Pages

27 February, 2021

[Review buku] Cinta memang seperti ini


Judul: Cinta memang seperti ini
Penulis: @azharnurunala 
Penerbit: azharologia books
Dimensi: 160 hlm, cetakan pertama September 2020
ISBN: -

#Buku ini berisi ragam #tulisan #kontemplasi tentang hidup, cinta, dan kemungkinan di dalamnya. Terselip pula sebuah #cerpen yang berkisah tentang Rania, gadis yang patah hati. Ternyata bersambung ke novel Festival Hujan.

Sebenarnya saya suka tulisan kontemplasi, namun di buku ini tidak terlalu mengena. Entah. Apa sebab sudah terlalu biasa yang dipikirkan, atau kurang dalam kontemplasinya. Cerpennya pun kurang tajam konfliknya, jadi datar sekali. Hanya deskripsi.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Masalah adalah #guru yang menyamar." (H.18)

"Hati adalah rumah. Ada yang hadir sekadar untuk bercakap. Ada yang berharap bisa menginap. Ada yang layak jadi penghuni tetap." (H.120)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku

25 February, 2021

[Review buku] Re:


Judul: Re:
Penulis: @kangmaman1965 
Penerbit: @penerbitkpg 
Dimensi: vi + 160, 13.5x20 cm, cetakan keempat Oktober 2016
ISBN: 9786026208316

Awal baca #novel #dewasa ini tidak ada ekspektasi gitu, sih. Cuma mikir bosenin gak ya, dengan tema penjaja seksualitas, sebab biasanya yaa jadi sastra 'basah' gitu. Malas aja. Tapi, gak mau numpukin bacaan. So, baca dengan netral deh.

Eh, ternyata menarik banget! Cuma 30 menit buku ini langsung ludes kulahap. Gaya bercerita Kang Maman disertai konflik serta wawasan dunia malam yang begitu tabu membuatku terkejut-kejut sambil istighfar bacanya.

Novel ini sendiri berangkat dari #skripsi penulis saat kuliah jurusan #Kriminologi di FISIP UI. Membahas tema pemerasan dalam kepelacuran lesbian. Setting tempatnya itu loh, banyak banget di Tanah Abang, tahun 1989. Pantesan dulu, temanku pada takut kalau kubilang tinggal di sana. Ternyata se-dark itu ya kehidupan sekitarku. Tapi memang aku merasa biasa aja, sih. Walau fenomena yang diceritakan dalam novel ini pun nyata wujudnya di kehidupanku. Mungkin balik lagi ke kita, mau jadi positif atau negatif.

Sedihnya adalah endingnya, tetap tak diketahui siapa pelaku #pembunuhan tokoh utama dan teman-temannya, disertai alasannya. Meski ada clue, tapi tersirat sekali. Hati rasa mencelos, bagaimana pun dosanya, mereka tetap manusia.

Banyak sekali istilah yang menambah wawasanku tentang dunia malam serta didasari penelitian dari sumber skripsinya. Bahwa ternyata tidak hanya ada penjaja seks wanita, tapi juga ada pria, banci, dan sesama. Jadi kaget juga dengan jurusan kriminologi ini.

Tidak ada quotes yang bisa ditambahkan. Sebab novel ini lugas, gaya jurnalis, tapi asyik dan mengalir ceritanya. Bukan puitis.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku

[Review buku] Tea for two


Judul: Tea for two
Penulis: @clara_ng 
Penerbit:@bukugpu 
Dimensi: 312 hlm, 20 cm, cetakan keempat Maret 2010
ISBN: 9789792243321

"Kamu pikir #perempuan cerdas takkan mungkin terjerumus di pusaran kegilaan seperti ini? Kamu pikir hanya perempuan miskin & tak berpendidikan yang rentan KDRT?"

