Pages

18 December, 2020

[Review buku] The Chronicles of Ghazi (seri kedua)

Judul: The Chronicles of Ghazi - The clash of cross & crescent (seri kedua)
Penulis: @sayfghazi & @felixsiauw 
Penerbit: Alfatih press
Dimensi: 368 hlm, cetakan IV April 2019
ISBN: 9786021799772

Novel kedua ini mengisahkan peristiwa kelahiran Vlad III Dracula dan Muhammad Al Fatih. Serta intrik yang terjadi di kerajaan Wallachia yang menyebabkan pertemuan antara keduanya saat remaja. Di mana Dracula dan adiknya Radu menjadi jaminan selama 7 tahun atas kerjasama Kesultanan Turki dengan klan Draculesti terakhir. Diakhiri dengan peristiwa pembuka di novel pertama.

Buku ini memperlihatkan bagaimana terbentuknya kepribadian Dracula dan Al Fatih lewat peristiwa hidup yang mereka alami. Ada banyak tanda yang kian menegaskan bahwa takdir keduanya akan selamanya bertentangan: haq dan bathil. Juga kehebatan guru Al Fatih (Syaikj Ahmad al Qurani dan Syaikh Aaq Syamsuddin), yang tidak peduli anak sultan atau anak budak, dalam mendidik muridnya.

Masih saja ada beberapa typo, namun tidak mengusik jalan cerita. Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

"Jangan meremehkan sesuatu, nanti kau akan kehilangan orang-orang yang kau sayangi, atau mungkin kau akan kehilangan dirimu sendiri." (H.100)

"Kau harus memimpin kami semua meraih kemenangan. Satu-satunya cara untuk mendapatkam semua itu adalah dengan belajar, dan terus belajar." (H.158)

"Pemimpin harus dekat dengan rakyatnya dan menciptakan kondisi terbaik agar rakyatnya mampu meraih kesejahteraan selayak-layaknya." (H.187)

Meta morfillah

16 December, 2020

[Review buku] The Chronicles of Ghazi (seri pertama)

Judul: The Chronicles of Ghazi (seri pertama)
Penulis: @felixsiauw & @sayfghazi 
Penerbit: @katalogalfatihpress 
Dimensi: 324 hlm, cetakan III november 2018
ISBN: 9786021799765

Kisah dibuka dengan pertemuan Al Fatih remaja dan Dracula/Vlad III. Betapa takdir mereka setelahnya ternyata sudah tergariskan sejak jauh sebelumnya. Penakluk konstantinopel melawan manusia terkejam haus darah hingga melegenda dalam film horor masa kini: Dracula.

Lalu alur flash back ke tahun 1389 hingga pecah perang salib. Perang yang digaungkan atas nama agama Kristendom, namun membawa pasukan  dengan motif duniawi yang berbeda. Intrik politik dan kekuasaan yang tidak seirama sebagaimana umat islam yang hanya satu suara: jihad. Terlihat strategi pemimpin di kota Oryahovo dan Nicopolis, serta kesatuan umat saat khilafah tegak (Turki Ottoman).

#novel #fiksi #sejarah ini seru sekali bagi saya. Meski tetap saja, saya lemah dalam mengingat kembali nama tokoh, waktu, dan tempat. Ilustrasi lokasinya pun tetap tidak membantu saya membayangkan, ini kota mana ya sekarang? Haha.

Tapi saya jadi punya gambaran alur dan motif. Sebab perang pun, ternyata tidak sekadar perang. Apalagi yang diajarkan dalam Islam. Saya jadi paham tentang jihad qital yang dimaksud, hingga membedakan dengan perang lainnya.

Ada beberapa typo dalam penulisan, tapi tidak sampai mengganggu isi atau alur cerita.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

"Semuanya hanya titipan. Betapa tidak tahu dirinya seseorang, kalau dia menyombongkan sesuatu yang bukan miliknya." (H.139)

Meta morfillah

#reviewbuku
#resensibuku
#Buku

07 December, 2020

[Review buku] Berdamai dengan hidup pas-pasan

Judul: #Berdamai dengan hidup pas-pasan
Penulis: Rofi Ali Majid
Penerbit: Psikologi Corner
Dimensi: xii + 204 hlm, cetakan pertama november 2019
ISBN: 9786232440364

Mulanya kita diajak berpikir untuk memahami keberadaan diri kita sebagai manusia di dunia. Lalu perubahan yang terjadi hingga kondisinya menjadi seperti saat ini. Seakan yang memiliki harta adalah penguasa. 

Konsep inti yang ingin disampaikan #penulis adalah #belajar dari Nordik, negara yang memiliki tingkat kebahagiaan tinggi tiap tahunnya. Filosofi lagom ar bast (Jumlah yang tepat adalah yang terbaik) yang dijunjung Swedia dan Hygge (mencintai diri sendiri dan menikmati kesenangan-kesenangan yang sederhana) ala Denmark. Ditutup dengan menumbuhkan semangat memberi/bersedekah dibanding memiliki.

Secara gaya bahasa, mengalir, mudah dicerna, dan enak dibacanya. Namun, saya merasa timpang dalam peta konsep. Terasa seperti banyak #konsep dimasukkan, tapi tidak terasa alur/benang merahnya. Hanya pemaparan yang tidak berkaitan/tempelan. Jadi tidak deep untuk meaningnya. Kurang matang dan kabur/bias konsep utamanya. Seperti penulis ingin menunjukkan betapa suka #berpikir dan banyak #membaca dirinya, begitu memuja teori Barat tentang kecerdasan berpikir. Ada beberapa typo juga. 

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Satu syarat penting sebelum melakukan perubahan: mempunyai kapasitas untuk menyadari kesalahan."(H.90)

"Banyak orang tampaknya #hidup bebas, tapi sesungguhnya terpenjara oleh kesibukan, hingga kesulitan memaksimalkan akalnya untuk berpikir karena tenaganya sudah habis." (H.173)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #hiduppaspasan 

06 December, 2020

[Review buku] Memaknai jejak-jejak rasa

Judul: Memaknai jejak-jejak #rasa
Penulis: Deasy Puspawati, dkk.
Penerbit: Buku Langka Indonesia
Dimensi: xvii + 216 hlm, cetakan pertama oktober 2020
ISBN: 9786239455651

Berisi 20 tulisan para #bunda yang tergabung dalam komunitas pendampingan bunda hebat dengan konsep fitrah based education.

Saya kira akan seru, semacam chicken soup atau catatan hati para bunda tentang kisah mereka. Namun ternyata agak sedih, ekspektasi saya terlalu tinggi. Sepanjang baca, rasanya seperti promosi komunitasnya dan tidak terasa malah jejak rasanya. Terlalu menceramahi. Belum lagi secara kaidah penulisan, cukup mengganggu, seperti kurang diedit. Maksa buru-buru lahir, yang penting jadi buku #sorrytosay 😔

Tapi saya selalu beranggapan, tidak ada #buku yang jelek. Bahkan dari buku yang menurut kita kurang bagus pun, kita tetap bisa mengambil pelajaran. 

Saya apresiasi 2 dari 5 bintang.

"Kebahagiaan adalah bukan tentang siapa yang akan membahagiakan kita, namun tanggung jawab kita untuk memperjuangkannya." (H.81)

"Seorang #anak adalah kepolosan jiwa yang menghantarkan jiwa lain untuk berbahagia." (H.131)

"Tidak ada untungnya menggegas ibadah di atas pondasi aqidah yang belum kuat." (H.168)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku

04 December, 2020

[Review buku] Kuda dan Anak Manusia

Judul: Kuda dan Anak Manusia (series narnia)
Penulis: C.S. Lewis
Penerbit: @bukugpu 
Dimensi: 312 hlm, 18 cm, cetakan keempat Maret 2006
ISBN: 9789792216295

Kalau dalam dunia film, bisa dibilang buku ini adalah spin off nya @_the.chronicles.of.narnia_ sebab bercerita tentang masa di mana 4 tokoh utamanya dewasa dan menetap jadi raja dan ratu di narnia. Bahkan endingnya sampai jauh ke generasi setelahnya, melibatkan dua kerajaan yang dekat dengan Narnia: Tashban dan Anvard.

Tokoh utama dalam #novelfantasi ini bernama Shasta, seorang anak lelaki yang ingin kabur ke Narnia bersama seekor kuda ajaib asal Narnia bernama Bree, yang bisa berbicara. Di perjalanan kaburnya, mereka mendapat teman seperjalanan dan konflik pun dimulai. Hingga di ending pun twistnya seru, bahkan lucu. Melibatkan Aslan, penguasa Narnia yang berbentuk singa.

Tapi entah kenapa ya, mungkin karena gaya bahasa/terjemahannya, saya tidak terlalu suka dengan kisah Narnia ini. Meski difilmkan juga. Beda sama Harry Potter, gak ada bosannya. #ups Masalah selera aja ini mah 😆

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku #buku

[Review buku] Eugene rewrite

Judul: Eugene rewrite
Penulis: Ellya Ningsih
Penerbit: Mizania
Dimensi: 452 hlm, cetakan II Agustus 2019
ISBN: 9786024181932

Buku ini adalah sekuel dari Elena. Menceritakan dari sudut pandang #Eugene setelah ditinggal #Elena dan tahu bahwa Al adalah anaknya. Bagaimana dia berusaha move on, lalu #belajar #Islam setelah jadi muallaf, memperbaiki sikapnya, dan aktivitas selama di Kanada.

Betapa sulitnya melepas masa lalu, apalagi jika ada ikatan ke masa depan. Banyak sekali konflik yang hadir dan semakin matang dibanding buku sebelumnya.

Untuk endingnya? Silakan baca sendiri hehe.

Awalnya juga saya gak tahu kalau ada sekuelnya. Cuma baca buku pertama yang sempat booming di facebook dan jadi best seller. Alhamdulillah, dapat hadiah dari teman, salah satunya buku ini.

Seru banget, bacanya gak mau berhenti. Quotable dan ga menceramahi, tapi berisi.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

"Hati itu ibarat meja makan. Untuk menerima menu baru, kau harus membereskan sisa-sisa makanan sebelumnya. Jangan biarkan masa lalu memenuhi tempat." (H.84)

"Bukan seberapa hebat pekerjaan, tapi tekad untuk meninggalkan kemalasan. Tidak menjadi masalah besarnya pendapatan, selama ada rasa tanggung jawab pada keluarga." (H.176)

Meta morfillah

#resensibuku #reviewbuku #buku #novel 

25 October, 2020

[Review buku] Ignite me


Judul: Ignite me
Penulis: Tahereh Mafi
Penerbit: Mizan
Dimensi: 502 hlm, cetakan 1, Februari 2015
ISBN: 9789794338575

#Buku terakhir dari Trilogi Shatter Me yang menceritakan bangkitnya kekuatan Juliette setelah Omega Point dihancurkan Anderson.

Satu-satunya cara bertahan dan berjuang meruntuhkan tatanan baru adalah bekerja sama dengan orang yang paling tidak ia percayai: Warner.

