Pages

31 July, 2021

[Review buku] Kembara rindu


Judul: Kembara Rindu
Penulis: @kangabik 
Penerbit: @bukurepublika 
Dimensi: iv + 266 hlm, 13.5x20.5 cm, cetakan II Februari 2020
ISBN: 9786237458098

#Novel pertama dari dwilogi ini mengisahkan tentang perjuangan anak yatim piatu: Ridho dan Syifa, yang sabar, tegar, dan taat pada Allah. Di tengah ujian bertubi yang diberikan pada mereka, tetap Allah yang mereka nomorsatukan. Hingga rezeki itu perlahan terbuka, melalui ketaatan, kemauan bekerja keras, menjaga rumah Allah, berdirilah pesantren untuk anak yatim di tanah peninggalan orangtua mereka. Desa Way Meranti, Lampung.

Konflik keluarga berdasarkan silsilah dan warisan menjadi utama dalam kelanjutan novel ini. Pun ke mana Ridho akan melabuhkan hati. Pada Lina, Diana, atau Naimah? Hehe

Deskripsi detail dan tokoh berkarakter kuat serta kehidupan #pesantren membuat saya jadi ingin nyantri. Baru paham juga, mengapa lulusan pesantren itu sangat jaga #adab sama kyainya. Jadi gak sabar, menanti buku lanjutannya. Belum tahu juga judulnya apa, dan sudah beredar atau tidak.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

"Nenek pikir kebahagiaan itu kalau punya harta banyak, ternyata tidak. Kebahagiaan itu kalau kita bersama kebaikan dan orang-orang yang baik. Punya keluarga yang baik." (H.52)

"Dalam #pengembaraan kehidupan dunia ini, jadilah kalian orang-orang yang penuh rindu. Sangat #rindu untuk segera pulang bertemu keluarga. Orang yang didera rasa rindu, tidak akan membuang-buang waktunya di jalan. Kita harus memiliki #rasa rindu yang mendalam kepada Allah. Dan #Allah akan membalas dengan kehangatan rindu dan ridha-Nya yang tiada bandingannya." (H.61)

Meta morfillah

#bacabuku #bukuislami #reviewbuku #resensibuku #kembararindu #kangabik 

[Review buku] Memeluk hati Maharani


Judul: Memeluk hati Maharani
Penulis: @azharnurunala 
Penerbit: Azharologia Books
Dimensi: 254 hlm, cetakan kedua Oktober 2020
ISBN: -

Buku ketiga serial Maharani ini merupakan ending antara kisah cinta segitiga Salman-Maharani-Ajran. Menjelaskan siapa pria yang akhirnya menikahi Maharani. Serta rahasia yang dipendam Umi selama ini.

Alur yang digunakan maju mundur. Seru dan ada twist di endingnya. Meski saya bisa menebak di tengah, ke arah mana endingnya. Sempat skip-skip detail Ajran sih, soalnya lebih menarik bagian Salman dan Maharani haha.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Masa lalu boleh saja penuh luka dan dosa, tetapi masa depan selalu suci." (H.200)

Meta morfillah

#bacabuku #reviewbuku #resensibuku #fiksi #maharani

27 July, 2021

[Review buku] Bidadari berbisik


Judul: Bidadari berbisik
Penulis: @asmanadia 
Penerbit: @bukurepublika 
Dimensi: vii+301 hlm, 13.5 x 20.5 cm, cetakan II November 2020
ISBN: 9786237458494

Ning, saudara #kembar #Bidadari Ayuni menguatkan tekad mencaritahu kabar adiknya yang merantau ke Jakarta demi membahagiakan ibunya. Setelah kehilangan semua yang dicintainya, ia tak lagi takut kehilangan apa pun. Namun ternyata #misteri hilangnya Ayuni berbuntut pada kepolisian. Ia dipertemukan dengan Komisaris Polisi Iman Arif yang mencurigai adanya ketidakwajaran di balik kematian Ayuni. Akankah mereka menemukan siapa pelaku sebenarnya, di saat bukti kalah oleh kesaksian nyonya rumah dan empat asisten rumah tangganya?