Tea for two adalah perusahaan makcomblang milik Sassy. Sudah banyak #pasangan yang berhasil mereka jodohkan & happily ever after. Di sana pula, Sassy menemukan Alan, pria yang kelak menjadi suaminya.

Bayangan #pernikahan yang indah & sempurna, ternyata tidak terjadi pada Sassy. Di hari kedua honeymoon, Alan menampakkan sisi kelamnya. Ternyata itu pun awalan saja. Selanjutnya, Sassy terjebak dalam #KDRT & diselingkuhi. Namun ternyata tak mudah untuk keluar begitu saja dari pernikahan itu. Entah mengapa, tiap kali Alan meminta maaf & berjanji manis untuk berubah, ia kembali percaya. Hingga hadirlah Emma, anak mereka. Mama Sassy, beserta sahabatnya: Naya, Rosi, & Carmanita, mulai melihat kejanggalan dalam pernikahannya. Mereka meminta Sassy gugat cerai. Namun, apakah semudah itu menggugat #cerai Alan?

Dengan gaya bahasa yang ringan & lucu ala metropop, penulis bisa mengemas #konflik yang cukup berat & sering terjadi di Indonesia dengan baik. Tema KDRT, cerai, & bertahan dalam pernikahan yang buruk demi anak sungguh menarik.

Saya pun pernah ada di posisi sahabat yang menyarankan cerai. Meski dulu saya belum menikah. Sebab saya tidak ingin melihat teman saya mati karena lebam tiap hari.

Namun, bukan berarti novel ini berpandangan sinis terhadap pernikahan. Meski ada tokohnya yang memilih tidak menikah, dan alasannya kurang sreg di hati saya. Cuma dari latar belakang agama memang berbeda. Juga covernya yang agak kurang menarik buat saya.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"Aku #menikah dengan alasan yang salah. Aku melarikan diri dari masa lajangku, bukan melepaskannya." (H.243)

"Jangan takut mengatakan kebenaran, jangan takut memperbaiki kehidupan, jangan takut untuk menjadi baru." (H.290)

"Kalau ada apa-apa, jangan ragu-ragu cerita. Kalau nggak cerita, siapa yang tahu? #Diam tidak akan mampu melindungimu dari kekerasan." (H.291)

Meta morfillah

#reviewbuku #resensibuku

[Review buku] Seperti hujan yang jatuh ke bumi


Judul: Seperti hujan yang jatuh ke bumi
Penulis: @boycandra 
Penerbit: @mediakita 
Dimensi: iv+284 hlm, 13x19 cm, cetakan kesepuluh 2018
ISBN: 9789797945282

Berkisah tentang Juned, lelaki pecinta gunung yang dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya. Mencoba pulih dan takdir mempertemukannya dengan Nara, wanita yang sering salah memilih lelaki untuk dicintai. Di antara mereka, ada Kevin, sahabat Nara yang memendam rasa dan tak pernah mengungkapkannya hanya karena tidak ingin persahabatan ia dan Nara hancur. Lalu siapa yang akan mendampingi Nara pada akhirnya?

Secara alur dan gaya bahasa so far so good, namun tidak terlalu menarik. Bagi saya agak membosankan sebab konfliknya tidak terlalu dibangun. Lebih banyak ke konflik batin tokoh Kevin. Saya sendiri agak bingung, mengapa buku penulis ini banyak dibeli ya? Sepertinya kekuatan utama pada judul, sih. Atau memang sasarannya ke remaja, jadi pas.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

"Hidup tidak seharusnya disesali hanya karena kita patah hati. Tidak seharusnya menghentikan langkaj meski kita pernah kalah." (H.16)

"Untuk melupakan seseorang yang pernah meninggalkan kesan begitu dalam di hidup kita, maka jadikanlah diri kita orang baru." (H.55)

"Hujan nggak pernah takut untuk jatuh ke bumi, meski ia akan hancur saat sampai di bumi." (H.275)

#reviewbuku #resensibuku #novel #buku #hujan #bumi

Text Widget