Pages

01 May, 2018

[Mentoring] Menggapai masa depan Islam

MENGGAPAI MASA DEPAN ISLAM

Bu Efi
Sabtu, 28 April 2018

Tenanglah, kemenangan ada di tangan Islam. Mengapa yakin banget?

Karena...

1. Islam = way of life
Sistem yang mengatur hidup manusia secara komperehensif.

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Q. S. 3 [Ali Imran]: 185)

2. Islam = agama yang fitrah
Manusia tidak akan pernah bisa lari dari fitrahnya. Maka sudah pasti mereka membutuhkan Islam. Negara modern seperti Jepang dan Korea sangat tinggi angka bunuh dirinya, sebab belum tersentuh Islam (sehingga hatinya tidak tenang dan mudah menyerah terhadap hidup).

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan," (Q. S. 8 [Al Anfal]: 36)

"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya." (Q. S. 61 [As Shaff]: 8)

"Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai." (Q. S. 9 [At taubah]: 33)

3. Islam = agama kemanusiaan
Hanya di Islam, budak dan tuan dianggap sederajat, yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaannya. Pun dalam beribadah, Islam sangat manusiawi. Ada waktu puasa, ada waktu berbuka, ada menikah untuk menjaga fitrah manusia berkembang biak dan menyalurkan hasrat biologis dalam cara yang dihalalkan.

4. Islam = agama yang menegakkan keseimbangan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Islam sangat memperhatikan keseimbangan. Baik fisik maupun rohani, seperti tidak ada paksaan tidak boleh menikah demi menjadi ulama (rahib), juga tidak memaksa puasa tanpa berbuka (sepengetahuan saya, puasa nasrani/kaum di luar Islam tidak pakai sahur. Jika mereka berbuka, lalu tertidur, maka bangun tidur mereka sudah harus langsung puasa lagi. Betapa mulianya Islam, memperbolehkan sahur untuk mengisi ulang energi terutama saat ramadhan di mana matahari begitu terik. Tentang sahur ini dimulai saat ada sahabat bernama Qais yang pingsan akibat kelelahan bekerja dan tidak ada sahur.) Memperhatikan dunia serta akhirat.

5. Adanya kabar gembira (bisyarot)
Diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, bahwa rasul dijanjikan kekayaan 2 kerajaan (romawi dan persia) serta kemenangan Islam.

Maka, tenanglah jika kamu bersama Islam. Insya Allah kamu akan menang. Tentunya selama kamu menjadikan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai pedoman hidupmu.

#catatansepemahamanpenulis

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget