Pages

27 June, 2013

Jaga Allah, aku, bahasa matahari

Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu.

Jagalah Allah SWT maka engkau akan mendapatkanNya selalu menjagamu. Jagalah Allah SWT , maka engkau akan mendapatkanNya selalu dekat di hadapanmu. Kenalilah Allah dalam sukamu, maka Allah akan mengenalimu dalam dukamu. Bila engkau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau memerlukan pertolongan, mohonkanlah kepada Allah. Semua hal (yang terjadi denganmu) telah selesai ditulis. Ketahuilah, seandainya semua makhluk bersepakat untuk membantumu dengan apa yang tidak ditakdirkan ALlah untukmu, mereka tidak akan mampu membantumu. Atau bila mereka berkonspirasi untuk menghalangi engkau mendapatkan apa yang ditakdirkan untukmu, mereka juga tidak akan dapat melakukannya. Semua aktifitasmu kerjakanlah dengan keyakinan dan keikhlasan. Ketahuilah, bahwa bersabar dalam musibah itu akan memberikan hasil positif; dan bahwa kemenangan itu dicapai dengan kesabaran; dan bahwa kesuksesan itu sering dilalui lewat tribulasi; dan bahwa kemudahan itu tiba setelah kesulitan. 
[Hadist Riwayat Ahmad, Hakim, Tirmidzi] 

Skripsweet. Ketika skripsi semakin krispi (Kata Mbak Fiani). Ketika kekalutan dan kegalauan melebarkan sayapnya. Langkahkan kaki ini tetap pada jalanNya. Mendekat. Bukan malah menjauh. Segala sesuatu yang mendekatkan padaNya, itulah sejatinya ilmu.

Hari ini.. hati yang tengah kalut telah ‘dibasahi’ dengan ‘hujan’ cahaya dariNya. Memang belum terselesaikan. Namun pernahkah kau dengar, yang paling menyedihkan bukanlah saat kau mengalami kegagalan, melainkan ketika kau senang/sedih tiada teman yang menemanimu untuk berbagi.

Di antara ribuan kesedihan, akan selalu ada satu alasan untuk tersenyum. Beruntungnya aku, memiliki kamu, kalian, mereka. Yang memberikan energi positif dan selalu menjagaku untuk dekat denganNya. Bahkan bila beban seisi bumi dijatuhkan ke pundakku, aku berjanji akan berusaha tetap tersenyum bila Allah masih mau menjagaku dan mengizinkan kamu, kalian, mereka menemaniku.

Seringkali aku tak mampu mengurai bahasa matahari yang menjelaskan kalimat jiwa rahasia. Matahari yang sama, namun kadang indahnya berbeda. Karena imanku yang naik turun. Kadangkala kudustai suara hati. Tak kujaga kau ya Rabb. Malapetaka yang kudapat, semoga tak sampai azab.

Terima Kasih Allah, masih kau percayakan hembusan nafas detik ini padaku.

Rabu, 12 Oktober 2011
21 : 23 
Meta morfillah


No comments:

Post a Comment

Text Widget