#Novel asma yang tidak biasa. Mungkin mirip dengan pesantren impian. Tapi ditulis dengan lebih apik, sebab pengendapan ide selama 20 tahun. Meski tetap saja ada lubang menurut saya. Seperti siapa yang menyembunyikan buku catatan dan HP Ayuni? Psikologisnya, harusnya sudah tidak ada jejak, biasanya dibakar atau dibuang saja. Lalu, bagaimana bisa/terlalu kebetulan Ning bisa bertemu Mak Iin, meski ada alamat surat. Sebab Nyonya saja mencari Mak Iin tidak ketemu.

Meski endingnya tetap happy, walau tidak dijelaskan ada kisah romansa antara Ning dan Iman, tapi pembaca dibuat menduga adanya pernikahan hehe.

Saya apresiasi 4,5 dari 5 bintang.

"Setiap yang melahirkan pasti mengerti, saat Allah menumbuhkan benih jabang bayi dalam perut perempuan, yang berdenyut, hidup, dan tumbuh. Sejak itu pula, ruh sang ibu telah terbagi dalam jiwa-jiwa yang dilahirkan. Menyebar dan berpadu dengan nyawa anak-anaknya. Maka, tak usah heran betapa ia merasa sebagian dirinya mati saat anaknya yang tertua diambil Gusti Allah." (H.10)

"Ia tahu, tak baik memburu-buru Tuhan. Ada miliaran makhlukNya yang meminta, bukan cuma ia seorang." (H.12)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #bacabuku #bukuasmanadia #fiksi

25 July, 2021

[Review buku] Si Anak Pelangi


Judul: Si Anak Pelangi
Penulis: @tereliyewriter 
Penerbit: Sabak Grip Nusantara
Dimensi: 367 hlm, 20.5 cm
ISBN: 9786239607432

Berkisah tentang kehidupan Rasuna kelas 5 SD dengan lingkungannya yang beragam. Tampak indah sebab banyak warna, mulai dari Koko yang sipit, Yose yang hitam dan keriting, bela diri, pasukan oranye penyapu jalan, serta beragam hoax hasutan yang memecah belah. Berkali membawa pesan melalui Buya Syafi'i untuk tabayun/konfirmasi dan tidak asal sebar hoax apalagi adu domba.

Membawa isu kekinian di Indonesia. Namun sayangnya, saya merasa tokoh-tokohnya kurang kuat karakternya. Pun konflik dan twistnya, kurang joss, tak seperti #novel serial 'anak...' lainnya. Rasuna terlalu dewasa, orangtuanya terlalu bijak dan amat berpendidikan dengan kehidupan yang serba kekurangan, kakaknya bisa kuliah seperti biasa saja.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Lebih baik kalah terhormat daripada menang dengan melakukan segala cara. Jangan terbalik, daripada kalah terhormat, lebih baik menang dengan cara-cara curang." (H.107)

"Membantu orang lain itu sejatinya membantu diri kita sendiri." (H.260)

"Yang penting kalian luruskan niat, maka pekerjaan kalian akan ringan, tidak peduli pada pujian maupun suara-suara sumbang." (H.263)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #tereliye #bacabuku #metamorfillah 

21 July, 2021

[Review buku] Seribu wajah ayah


Judul: Seribu wajah #ayah
Penulis: @azharnurunala 
Penerbit: Lampudjalan
Dimensi: 170 hlm, cetakan keenam April 2018
ISBN: -

Berkisah tentang seorang anak lelaki yang menyesal tidak menemani akhir hayat ayahnya. Lalu ia menemukan rahasia di dalam album foto di kamar ayahnya. Berisi sepuluh #foto yang merangkum hidupnya dan ayahnya.

