Pages

25 October, 2023

[Review buku] Di dalam lembah kehidupan


Judul: Di dalam lembah kehidupan
Penulis: HAMKA
Penerbit: Gema Insani
Dimensi: x + 194 hlm, 20.5 cm, cetakan pertama Juni 2017
ISBN: 9786022503903

#Buku ini berisi 12 cerpen tulisan Buya HAMKA tahun 1930-1940 an. Masa di mana dunia sedang kelam akibat depresi besar/zaman malaise dan juga nusantara sedang berjuang melawan penjajahan. Ciri khas utama penulis yaitu diksi sastranya yang lembut, indah, dan menghunjam. Ditambah budaya minang dan deskripsi latar yang detail. Meski rentang waktunya terasa jauh, namun beberapa kisah masih relevan hingga saat ini.

HAMKA menyuarakan kesedihan, air mata, dan rintihan manusia yang berharap pada Allah untuk menguatkan mereka. Hampir sebagian besar cerpen ini berakhir sad ending. Seperti di kisah "Pasar Malam" menyuarakan pedihnya kehidupan seorang kuli angkut beranak lima dan paradoksnya dengan kesenangan pasar malam. Lalu ada "Encik Utih" yang memiliki mimpi memakai baju pengantin Minang hingga ia membelinya sendiri di usia 50 tahun sebab tak kunjung dilamar.

Beberapa memiliki ironi hidup tentang orangtua dan nasib anak mereka seperti di dalam cerpen "Penjual es lilin", "Anak yang ditinggalkan", "Anak yang hilang", dan "Anak angkat". Cinta bertepuk sebelah tangan bagai Laila dan Majnun pun hadir di cerpen "Bunda kandung", "Gadis basanai", dan "Malam sekaten (bulan sabit dan kayu palang)". Bedanya tokoh-tokohnya menjaga diri semua. Meski terhalang agama, status sosial, dll.

Terakhir potret kehidupan pasangan (suami istri) yang dijelaskan di cerpen "Istri tua", "Cinta dan darah", dan "Disuruh meminta ampun". Di antara semua cerpen itu, yang paling membekas bagi saya adalah cerpen "anak angkat" dengan tokoh utama wanita bernama Urip. Cerita yang berupaya memberantas stigma anak angkat biasanya lebih buruk daripada anak kandung. 

Meski sastranya cukup padat, tapi bacaan ini masih termasuk ringan dan bisa dinikmati dalam waktu 3 jam penuh. Cukup banyak menambah kosakata sastra indonesia, buat saya.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #didalamlembahkehidupan #hamka #cerpen

11 October, 2023

[Review buku] Re-code your change DNA


Judul: Re-code your change DNA
Penulis: Rhenald Kasali
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Dimensi: xviii+270 hlm, cetakan kedua Februari 2007
ISBN: 9789792225792

Buku ini pernah saya baca di tahun 2010 saat menjadi mahasiswa, namun kurang membekas. Hanya beberapa teori yang saya ingat sebab terkait dengan tugas kuliah organisasi belajar. Namun, 2 pekan lalu saya memutuskan untuk re-read sebab butuh unlearn mindset saya, dan ternyata impactful.

Terlebih jeda 13 tahun setelah pembacaan pertama, saya mengalami beberapa situasi kerja yang tergambarkan di buku ini. Pertanyaan "Mengapa perubahan terasa sulit?" dijelaskan pada bagian pertama. Lalu "Apa penyebabnya?" dijelaskan pada bagian kedua mengenai Change DNA dan cara identifikasinya melalui kuesioner OCEAN. Diakhiri dengan mencari jawaban atas pertanyaan "Bagaimana caranya?" dijelaskan pada bab ketiga hingga keenam/akhir. Yakni melakukam re-code: individu, leader/pemimpin, organisasi, the critical mass (hal² kecil/few change agents), dan pikiran (hubungan antara atasan-bawahan).

Teori-teori dan ilustrasi yang disajikan cukup dimengerti, meski memang beberapa hal masih cukup njelimet bagi saya. Perlu pengendapan sebelum pelaksanaan. Namun, buku ini memang wajib dimiliki siapa pun yang memiliki jiwa leadership, tergerak untuk melakukan perubahan lebih baik, dan visioner. Tampilan kemasannya pun elegan. Dengan kertas glossy seperti majalah eksklusif dan juga hard cover membuatnya tidak membosankan, meski begitu padat isi dan ada beberapa typo.

Pesan utama buku ini adalah perubahan harus menyeluruh dan terintegrasi. Selama kita hanya membongkar satu aspek saja, maka perubahan belum akan memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Kita harus mengubah cara kita memandang persoalan dan cara kita berpikir. (H. 259)

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #recodeyourchangedna #dna #leadership

04 October, 2023

[Review buku] Merawat & menumbuhkan FITRAH KEIMANAN


Judul: Menumbuhkan dan merawat FITRAH KEIMANAN
Penulis: Adriano Rusfi
Penerbit: Salamuda creative
Dimensi: xx+214 hlm, cetakan kedua Maret 2022
ISBN: 9786239677732

Buku ini sangat seru dibaca praktisi pendidikan seperti saya. Membuat kita refleksi tentang akar masalah pendidikan di negeri ini. Cukup terenyak ketika fenomena² yang diuraikan terasa benar. Mengapa banyak hafiz, akhlaknya tidak mencerminkan Quran? Mengapa banyak orang yang rajin shalat tapi tidak peduli sekitar bahkan merupakan pengedar?

Betapa banyak orang mengukur keimanan hanya dari sisi ritual seperti shalat dan jumlah hafalan, tapi tidak pada sisi spiritual yang bergetar hatinya saat nama Allah disebut, akhlaknya sebagaimana yang digambarkan dalam Al Quran bagai pohon yang kokoh, menghunjam dalam dan berbuah banyak.

Salah satu yang paling berkesan dari buku ini adalah jangan sampai berhalakan 3 hal yang akan mengikis keikhlasan kita: efektivitas, waktu, dan skala. Seringkali hal baik yang kita ajarkan tidak perlu efektif sebagaimana contoh penulis membuat 2 tempat sampah di rumahnya: organik dan nonorganik. Namun saat diangkut ke TPS, tukang sampahnya mencampurkan kedua sampah tersebut. Tidak efektif. Tapi penulis tetap memilah untuk mengajarkan pada anaknya. Begitu pula waktu, jangan pernah berharap buah pendidikan keimanan kita SEGERA terlihat hasilnya. Segi skala, bila belum bisa sampai skala regional atau global, minimal rumahmu saja dulu. Yang penting dimulai.

Beratnya kita saat ini adalah banyak orang lulusan pesantren/sekolah islam justru berpikir sekuler saking 'muntah' teori. Yang dididik kebanyakan otaknya, bukan hatinya. Padahal berbicara IMAN, adalah pendidikan HATI. Bicara tentang RASA.

Hanya sedikit kekurangan buku ini, secara alur ada yang agak lompat dan balik lagi. Sehingga membuat saya merasa ini belum tuntas, kok udah ganti, eh ternyata dibahas lagi tapi belum tuntas juga.

Saya apresiasi 4,5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #fitrahkeimanan #pendidikanislami #pendidikan

Text Widget