Sebagai pemberontak terakhir, ia mengerahkan semua yang ia miliki untuk membalas dendam. Berhasilkah ia?

Meski saya tidak membaca sekuel novel sebelumnya, tapi saya bisa memahami isi cerita di dua buku sebelumnya. Genrenya masuk ke fantasi teenlit. Kalau difilmkan, saya bayanginnya kayak hunger games kolaborasi sama X-man. Soalnya banyak manusia berkekuatan mutan di sini hehe.

Ceritanya oke, tapi kurang konflik dan klimaks sih menurut saya. Terlalu panjang lebar di tomansa dan khas penulisnya memang mengulang-ulang diksi, katanya sebagai penguatan bahwa tokohnya itu labil.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta morfillah

#resensibuku #reviewbuku #taherehmafi #igniteme

20 October, 2020

[Kajian] Tafsir Q. S. An Naba 17-40 {part 2 END}

 Oleh Dr. Amir Faisol Fath


إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيقَاتًا (17) يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا (18) وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا (19) وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا (20

Sesungguhnya hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan. (17) Yaitu, hari ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok. (18) Dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu. (19) Dan dijadikanlah gunung-gunung lalu jadilah fatamorgana. (20)


Ayat 17-20 menceritakan awal terjadinya hari kiamat. Tanda-tandanya berurutan seperti dalam ayat ini. Kalau belum lengkap, maka belum kiamat. Dijelaskan pula gambaran di akhirat. Diawali tentang neraka, baru surga. 

Tanda-tanda kiamat menurut peneliti ada 2: kecil dan besar. Kiamat kecil sudah habis tandanya, tersisa tanda kiamat besar. Diawali dengan munculnya dajjal.

Mengapa harus ada kiamat?

Sebab dunia tidak sanggup menyelesaikan masalahnya sendiri. Banyak yang benar dianggap salah, dan sebaliknya.

Rasul menyebut 3 tanda:

1. Tanda yang dialami manusia

2. Tanda yang dialami langit

3. Tanda yang dialami bumi


إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا (21) لِلطَّاغِينَ مَآبًا (22) لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا (23) لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا (24) إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا (25) جَزَاءً وِفَاقًا (26) إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا (27) وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا (28) وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا (29) فَذُوقُوا فَلَنْ نَزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا (30

Sesungguhnya neraka Jahannam itu ada tempat pengintai. (21) Lagi menjadi tempat  kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. (22) Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya. (23) Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula minuman. (24) Selain air yang mendidih dan nanah. (25) Sebagai pembalasan yang setimpal. (26) Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab. (27) dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya. (2) Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam kitab. (29) Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab. (30)


Ayat 21-30 menggambarkan tentang neraka. 1 hari di neraka = 1000 tahun di dunia (Q. S. Al Hajj: 47).

Malaikat Malik tidak pernah tersenyum, karena penghuni neraka tidak pantas disenyumi. Penghuni neraka minta cuti sehari dari siksaan, tapi tidak bisa. Tak putus-putus. Mereka hidup dan merasakan sakit. Makanannya kalau tidak panas, menjijikkan. Penyebab utama masuk neraka, adalah karena mereka tidak percaya adanya hisab. Padahal hisab itu sama dengan evaluasi di perusahaan. Balasannya setimpal.


اِنَّ لِلۡمُتَّقِيۡنَ مَفَازًا ۙ‏ ﴿31﴾ حَدَآئِقَ وَاَعۡنَابًا ۙ‏ ﴿32﴾ وَّكَوَاعِبَ اَتۡرَابًا ۙ‏ ﴿33﴾ وَّكَاۡسًا دِهَاقًا ؕ‏ ﴿34﴾ لَا يَسۡمَعُوۡنَ فِيۡهَا لَـغۡوًا وَّلَا كِذّٰبًا​ ۚ‏ ﴿35﴾ جَزَآءً مِّنۡ رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًا ۙ‏ ﴿36

31.  Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan,
32.  (Yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
33.  Dan gadis-gadis remaja yang sebaya,
34.  Dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman),
35.  Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta,
36.  Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,

Ayat 31-36 menggambarkan tentang surga. 

Surga itu dipenuhi 3 nikmat:

1. Nikmat pemenuhan nafsu makanan

2. Nikmat pemenuhan nafsu seks

3. Nikmat pemenuhan nafsu bersenang-senang

Istri bisa capek melayani suami di surga, makanya ada bidadari. Tapi tidak ada rasa cemburu di istri. Tidak ada lagi ibadah di surga (seperti shalat, tilawah, puasa, dll), surga hanyalah tempat bersenang-senang. Balasannya melebihi yang dibayangkan.


رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا الرَّحۡمٰنِ​ لَا يَمۡلِكُوۡنَ مِنۡهُ خِطَابًا​ ۚ‏ ﴿37﴾ يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓـئِكَةُ صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا​‏ ﴿38﴾ ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ​ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا‏  ﴿39﴾ اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖۚ  يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا‏ ﴿40﴾

37.  Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia,
38.  Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf- shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar,
39.  Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya,
40.  Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata:"Alangkah baiknya sekiranya dahulu adalah tanah".

Ayat 37-40 Allah menggambarkan dirinya melalui kekuasaan/kehebatannya. Ruh malaikat yang dimaksud adalah Jibril. Pada akhirnya, yang mukmin merasa menyesal amalnya sedikit. Sementara yang kafir merasa menyesal mengapa ia berdosa dan tidak ada lagi harapan untuk terbebas dari neraka.


*catatan sepemahaman penulis

Meta morfillah

[Kajian] Tafsir Q. S. An Naba 1-16 {part 1}

 Oleh Dr. Amir Faisol Fath


عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ (1) عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ (2) الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ (3

  1. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
  2. Tentang berita yang besar
  3. yang mereka perselisihkan tentang ini.

    Ayat 1-3 bercerita tentang hari kiamat. Akan ada yang berbeda jalan (ke surga atau ke neraka).


    كَلَّا سَيَعْلَمُونَ (4) ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ (5
    4. Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui
    5. kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui.

    Ayat 4-5 Allah menjawab pertanyaan sebelumnya, bahwa jangan coba-coba menolak hari kiamat. Sebab hal itu pasti akan terjadi. Meski dilakukan penelitian bertahun-tahun, tidak akan mengubah kepastian hari kiamat. Hal itu ditegaskan dengan kata Tsumma” ( ثم ) yang menunjukkan waktu dan pasti. Makanya kalau kita berjanji harus bilang Insya Allah, sebab Allah yang punya kepastian. Kita tidak.


    أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا (6) وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا (7) وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا (8) وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا (9) وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا (10) وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا (11) وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا (12) وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا (13) وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا (14) لِنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا (15) وَجَنَّاتٍ أَلْفَافًا (16

    6. Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,
    7. dan gunung-gunung sebagai pasak?,
    8. dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
    9. dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
    10. dan Kami jadikan malam sebagai pakaian
    11. dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,
    12. dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,
    13. dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari),
    14. dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,
    15. supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
    16. dan kebun-kebun yang lebat?

    Ayat 6-16 berbicara tentang akal. Melalui ayat ini, cara Allah menggugah akal manusia. Orang kafir tidak pernah membicarakan tentang akal, melainkan otak. Orang beriman bicara akal. Gampang bagi Allah menghidupkan yang mati. Saat akal berkata tidak, ada dimensi di atas akal, yaitu IMAN.

    Allah ajak akal kita berpikir mulai dari berkeliling melihat bumi. Bumi bentuknya bulat, tapi kok kalau kita jalan, dia datar? Padahal kalau semut di atas bola bulat, digulingkan, jadinya miring-miring. Harusnya kalau kamu bawa mobil, rasanya miring. Tapi kata Allah, tidak! Kubuat bumi terasa menghampar hingga kamu nyaman seperti bayi di pangkuan ibunya.

    Lalu lihatlah gunung. Itu bukan sekadar hiasan, tapi ada fungsinya. Menjadi pasak bumi.
    Lihat diri kita! Dicipta berpasangan: Lelaki dan perempuan. Demi melestarikan manusia. Semua ada fungsinya. Jangan melawan arah seperti LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender) yang fitrahnya sama, jadi bersaing. Berkacalah pada kaum Nabi Luth yang dibinasakan.
    Kaum perempuan/ibu diberi Allah kelebihan perasaan karena menanggung tugas-tugas yang memerlukan perasaan (haid, hamil, nifas, dan menyusui).

    Kaum lelaki/bapak diberi kelebihan logika untuk mendukung fungsi mencari nafkah.

    Lihat orang tidur, sebenarnya itu sedang mati, hanya bisa kubangkitkan lagi (kata Allah)!

    Allah berikan malam untuk istirahat, seperti ibu meredupkan lampu agar anaknya lelap saat tidur.

    Penyakit itu timbul dari 3 hal: banyak pikiran, banyak makan, dan kurang istirahat yang tepat.

    Tabiat dunia = ada masa expired (termasuk kita). Maka jangan masukkan dunia ke dalam hati kita. Iman yang seharusnya masuk!

    Lihat tujuh lapis langit! Jarak antar langit seperti jarak bumi ke langit. Yang ada bintang-bintangnya hanya langit dunia. Langit di atasnya tidak ada bintang. 
    Awan hujan disamakan dengan wanita yang mau haid (seperti kesakitan/berat/sumilangan), makanya bahasa arabnya al ma'tsurat.

    *catatan sepemahaman penulis

    Meta morfillah

    14 October, 2020

    [Review buku] Art of Dakwah

    Judul: Art of Dakwah
    Penulis: @felixsiauw
    Visual: @benefiko 
    Penerbit: Alfatih Press
    Dimensi: 160 hlm, cetakan ketiga Januari 2020
    ISBN: 9786027198661

    Buku visual dengan tema dakwah yang menekankan kepada pentingnya #dakwahvisual terutama untuk kalangan milenial. Sehingga lebih mudah dimengerti dan terasa ringan. Ditambah permainan tone warna yang cantik. Membuat bacanya jadi cepat hehe. Tentunya banyak gambar untuk menjelaskan konsepnya. Meski ada sedikit typo di beberapa part, tapi termaafkan karena isinya oke hohoo

    Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

    Meta morfillah

    30 September, 2020

    [Review buku] Langit separuh kelam


    Judul: Langit Separuh Kelam
    Penulis: Angga Juliana
    Penerbit: Bitread Publishing
    Dimensi: vi + 222 hlm, cetakan pertama 2019
    ISBN: 9786232242517

    Sejujurnya, kalau gak disuruh teman baca ini buku, mungkin gak akam kupilih. Sebab  di awal saja sudah banyak typo dan penulisan yang tidak sesuai EyD/PUEBI.

    Inti ceritanya sebenarnya cukup menarik, meski bagian romansa tokoh utamanya sangat klise. Kurang terbangun konfliknya. Tapi saya apresiasi penulis berani menerbitkan. Juga editornya, berani meloloskan. Kalau saya editornya, gak akan dilolosin pasti hehe.

