Pages

25 June, 2013

Dialog



"Kamu mau nulis apa?"
"Sesuatu yang menghilangkan penat."
"Bukan tugas atau skripsi donk?"
"Ya bukanlah, aku sedang melayang dari bumi mahasiswa."
"Emang apa peranmu saat ini?"
"Aku lagi jadi tokoh sok tahu dan berimbalan tak pantas"
"Berapa lama?"
"Cukup dua hari. Tapi rasanya paaaanjaaang."
"Loh,kok bisa?"
"Huff… aku merasa pertanggungjawaban ini lebih panjang dari tembok cina. Lebih lama dari jarak tempuh bumi ke matahari. Dan lebih sulit dari melihat struktur atom."
"Alah… lebaynya mulai! Memang ga ada yang bisa bantu kamu?"
"Kalau kata orang bijak sih, PENGALAMAN doank yang bisa bantu. Diperkuat dengan CINTA dan SABAR pada skenarioNYA. Diiringi DOA mama terkasih. Dan memang itu yang kurasa."
"Nah..itu bisa. Kamu pasti dan selalu akan bisa melewatinya. Jadi apa yang masih mengganggu pikiranmu?"
"Waktu. Ya waktu. Niscayanya sebuah proses, semua itu butuh WAKTU yang tidak sekejap. Sedang aku harus melakukan percepatan sendiri. Kemana aku harus bertanya?"
"Hahahaha…."
"Loh kok ketawa sih? BT-in deh kamu! ;("
 "Itu sih hati kamu udah jawab lantang! Aku aja dengar!! ;)"
"Memang hatiku bicara apa?"
"Dia bilang, “Serahkan segala suatu urusan/masalah besar pada yang MAHA BESAR. Dan tugas kamu hanyalah melakukan USAHA sebesar yang kamu mampu.
“….”

meta morfillah
-sekedar percakapan dengan axioo malam ini-

No comments:

Post a Comment

Text Widget