Pages

10 June, 2013

First week : Mengajar

Aku pernah berdoa pada Allah, bahwa tahun ini aku ingin mengalahkan dua ketakutan & keraguanku. Yaitu MENGAJAR dan SKRIPSI. Dan sepertinya Allah sangat cepat menjawab doaku. Untuk doa pertamaku. MENGAJAR.

Kamis aku ajukan lamaran, lalu rabu aku langsung dipanggil untuk langsung mengajar. Saat ditanyakan keahlian mengajar, ku jawab IPA. Saat ditanya pengalaman, kujawab tidak ada walau pernah aku mengajar privat saat SMK. Tapi itu kuanggap mengajar adik saja, karena yang kuajar adalah tetanggaku, 1 pria kelas 6  dan 1 wanita kelas 5 SD. Itupun hanya 2 bulan. Jadi dapat dikategorikan ini adalah pengalaman pertama bagiku mengajar di lembaga. Dan lembaga itu tidak biasa, ia adalah HOMESCHOOLING.

Berangkat dari keraguan, tanpa persiapan matang. Aku mengajar sebagai guru komunitas. Tanpa tahu pelajaran apa yang akan kusampaikan. Jam 10-12, hari rabu 9 Maret 2011. Murid pertamaku adalah Gregory (kelas 8) , Kelvin dan Vincent (kelas 9). Pelajaran pertama adalah IPS trpadu. Gregy kuajarkan Sejarah tentang persiapan kemerdekaan RI. Astagfirullah..mukaku cengo’ abis. IPS! Dari awal kakiku sudah gatal ingin keluar dari sportmall. Saat mengetahui aku mengajar IPS, aku sudah hampir ingin kabur ditambah jenjang SMP. Karena kupikir aku akan diberikan kelas SD layaknya temanku yang baru. Dan di awal kukira hanya 1 orang atau kalaupun banyak 1 kelas, maka tingkatnya akan sama. Setengah jam kemudian, datanglah Kelvin dan Vincent (badan mereka lebih tinggi daripada aku). Kupikir hanya duduk2 saja di kelas, maka kudiamkan mereka. Aku asik menjelaskan pada gregy tentang pembentukan BPUPKI smpai panitia Sembilan. Lima belas menit kemudian, Kelvin dan Vincent duduk di depan bangkuku. Membuka buku, lalu menatapku.

“Kalian diajar siapa?” tanyaku dengan tersenyum.
“Lah, kata miss Tina sama Miss.”
Glek!
“Memang kalian kelas berapa?”
“Kelas 9 miss.”
 “Materinya apa”
“Gak tau miss..”
“Loh kok? Hari ini IPS kan? Nah kemarin belajar apa?”
“Gak pernah belajar IPS miss. Baru miss yang ngajarin.”


ALLAHU AKBAR.

Okelah, kutanya miss Tina. Ternyata mereka semua akan mengikuti mid test tanggal 20-an. Dan miss Tina memberitahu bab-bab yang harus kuselesaikan untuk menunjang mid test tersebut. Kelas 8 ada 2 bab. Kelas 9 ada 4 bab. Oh my Allah..what should I do?? I feel like fall from the highest building!

Selama dua jam itu pikiran dan pengajaranku terbagi menjadi dua. tapi tidak efektif, terutama untuk Kelvin dan Vincent. Aku merasa sangat menzalimi mereka. Namun penerimaan mereka yang baik cukup membantuku mengatasi krisis percaya diri yang melanda. Tanpa terasa dua jam selesailah sudah.

Saat ingin pulang dengan yani dan desi (2 teman yang mengajar di sana juga), tiba-tiba miss Tina bertanya adakah yang bisa mengajar jam 1 untuk kelas 3 SD. Dengan muka polos, aku menjawab cepat bahwa aku bisa di hari rabu dan kamis. Dan miss Tina menyuruhku melanjutkan mengajar 1 orang anak perempuan kelas 3 SD. Dimulai dengan pelajaran IPA. Alhamdulillah…tidak begitu sulit. Dua bab bablas kuhabiskan. Bab energy dan gerak benda. Aku mulai merasa comfort dengan Luna (anak didik termanis dan satu-satunya yang beragama sama denganku). Bahkan ia ikut menemani dan makan siang bersamaku.

Rabu mengabu, membuat hatiku bersemu.
         
3/10/2011 8:15 PM

No comments:

Post a Comment

Text Widget