    Seperti membaca tulisan saya di awal belajar menulis (sampai sekarang masih belajar sih, dan belum berani menerbitkan karya solo. Masih antologi/kontributor).

    Terasa idealisme mahasiswa penulis yang ingin membantu kaum marjinal dan masyarakat. Pengabdian, tema utama novel ini.

    Kali ini tidak ada yang quotable menurut saya, jadi hanya satu yang di gambar hehe.

    Saya apresiasi 2 dari 5 bintang.

    Meta morfillah

    #reviewbuku
    #resensibuku

    22 September, 2020

    [Review buku] Memberi jarak pada cinta dan kehilangan-kehilangan yang baik

    Judul: Memberi jarak pada cinta dan kehilangan-kehilangan yang baik
    Penulis: @falafu
    Penerbit: @mediakita 
    Dimensi: x + 238 hlm, 13x19 cm, cetakan kedelapan 2017
    ISBN: 9789797945183

    Membaca buku ini membuat saya #merenung lagi tentang menyikapi kehilangan, move on, dan patah hati. Pemikirannya hampir sama dengan saya. Namun, liku kisah hidupnya tidak sama. Penulis menceritakan kisah cintanya yang seringkali bertemu orang salah, hingga akhirnya bertemu dengan dia yang diharapkan dalam doanya.

    Di beberapa part di tengah, saya lelah. Lelah membaca kisah kelam dan berkali patah hatinya. Sempat saya tinggalkan, lalu baca cepat (scanning), baru tertarik lagi menjelang ke akhir. Sebab bagi saya melelahkan sekali berkutat pada luka lama. Tapi tiap orang punya cara #bertahan hidupnya masing-masing, dan kehilangannya sendiri-sendiri.

    Sangat quotable, apalagi kalau kamu lagi patah hati.

    Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

    "Seseorang yang menyayangimu, akan selalu menjadi orang yang paling pertama ingin menjagamu dari kekhawatiran." (H.1)

    "Seseorang yang menyayangiku dengan baik tidak akan pernah membiarkanku merasa dilupakan atau terlalu lama menunggu kepastian, karenanya dia akan senantiasa menjagaku dalam kabar dan sapanya." (H.3)

    "Bukankah cinta seharusnya berisi saling, bukan berisi ingin masing-masing?" (H.9)

    "Karena luka adalah bagian dari hidup yang perlu ada untuk kita jalani." (H.18)

    "Temukan dia yang membuatmu tak pernah takut merasa takut. Karenanya kamu pun selalu berani menjadi dirimu sendiri." (H.22)

    "Cinta tak pernah salah jatuh, hanya saja cinta tak selalu berhasil ditangkap dengan baik." (H.34)

    "Kalau kamu tidak pernah lelah pada hidupmu. Mungkin kamu tidak akan pernah merasa membutuhkan orang lain untuk memahami dan menemani." (H.150)

    "Kalau kamu mau melihat seperti apa dirimu, maka pandanglah baik-baik pasanganmu. Karena seseorang yang kamu biarkan hadir di sisimu, biasanya 'senilai' dengan dirimu sendiri." (H.192)

    "Ketika kamu #menjaga dirimu dengan baik, dan senantiasa berjalan di atas kebaikan. Maka tak akan pernah kamu membiarkan dirimu bersanding dengan #seseorang yang senantiasa menyerap #kebaikan dari dalam dirimu. Hingga tak ada yang tertinggal, kecuali hati yang mengering." (H.194)

    "Cinya akan tetap ingin menyayangi dengan sepenuh hati seberapa pun berat terasa hal yang tengah dijalani." (H.234)

    Meta morfillah

    #reviewbuku #resensibuku

    21 September, 2020

    [Review buku] Distilasi Alkena

    Judul: Distilasi Alkena
    Penulis: Wira Nagara
    Penerbit: @mediakita 
    Dimensi: xvi + 160 hlm, 13x19 cm, cetakan pertama 2018
    ISBN: 9789797945749

    Menarik isi buku ini, menceritakan patah hati secara konsisten dengan judul berbau kimia. Diterangkan maksud judulnya di tiap akhir tulisan. Pun gak menyangka, yang menulisnya adalah seorang stand up comedian. #Puitis abis!

    Namun, menjelang tengah ke akhir, mulai membosankan alurnya. Sebab hanya #patahhati ke satu orang itu saja terus diulang-ulang. Juga tidak jelas kronologi waktunya menurut saya. Meski secara gaya bahasa dan diksi, masih bagus. Banyak yang quotable. Tapi membuat saya tidak semangat menamatkannya. Makanya agak lama.

    Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

    "Hal yang paling sulit dalam mencintai, adalah memulainya. Terutama membuka hati, setelah membereskan yang lama." (H.72)

    "Cinta yang hanya menawarkan bahagia adalah kebohongan terencana. Sebab hati terkadang perlu patah, agar lebih bijak menentukan arah." (H.85)

    Meta morfillah

    #resensibuku #buku #reviewbuku

    28 July, 2020

    [Review buku] Antara cinta dan ridha Ummi


    Judul: Antara cinta dan ridha Ummi
    Penulis: @asmanadia 
    Penerbit: AsmaNadia Publishing House
    Dimensi: 256 hlm, 14x20.5 cm, cetakan pertama Mei 2016
    ISBN: 9786029055306

    Buku ini berisi dua cerita besar: Ummi dengan ketujuh anaknya, dan Laras dengan ibunya.

    Sebenarnya saya familier dengan cerita pertama, sebab sudah difilmkan judulnya "Ummi Aminah" dan karakter yang paling saya ingat selain Ummi, adalah zidan yang diperankan Ruben Onsu. Jadi saat membaca buku ini, hanya 15 menit selesai. Sudah terbayang adegannya.