Dari ide penceritaannya sungguh menarik. Namun pada eksekusinya, lebih banyak narasi di luar deskripsi foto, jadi terasa banyak banget nasihat. Kurang fokus di alur cerita. Padahal bisa digali banyak tentang kisah di balik fotonya. Juga ada kesalahan cetak, beberapa halaman tertukar dengan buku Cinta adalah Perlawanan.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Menjadi #guru adalah pengabdian, bukan cuma soal gaji atau bonus tahunan." (H.21)

"Sebenarnya setiap manusia punya kesempatan untuk menjadi pemberani--orang yang takut, tapi memilih untuk tetap melakukan. Dari itulah kita bisa melihat harga manusia." (H.33)

"Hanya karena seseorang terlihat hebat karena menjadi sesuatu, bukan berarti kita harus menjadi sesuatu itu untuk menjadi hebat. Setiap orang dilahirkan dengan bakat dan potensi masing-masing." (H.75)

Meta morfillah

04 July, 2021

[Review buku] Lelaki pilihan Maharani


Judul: Lelaki pilihan Maharani
Penulis: @azharnurunala 
Penerbit: Azharologia Books
Dimensi: 260 hlm, cetakan kedua Oktober 2020
ISBN: -

Sekuel dari trilogi Maharani ini mengisahkan persaingan Salman dan Ajran dalam memenangkan hati Maharani. Meski bersahabat, jika terkait hati, semua layak diperjuangkan. Tak peduli siapa lebih lama kenal. Sisanya kembalikan pada takdirNya. Siapakah yang akan direstui orangtua dan dipilih Maharani?

Diawali dengan konflik yang menegangkan, cukup menarik sebagai pembuka cerita. Namun di pertengahan, mulai agak membosankan sebab konflik hanya berkutat pada Salman dan Ajran saja. Dan diakhiri dengan ending yang menyebalkan haha. Niatnya buat twist tapi kok kesel ya bacanya. Terlalu kebetulan.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Yang namanya cinta, selalu layak diperjuangkan." (H.18)

"Laki-laki itu makhluk yang cenderung egois dan punya kebutuhan untuk dihormati yang tinggi. Nah, suami yang baik, adalah suami yang bisa mengalahkan egonya demi kebaikan bersama. Susah lho, itu." (H.146)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #bacabuku

[Review buku] Jangan dulu patah


Judul: Jangan dulu patah
Penulis: @azharnurunala 
Penerbit: Azharologia Books
Dimensi: 160 hlm, cetakan kedua April 2020
ISBN: -

Berisi kumpulan renungan penulis/prosa pendek tentang hidup, cinta, dan kesendirian. Cocok untuk yang sedang banyak pertanyaan hidup hehe. Tapi kurang ngena kalau yang pengin hiburan atau kurang suka kata-kata bijak. Sebab kudu mikir, namanya juga kontemplasi hehe.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Sebagian ilmu yang datang dari pengalaman, seringkali baru tampak setelah kita mengambil jarak dari pengalaman itu. Setelah hari demi hari berlalu. Pemahaman butuh jeda." (H.31)

"Cerita tentang kemenangan besar, sebenarnya adalah cerita tentang keberanian memulai dan kemenangan kecil yang terjadi berkali-kali." (H.73)

"Setiap manusia punya porsi masalah masing-masing. Tak ada alasan untuk terus mengeluh, apalagi merasa paling sial." (H.96)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #bacabuku

[Review buku] Kimbab family


Judul: Kimbab family
Penulis: @kimbabfamily.official 
Penerbit: @mizanpublishing 
Dimensi: 172 hlm, 19 cm, cetakan kedua Maret 2021
ISBN: 9786024412111

Sebelumnya saya tidak tahu tentang kimbab family ini, apalagi kalau mereka terkenal di youtube. Cuma tertarik baca sebab direkomendasikan teman aja. Pas baca seru sih, berkisah tentang perjuangan Mama Gina dan Appa Jay hingga membentuk keluarga. Serta kesulitan beradaptasi keduanya dengan perbedaan kultur Indonesia-Korea Selatan.

