuatnya sulit tidur dan tidak bergairah menulis berita apa pun. Ditambah pergantian bos yang kurang disukainya. Namun, saat Headly meneleponnya untuk menulis berita yang terkait kasus yang belum terpecahkan selama 40 tahun oleh FBI, ia tertarik.

Tanpa disangka, kasus itu membawanya pada Amelia Nelson yang membuatnya jatuh hati sekaligus membahayakan nyawanya. Sempat menjadi tersangka atas pembunuhan babysitter anak-anak Amelia, ia pun akhirnya berhadapan dengan teka-teki masa lalunya yang menemukan jawaban.

Alur cerita yang maju-mundur dengan twist di tiap akhir bab yang cukup menarik. Tentu saja yang tak pernah disangka dan mengejutkan adalah twist terakhir yang mengungkap fakta jati diri Dawson sebenarnya.

Namun di beberapa part ada yang terasa membosankan dan terlalu mengulur hingga membuat saya mengabaikan detail narasi dan hanya fokus pada dialog antar tokoh.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta morfillah

10 May, 2018

[Review buku] Pulang

Judul: Pulang
Penulis: Leila S. Chudori
Penerbit: KPG
Dimensi: viii + 464 hlm, 13.5 x 20 cm, cetakan pertama Desember 2012
ISBN: 978 979 910 5158

Lintang tak pernah paham apa yang membuat ayahnya tak bisa pulang ke negara asalnya, Indonesia. Negeri yang jauh dari tanah kelahirannya, Prancis. Tapi ia pun tak pernah berani bertanya atau mengusik tentang Indonesia dan masa lalu ayahnya, sebab itu adalah teritori pribadi seorang Dimas Suryo. Bahkan tidak pula bagi mantan istrinya, Vivienne.

Hingga dosen pembimbing skripsinya di Universitas Sorbonne menyuruh ia menggali tentang sejarah kelam Indonesia di tahun 1965, di mana cerita ayahnya selalu terhenti di waktu itu. Ia pun harus datang ke tanah kelahiran ayahnya dan bertemu Segara Alam, yang mengubah takdir hidupnya. Berkelindan kisah hidup mereka dari zaman orangtua hingga kembali ke masa kini, jauh namun bertautan dekat. Sebagian dirinya adalah Paris, sebagian lagi Jakarta. Manakah yang akan ia pilih?

Novel yang menggali isu sejarah berlatar belakang tahun 1965 di Indonesia dan Prancis ini seperti buku sejarah yang tidak membosankan. Dibalut dalam drama keluarga, persahabatan, cinta, hingga dua generasi sungguh membuka wawasan saya tentang gambaran perasaan anak cucu eks tapol (tahanan politik) yang bahkan tidak diberi kesempatan disidang/diadili dengan layak. Bahkan banyak yang hanya salah tempat, salah waktu, bahkan tak bersalah tetap kecipratan dosanya PKI.

Mencoba melihat dari segala sisi, itu yang saya rasakan. Penulis melalui tokoh Dimas Suryo yang netral seperti Swiss, berada di tengah, tidak condong pada golongan Karl Max yang komunis atau M. Natsir yang Masyumi (melalui karyanya Capita Selecta). Ada banyak nilai dan prinsip yang bisa diambil dari novel ini. Seperti toleransi, nasionalisme, daya ketahanmalangan, dll. Tentu saja yang paling menyentuh adalah keinginan terakhir Dimas Suryo yang tergenapi: dikubur di tanah Karet. Sentimentil melankolik, namun saya paham karena pernah berpikir seperti itu.

Alur cerita yang maju mundur dengan tahun-tahun yang berbeda, meski kadang membuat saya lost in time, tapi tidak terlalu bingung. Diambil dari banyak point of view sehingga membuatnya lebih dalam. Sungguh jurnalisme penulis begitu terasa indah dipadupadan dengan diksi yang romantis!

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

"Mungkin menertawakan diri sendiri adalah cara kami bertahan." (H.17)

"Bagiku karya sastra pada akhirnya adalah persoalan cahaya dari hati. Cahaya karya itu tidak datang dari tema atau kisah penderitaan buruh atau petani. Cahaya itu datang dari kemampuan karya itu untuk menyentuh batin pembacanya." (H.40)

"Dengan menggunakan hati, kita bisa melihat sesuatu dengan jernih. Sesuatu yang begitu penting justru tak terlihat kasat mata." (H.253)

"Meski tak punya apa-apa selain kebaikan, kami akan tetap bertahan dalam hidup." (H.292)

"Sejarah telah membuat dan membentuk aku jadi seperti ini. Sejarah juga yang menentukan perbuatan dan tindakanku di masa yang akan datang." (H.298)

"Seorang anak jauh lebih tersinggung jika ada yang menghina orangtuanya di depan publik." (H.361)

"Kau tak boleh menyeret-nyeret nasib dan perasaan orang hingga hati orang itu tercecer ke mana-mana. Kau harus berani memilih dengan segala risikonya. Tidak memilih juga berarti memilih. Memilih untuk sendiri dan sunyi." (H.448)

"Can death is sleep, when life is but a dream." (H.459)

Meta morfillah

08 May, 2018

[Review buku] Corat-coret di Toilet

Judul: Corat-coret di Toilet
Penulis: Eka kurniawan
Penerbit: Gramedia
Dimensi: 140 hlm, April 2014
ISBN: 978 602 030 3864

Berisi 12 cerpen yang menurut saya banyak sekali sindiran pada negeri ini terkait reformasi dan penjajahan.