    Sementara #cerpen sesungguhnya dengan judul yang sama seperti judul #buku ini, hanya sedikit. Lebih banyak di cerita tentang #Ummi dan 17 catatan hati.

    Isinya relate banget dengan kisah saya saat galau #jodoh dulu.
    "Dari sedikit yang kupedulikan dalam hidup, adalah hati Mama." (H.199)
    Ya, sampai #menikah dengan suami sekarang, adalah #ridha mama. Entah, apa yang membuatnya begitu mudah menerima dan menolak. Bukan pula berarti kita tergantung pada orangtua, tapi ada #berkah saat apa yang kita inginkan selaras dengan yang #orangtua inginkan. Insya allah.

    Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

    "Menikah membuka banyak ruang kebahagiaan. Tetapi juga bisa menjadi penjara bagi banyak kesedihan." (H.89)

    "Kebersamaan mereka adalah sumber ketenangan yang menguatkan satu sama lain dalam melalui hari-hari yang kadang terasa begitu berat." (H.96)

    "Kebahagiaan tidak terletak pada cara memulai atau mengakhiri sebuah perjalanan, tapi pada bagaimana menikmati sebuah proses." (H.171)

    Meta morfillah

    #reviewbuku

    [Review buku] Anak rantau


    Judul: Anak rantau
    Penulis: @afuadi 
    Penerbit: Falcon
    Dimensi: 382 hlm, 14x20.5 cm, cetakan pertama Juli 2017
    ISBN: 9786026051493

    Berkisah tentang Hepi, anak piatu yang sengaja ditinggalkan ayahnya di kampung halaman sebagai hukuman. Bernyalakan dendam, ia kerahkan segala upaya demi membeli tiket pesawat untuk kembali ke Jakarta.

    Namun, selama menjadi #anakrantau , ia malah menemukan banyak hal mengejutkan tentang #kampung halaman ayahnya ini.

    Ada kisah keluarga yang mengharukan, persahabatan, akar budaya Minang, serta sudut pandang baru tentang pemberontakan besar di masa lalu (PRRI). #Penulis seperti bertujuan menghidupkan kembali kekuatan kampung halaman dan mengajak pembacanya untuk kembali #pulang dari rantau. Ada banyak nilai #kehidupan yang bisa dipelajari dari #budaya Minang ini.

    Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

    "Jangan takut sewaktu menjadi orang terbuang. Takutlah pada kita yang membuang waktu." (H.255)

    "Kita tidak akan pernah ditinggalkan, jika kita memilih untuk merasa bersama." (H.347)

    "Kemunduran kampung kita akan terus terjadi, bukan karena banyaknya orang jahat, melainkan karena lebih banyak orang baik yang memilih diam dan tidak peduli dengan kampungnya. Pembiaran berjamaah, akan menghasilkan penyesalan berjamaah." (H.349)

    Meta morfillah

    #reviewbuku

    24 July, 2020

    [Review buku] 11:11


    Judul: 11:11
    Penulis: @fiersabesari
    Penerbit: @mediakita
    Dimensi: vi+302 hlm, 13x19 cm, cetakan kedua 2018
    ISBN: 9789797945695

    Dinamakan albuk, sebab ini adalah #album #buku yang berisi 11 cerpen dengan 11 lagu. Mirip rectoversonya @deelestari , namun lagunya tidak terlalu ear catching bagi saya. Bukan hitsnya penulis kayaknya.

    Tapi semua cerpennya saya suka. Ada #twist menarik di tiap akhirnya, meski beberapa mudah tertebak di tengah cerita. Bahkan ada beberapa yang berkelindan, meski pada akhirnya berbeda kisah. Seperti dalam cerpen berjudul 'Kala' yang di dalamnya mengomentari cerpen 'acakcorak' dan 'glimpse'.

    Tema yang disajikan pun beragam. Ada yang satir tentang malaikat dan iblis yang kesal oleh ulah manusia, fiksi sains tentang dunia maya dan perbedaan hidup di Mars dan bumi, keajaiban doa beserta pengorbanannya, dan hampir semuanya tentang cinta.

    Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

    "Orang bilang, #jodoh takkan ke mana. Aku rasa mereka keliru. Jodoh akan ke mana-mana terlebih dahulu sebelum akhirnya menetap." (H.30)

    "Menjadi seorang pecandu #pekerjaan adalah #pelarian sempurna untuk melupakan #hati yang patah." (H.193)

    Meta morfillah

    #reviewbuku

    14 July, 2020

    [Review buku] Abdul Hamid Ghazi


    Judul: Abdul Hamid Ghazi - Benteng terakhir khilafah islamiyah
    Penulis: Sayf Muhammad Isa
    Penerbit: Ghazi Publishing
    Dimensi: 278 h, cetakan pertama 2020
    ISBN: 9786025356957

    Awal membaca buku ini, ekspektasi saya langsung seru gitu. Bakal fokus membahas tentang keruntuhan khilafah islamiyah. Eh ternyata, dibuka dengan penuturan Sultan Abdul Hamid II yang dipenjara, dan kronologi flashbacknya jauh sekali. Melewati beberapa generasi di atas beliau. Jujur saja, sempat malas melanjutkan. Datar di awal.

    Namun karena saya punya prinsip harus selesai #membaca apa pun, semembosankan apa pun, maka saya lanjutkan. Ternyata, mulai seru!

    Bahasan utamanya malah tentang #kerajaan #Rusia dan #kelompokhitam . Saya membayangkan seperti film tentang iluminati/freemason. Sebuah kelompok tua yang beraliran #Lucifer /iblis.