Jadi reminder juga buat saya yang sudah berkeluarga dengan sesama WNI. Bahwa banyak hal yang bisa disyukuri dan bisa dicari solusinya dibanding berfokus pada perbedaan yang menceraikan. Tiap #keluarga punya kisahnya. Bahkan yang tinggal di Korea saja, tidak semanis drama korea yang biasa kita tonton hehe. Bacaan ringan dengan tampilan yang menarik. 

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Harus mengakhiri sebuah hubungan yang sudah melibatkan hati tidak seperti menutup buku harian dan menggantinya dengan yang baru." (H.39)

"Saya mencoba membayangkan bagaimana di posisi mertua. Dengan begitu, saya bisa lebih mengerti mertua." (H.62)

"Masakan ibu akan selalu membawa kenangan masa kecil dan rasa yang akan membuat selalu kangen rumah." (H.115)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #bacabuku

[Review buku] Merindu Baginda Nabi


Judul: Merindu Baginda Nabi
Penulis: @kangabik 
Penerbit: @bukurepublika
Dimensi: iv + 176 hlm, 13.5 x 20.5 cm, cetakan pertama April 2018
ISBN: 9786025734199

#novelislami ini berkisah tentang Rifa, anak yatim piatu yang bersyukur atas jalan hidupnya. Diangkat menjadi anak Pak Nur dan Bu Sal yang begitu amanah menjaga Darus Sakinah peninggalan Mbah Tentrem. Rifa dengan segudang prestasinya yang mengantarkan ia dalam pertukaran pelajar ke Amerika, hingga mencecap benua Eropa, memiliki rival bernama Arum.

Arum yang merupakan anak politisi dan juga seorang artis selalu dengki terhadap Rifa. Ditambah hasutan temannya yang bernama Tiwik, semakin mengobarkan api kebencian itu. 

Menurut saya buku ini bagus untuk membangun jiwa, tapi kurang oke secara judul dan alur. Kalau menilik judul, harusnya yang disoroti adalah Abahnya Rifa. Bukan Rifa dan kehidupan remajanya. Pun alurnya, begitu tertebak. Tokohnya terlalu klise, meski penulis bilang benar-benar ada tokoh seperti dalam novel-novelnya. Sebab terlalu putih dan hitam di sini. Belum lagi ending yang terkesan semua azab disegerakan. Yang jahat pasti dapat balasannya tak lama di dunia ini.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Ingin jadi yang terbaik itu bagus, tapi jiwa ksatria dan sportif itu jauh lebih bagus dan mulia." (H.39)

"Perlu kalian catat, tidak ada prestasi yang diraih dengan malas-malasan." (H.41)

"Jangan sekali-kali mengajarkan sesuatu yang kita tidak memiliki ilmunya, nanti yang terjadi malah ngawur. Bisa menyesatkan. Merusak agama." (H.54)

Meta morfillah

#resensibuku #reviewbuku #bukuislami #habiburrahmanelshirazy

[Review buku] Lumpu


Judul: Lumpu
Penulis: @tereliyewriter 
Penerbit: @bukugpu 
Dimensi: 368 hlm, 20 cm, cetakan kedua Juni 2021
ISBN: 9786020652283

Ini adalah #buku kesebelas dari serial Bumi. Kembali berkisah tentang petualangan Raib, Seli, dan Ali dalam rangka membebaskan Miss Selena di Klan Nebula. Mengikuti rencana Ali yang mengajak bekerjasama dengan Tamus (musuh dari musuh adalah teman), mereka bertiga melawan Lumpu. 

Hingga salah satu dari mereka kehilangan kekuatan dikarenakan teknik melumpuhkan Lumpu. Perjalanan kali ini pun menguak masa lalu tentang ekspedisi Klan Aldebaran yang berkaitan dengan orangtua kandung Ali, yang berkaitan dengan buku berikutnya: SagaraS.

Secara alur cerita memang menarik dan seru, sehingga cepat sekali saya bacanya. Tapi konfliknya masih ringan dibanding buku sebelumnya, sehingga terasa dipanjang-panjangkan, sih.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #tereliye

Text Widget