1. Peter pan
Menceritakan satu tokoh reformasi yang hilang hingga zaman bergulir dan kediktatoran seorang penguasa.

2. Dongeng sebelum bercinta
Seorang wanita yang berusaha melawan tirani ayahnya yang menjodohkan dirinya, dengan dongeng.

3. Corat-coret di Toilet
Tentang vandalisme yang tak pernah berakhir di sebuah toilet umum.

4. Teman kencan
Seorang pria yang berusaha memiliki teman kencan hingga kembali ke masa lalunya.

5. Rayuan dusta untuk Marietje
Alasan di balik penjajahan sebuah negeri hanya untuk merayu seorang gadis bule yang tidak cantik.

6. Hikayat si Orang Gila
Tentang penjajahan suatu negeri yang membuat rakyatnya tak ada beda dengan nasib orang gila.

7. Si Cantik yang tak boleh keluar malam
Aturan orangtua yang justru membinasakan kebahagiaan anaknya.

8. Siapa kirim aku bunga?
Petinggi Belanda yang tak punya hati, jatuh hati pada gadis pribumi.

9. Tertangkapnya si bandit kecil pencuri roti
Kisah mahsyur si bandit kecil yang dikalahkan oleh sentimentil keinginan hadirnya orangtua.

10. Kisah dari seorang kawan
Empat sekawan yang idealis dan hebat dalam rencana subversif namun hidup dalam realita kekurangan.

11. Dewi Amor
Kekuatan cinta yang mampu merendahkan logika seorang laki-laki.

12. Kandang babi
Kisah nomaden bernama Edi Idiot yang berkutat pada masa lalu hingga akhirnya tergilas zaman.

Dari kedua belas cerita itu, saya paling suka cerita 1 dan 5 yang begitu satir dan ironia terhadap kenyataan negeri ini.

Gaya bahasa penulis pun satir dan cukup vulgar terhadap revolusi. Isu yang diangkat cukup berat.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Tunggulah: suatu penantian yang entah berapa lama yang si Cantik sendiri tidak dapat memperkirakannya. Kenyataan itu menjadi beban sendiri." (H.62)

Meta morfillah

05 May, 2018

[Mentoring] Persiapan menyambut ramadhan

PERSIAPAN MENYAMBUT RAMADHAN

Sabtu, 5 Mei 2018
Bu Efi

"Celakalah kalian! Jika mendapat ramadhan tapi tidak mendapat ampunanNya."

Begitu sabda Rasul dalam sebuah hadits. Sebegitu kerasnya peringatan Rasul (hingga berkata CELAKA, padahal Rasul begitu lembut tutur katanya) untuk mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan.

Apa saja yang harus kita siapkan dalam menyambut ramadhan:
1. Berdoa pada Allah
Memohon agar disampaikan pada bulan ramadhan.
"Allahumma baariklanaa fii sya'bana wa ballighna ramadhan"

2. Tuntaskan hutang-hutang
Terutama hutang puasa tahun lalu.

3. Persiapan keilmuan
Menuntut ilmu terkait ibadah (Fiqh) hukumnya fardhu 'ain.
Suatu ibadah tanpa dilandasi ilmu, mudharatnya jauh lebih banyak dibanding maslahatnya.

Dari Ummul Mu’minin, Ummu Abdillah, Aisyah radhiallahuanha dia berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya, maka dia tertolak. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Baca lagi buku fiqh shaumnya (abdullah nasiholan?).

4. Persiapan jiwa dan mental
Apalah artinya fisik kuat jika jiwa/mentalnya lemah.
Mulailah lakukan pembiasaan tilawah, target minimal khatam 2 kali di bulan ramadhan, one day 2 juz. Latihan shaum sunnah sebelum ramadhan.

5. Persiapan fisik
Mulai diatur pola makannya dan jaga kesehatan.

6. Persiapan dana
Untuk perbanyak sedekah bukan belanja dan berburu diskonan.

7. Menyelenggarakan tarhib ramadhan

(Disadur dari dakwatuna.com)

#catatansepemahamanpenulis

Meta morfillah

01 May, 2018

[Mentoring] Prinsip dan Penyimpangan Gerakan Islam

PRINSIP DAN PENYIMPANGAN GERAKAN ISLAM (BAB II FIQIH DAKWAH)

Bentuk penyimpangan dakwah:
1. Penyimpangan tujuan (gayyah)
Disebabkan penyakit hati (riya, sombong, lupa diri), tidak paham urgensi keikhlasan.

2. Penyimpangan dari sasaran utama
Sasaran utama dakwah adalah menegakkan khilafah. Penyimpangannya bisa terjadi dengan pemisahan sasaran, pembatasan negara, dan fokus pada kekuasaan saja.