    Namun ternyata bersambung. Sekuelnya belum ada, so ditunggu saja.

    Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

    "Manusia selayaknya cawan, hanya akan menuangkan apa yang menjadi isi hatinya. Jika hatinya kotor, semanis apapun mulutnya menyembunyikan, kelak, mulut itu sendirilah yang akan membongkarnya." (H.10)

    "...orang terbaik untuk suatu jabatan adalah orang yang paling tidak menginginkannya." (H.173)

    #reviewbuku

    Meta morfillah

    05 June, 2020

    Mempersiapkan kematian

    Ustad inayatullah di harian republika

    Manakah mukmin yang paling utama? Yang paling baik di antara mereka
    Manakah mukmin yang paling cerdik? Yang paling sering mengingat mati dan paling baik persiapannya

    Abu baksar sebelum meninggal seing baca q.s. qaf : 19
    وَجَآءَتْ سَكْرَةُ ٱلْمَوْتِ بِٱلْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ 
    Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.
    *catatan sepemahaman penulis

    Meta morfillah

    Fenomena akhir zaman

    10 Maret 2019

    Imam Ibnu Majah meriwayatkan di dalam Sunannya :
    حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُدَامَةَ الْجُمَحِيُّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
    Abu Bakr bin Abi Syaibah menuturkan kepada kami. Dia berkata; Yazid bin Harun menuturkan kepada kami. Dia berkata; Abdul Malik bin Qudamah al-Jumahi menuturkan kepada kami dari Ishaq bin Abil Farrat dari al-Maqburi dari Abu Hurairah -radhiyallahu’anhu-, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah).
    Pelajaran dari hadits tsb:

    1. Di saat nilai tumpang tindih dan tidak begitu diindahkan. Orang bohong dianggap jujur, pengkhianat dianggap amanah, orang bodoh disuruh mengurus masyarakat luas dll, muncul zaman ruwaibidhah.
    2. Pentingnya kejujuran dan peringatan dari bahayanya kedustaan.Hadits berbuat jujur
    3. Pentingnya menjaga amanah. Mengingatkan kita dari bahaya mengkhianati amanah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radadhiyallahu anhu dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِذَا ضُيِّعَتِ اْلأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ. قَالَ: كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا أُسْنِدَ اْلأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ. ‘Jika amanah telah disia-siakan, maka tunggulah hari Kiamat,’ dia (Abu Hurairah) bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimanakah menyia-nyiakan amanah itu?’ Beliau menjawab, ‘Jika satu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah hari Kiamat!’”
    4. Dari beberapa ciri tsb mengandung substansi yang sama: orang bodoh, hina, tidak menguasai sesuatu diberikan amanah besar jelas akan menghancurkan sebuah amanah.
    5. Jalan keluar menghadapi situasi kacau tsb adalah kembali pada ilmu (quran dan sunnah + salafus salih) dan ulama (yg mngikuti nabi dan para sahabat).

    *catatan sepemahaman penulis

    Meta morfillah

    Membersihkan hati dari noda-noda dosa

    إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ: {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}
    Jika seorang hamba melakukan satu dosa, niscaya akan ditorehkan di hatinya satu noda hitam. Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertaubat; niscaya noda itu akan dihapus. Tapi jika dia kembali berbuat dosa; niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitamkan semua hatinya. Itulah penutup yang difirmankan Allah, “Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka” (QS. Al-Muthaffifin: 14). (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzi).
    Ibrah:

    1. Jangan menyepelekan sebuah dosa, meski kecil (suka berbohong) karena bisa mengotori hati
    2. Apabila dibiarkan terus, akan menumpuk dan jadi ro'in (menutupi) hingga sulit menerima nasihat
    3. Nasihat jadi tidak berguna, ketaatan jadi tidak berbekas
    4. Jadi kebal dan tidak takut berbuat dosa yang lebih besar, karena sudah terbiasa.
    Cara membersihkan hati:

    1. istighfar dan taubat (berniat untuk tidak mengulangi)
    2. tinggalkanlah dosa

    *catatan sepemahaman penulis

    3 Maret 2019

    Meta morfillah

    Tilawah

    Ustad satria hadi lubis
    24 Februari 2019

    Memperbanyak baca al quran atau memperbanyak doa?

    عَن اَبٍي سَعيدٍ رَضَي اللٌهُ عَنهٌ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌه صَلٌى اللٌه عَلَيهٍ وَسَلٌمَ يَقُولُ الرَبُ تَبَاَركَ وَتَعَالى مَن شَغَلَهُ الُقرُانُ عَن ذَكرِي وَمَسْئلَتيِ اَعطَيتُه اَفضَلَ مَا اُعطِي السْاَئِلينً وَفَضلُ كَلآمِ اللٌه عَلى سَائِرِ الكَلآمِ كَفَضلِ اللٌه عَلى خَلقِه (رواه الترمذي والدارمي والبيهقي في الشعب ).
     
    Dari Abu Sa’id r.a. berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Allah berfirman, ‘barang siapa yang disibukan oleh al Qur’an daripada berdzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku dan keutamaan kalam Allah diatas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (Hr. Tirmidzi, DArami, dan Baihaqi)

    Orang yang sibuk membaca al quran lebih baik dari yang banyak berdoa (meminta).

    Rumus membaca al quran adalah banyak-banyak membacanya, meskipun belum tahu maknanya. Jangan pedulikan cibiran orang yang bilang ngapain banyak baca quran kalau ga ngerti. Pun meski masih terbata, tetaplah termotivasi.