3. Persoalan jamaah dan komitmen
Di antara kader kadang meremehkan amal jama'i, keluar dari jamaah, merasa lebih tinggi. Tidak jarang karena kecewa terhadap figur, atau tidak komitmen pada gerakan karena merasa diabaikan.

4. Persoalan pemahaman
Mengambil pemikiran yang tidak sesuai quran dan sunnah (seperti kapitalis, liberal), suka memaksakan pendapat pada masalah furu'/cabang ke tiap anggota.

5. Persoalan langkah operasional dan sasarannya
Mengikuti partai politik (mementingkan kuantitas dari kualitas), mengabaikan syuro', memisahkan diri dari masyarakat yang sedang dilanda ujian.

Kesalahan dalam memandang ujian/cobaan:
1. Anggapan bahwa ujian bukan hal yang wajar saat di jalan dakwah.
Padahal dakwah Rasul saja menghadapi banyak ujian, jadi sunnatullah saat kita berdakwah pasti ada ujiannya. Sebab dakwah adalah jalan lurus menuju Allah, lurus bukan berarti mulus, kadang banyak kerikil dan durinya.
2. Anggapan ujian bisa dihindari.
Seharusnya ujian dihadapi dan diselesaikan, bukan menghindar dan lari.
3. Tidak mengambil hikmah dari ujian.
Ujian atau konflik ada untuk membuat kita belajar dari masalah atau kesalahan, bukan mengungkit kegagalan dan menjadikannya luka lama.

Faktor keberhasilan untuk menghadapi ujian:
1. Kekuatan dakwah
2. Kemuliaan tujuan kita
3. Dukungan Allah (Pendapat saya pribadi, dukungan Allah adalah nomor 1, namun menurut sumber dijadikan nomor 3, husnudzannya adalah surat Ar ra'd ayat 11 dan hadits arbain kesatu. Allah tidak akan mengubah nasib kaum kalau kita tidak mengubah nasib kita sendiri/ikhtiar. Juga perihal niat dalam hati kita. Jika ingin kemenangan, Allah akan lihat seberapa optimal ikhtiar kita dan seberapa murni niat kita, baru Allah dukung dengan bantuanNya.)

Kesalahan dalam memandang musuh:
1. Terlalu membesar-besarkan kekuatan musuh
2. Terlalu meremehkan kekuatan musuh
3. Bangga dengan mayoritas

Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang sesat dan disesatkan. Aamiin...

#catatansepemahamanpenulis

Meta morfillah

[Mentoring] Menggapai masa depan Islam

MENGGAPAI MASA DEPAN ISLAM

Bu Efi
Sabtu, 28 April 2018

Tenanglah, kemenangan ada di tangan Islam. Mengapa yakin banget?

Karena...

1. Islam = way of life
Sistem yang mengatur hidup manusia secara komperehensif.

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Q. S. 3 [Ali Imran]: 185)

2. Islam = agama yang fitrah
Manusia tidak akan pernah bisa lari dari fitrahnya. Maka sudah pasti mereka membutuhkan Islam. Negara modern seperti Jepang dan Korea sangat tinggi angka bunuh dirinya, sebab belum tersentuh Islam (sehingga hatinya tidak tenang dan mudah menyerah terhadap hidup).

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan," (Q. S. 8 [Al Anfal]: 36)

"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya." (Q. S. 61 [As Shaff]: 8)

"Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai." (Q. S. 9 [At taubah]: 33)

3. Islam = agama kemanusiaan
Hanya di Islam, budak dan tuan dianggap sederajat, yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaannya. Pun dalam beribadah, Islam sangat manusiawi. Ada waktu puasa, ada waktu berbuka, ada menikah untuk menjaga fitrah manusia berkembang biak dan menyalurkan hasrat biologis dalam cara yang dihalalkan.

4. Islam = agama yang menegakkan keseimbangan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Islam sangat memperhatikan keseimbangan. Baik fisik maupun rohani, seperti tidak ada paksaan tidak boleh menikah demi menjadi ulama (rahib), juga tidak memaksa puasa tanpa berbuka (sepengetahuan saya, puasa nasrani/kaum di luar Islam tidak pakai sahur. Jika mereka berbuka, lalu tertidur, maka bangun tidur mereka sudah harus langsung puasa lagi. Betapa mulianya Islam, memperbolehkan sahur untuk mengisi ulang energi terutama saat ramadhan di mana matahari begitu terik. Tentang sahur ini dimulai saat ada sahabat bernama Qais yang pingsan akibat kelelahan bekerja dan tidak ada sahur.) Memperhatikan dunia serta akhirat.

5. Adanya kabar gembira (bisyarot)
Diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, bahwa rasul dijanjikan kekayaan 2 kerajaan (romawi dan persia) serta kemenangan Islam.

Maka, tenanglah jika kamu bersama Islam. Insya Allah kamu akan menang. Tentunya selama kamu menjadikan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai pedoman hidupmu.

#catatansepemahamanpenulis

Meta morfillah

Text Widget