    Al aswad bin yazid mengkhatamkan al quran 6 hari sekali. Imam syafii tiap hari khatam. 

    قُلْ مَا يَعْبَؤُا۟ بِكُمْ رَبِّى لَوْلَا دُعَآؤُكُمْ ۖ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًۢا
    Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)". (Q.S. al furqon:77)

    يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
    Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (Q.S. al ahzab:41)
    *catatan sepemahaman penulis

    Meta morfillah

    Dakwah di tengah masyarakat ammah

    Oleh Ust. Hasim
    14 Februari 2019

    Kita harus akrab dengan teman-teman kita.
    وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

    Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Q.S. Fushilat : 33)
    Hal yang paling penting dalam berdakwah :

    • Lapang dada
    • Komunikatif : kita harus aktif bertanya, jangan diam-diam saja.
    • Beraliansi : berhubungan dengan cerdas, sebagai artian kita yang mewarnai bukan yang diwarnai


    Nyatakan pada dunia kalau kita adalah Islam. Tidak perlu disembunyikan.
    Kami adalah orang Islam
    Kami adalah pergerakan
    Kami adalah yang menjadi barisan terdepan dalam shaf sholat
    Kami tidak pernah terlambat kuliah
    Tidak boleh alasan ngantuk gara-gara tahajud.

    Jadilah kita yang terdepan dalam nilai-nilai keimanan.
    Jadilah kita yang paling rapi dalam tugas dan amanah.

    Inti kita bergaul dengan orang 'ammah adalah jujur (benar kata dan tindakannya). Kunci dakwah kita.
    Pergerakan yang terbaik adalah pergerakan yang dilandasi dengan dakwah.

    Tidak ada kalimat paling indah selain menyeru ke jalan Allah.
    Tidak ada kader yang lebih militan daripada kader dakwah.
    Tidak ada orang yang paling tangguh daripada kader Allah 
    ٱلَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَٰلَٰتِ ٱللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُۥ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا ٱللَّهَ ۗ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ حَسِيبًا

    (yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. (QS. Al-Ahzab : 39)
    Tidak ada profesi yang terbaik selain sebagai da'i.

    Para pejuang dakwah atau risalah adalah orang-orang terpilih Allah 
    ٱللَّهُ يَصْطَفِى مِنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ ٱلنَّاسِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ

    Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS.Al-Hajj:75)

    Dalam dakwah kita harus BERKARAKTER.
    1. Akar ideologi
    Yaitu Tauhid. Tauhid yang lurus yang harus kita miliki.

    2. Misi dakwah
    Yaitu menegakkan agama Allah. Sebuah keniscayaan, satu-satunya jalan.

    3. Memiliki orientasi dakwah (Al-khoir)
    Yaitu mengajak manusia kepada kebaikan bukan jabatan.

    4. Prinsip kebijakan
    Yaitu terikat dengan Al-qur'an dan Sunnah dalam QS.An-Nahl : 125. Menggunakan logika dan argumentasi.
    ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

    (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS.Ali-Imran 191 tidak ada ciptaan-Nya yg sia-sia.)
    أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ ثَمَرَٰتٍ مُّخْتَلِفًا أَلْوَٰنُهَا ۚ وَمِنَ ٱلْجِبَالِ جُدَدٌۢ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ

    وَمِنَ ٱلنَّاسِ وَٱلدَّوَآبِّ وَٱلْأَنْعَٰمِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
    Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.
    Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Al-Faatir : 27-28 perintah membaca Al-qur'an, menegakkan sholat, berinfaq, berbisnis dengan Allah yang tidak pernah rugi.)
    Beragumentasilah dengan ayat-ayat Allah.

    5. Tujuan akhir
    Yaitu mardhotillah. Surga di akhirat. Aamiin.

    Konsekuensi karakter di atas adalah :

    • Islam sebagai pedoman kerja dalam kegiatan apa pun
    • Kerangka kerja menyatu dengan Misi utama dakwah. Satukan islam dengan misi apa pun. Jangan sekadar mengatasnamakan Islam namun jadikan menegakkan Islam misi kita.
    • Dakwah dan jihad sebagai pola dalam menjalankan misi dakwah. Bukan sekadar menjalankan tugas dakwah tapi Jihad, bukan perang secara senjata namun perang melawan keburukan di lingkungan kita nanti.
    • Tarbiyah rabbaniya dalam melahirkan kader-kader rabbani. Orang ammah harus masuk dalam lingkaran-lingkaran kecil tarbiyah.
    • Keperluan asasi dalam gerakan dakwah benar-benar efektif keberadaannya
    • Model kepemimpinan dalam gerakan dakwah ialah tarbiyah
    • Tegaknya keseimbangan dan proporsionalitas dalam kehidupan. Kuliah dan dakwah harus seimbang. Saling mengisi dan membantu agar dakwah terus berlanjut.
    Efektifitas dalam dakwah
    - Bersih, Mardhotillah
    - Militan
    يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ عَلَيْكُمْ أَنفُسَكُمْ ۖ لَا يَضُرُّكُم مَّن ضَلَّ إِذَا ٱهْتَدَيْتُمْ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

    Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Q. S. 5:105)
    - Istiqomah
    ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

    Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Q. S. 4:34)
    - Akhlakul Karimah
    - Bisa diterima
    - Profesional
    - Imunitas (ketahanan : tidak mudah terpengaruh)
    - Peduli
    - Produktif
    - Hati-hati/waspada terhadap musuh dakwah

    Allah tidak butuh antum. Tapi antum yang butuh Allah. Masih banyak yang mau bergerak.

    *catatan sepemahaman penulis

    Meta morfillah

    Text Widget