Pages

05 June, 2013

Lelang Buku Bayar Karya (Mari Menulis!)



http://iiyyuutt.files.wordpress.com/2013/06/wpid-avatariyut-copy.jpg

Kegiatan ini disponsori (lagi) oleh Mas Yayan Sopyan.
Kegiatan ini bertujuan mengajak kita untuk menulis di blog sebanyak-banyaknya dalam waktu sebulan.
Jadi, buku-bukunya tidak dilelang pakai duit, melainkan karya. :))

Apa saja aturan lelangnya?

Peserta Lelang:
-Terbatas untuk anggota grup LBALID yang membuat tulisan di blognya sendiri minimal sebanyak harga dasar lelang.

Harga Dasar Lelang:
-Harga dasarnya yaitu dua tulisan karya asli di blog milik peserta yang dipublikasikan pada bulan Juni 2013

Syarat dan Ketentuan Tulisan:
- Tulisan bukan puisi/sajak maupun resep masakan.
- Minimal terdiri dari lima paragraf.
- Boleh fiksi maupun non fiksi berupa cerita pendek, esai, surat, catatan perjalanan, review (buku, film, gadget, dll.), makalah, liputan, panduan, memoar, tips trik,  dan lainnya.

Pemenang Lelang:
-Peserta yang membuat tulisan paling banyak di blog-nya pada bulan Juni 2013.
-Jika tidak ada peserta dengan tulisang paling banyak, maka juri akan memilih salah satu dari peserta.
- Jumlah 3 buku yang dilelang hanya untuk 1 pemenang lelang.


Cara Mendaftar sebagai Peserta Lelang:
-Daftarkan alamat blog kalian ke Admin WA paling lambat 6 Juni 2013
-Alamat-alamat blog itu akan dipublikasikan agar para peserta (maupun penonton) bisa menikmati para peserta lelang berpacu membuat sebanyak mungkin tulisan yang bagus.
-Peserta menyetor link tulisan via milis atau email ke LBALID.
- Penilaian akan dimulai tanggal 7-30 Juni 2013

• Pemenang akan diumumkan pada 1 Juli 2013


Buku yang dilelang:
1. "Bidadari Yang mengembara" karya AS Laksana
2. "Penafsir Kepedihan" karya J. Lahiri.
3. "Jakarta Metropolis Tunggang Langgang" karya Marco Kusumawijaya

Kondisi buku: lawas, stok lama, tapi bukan buku bekas.


*nb: Meskipun hanya ada 1 peserta, lelang akan tetap dilangsungkan.

Ada pertanyaan? Silakan layangkan di grup atau milis LBALID.

Selamat berlelang.
Selamat berkarya.



Pertama kali mendengarnya, aku merasa ini sangat unik! Belum pernah aku mengikuti sebuah lomba yang dibayar dengan karya dan DILELANG pula! Setelah kucermati, inti dari penggagas lomba ini adalah ingin melihat seberapa jauh KECEPATAN menulis kami, para Lobaloiders (anggota LBALID). Yaah.. wajar sih, karena di grup Whats app kami yang begitu cepat pergerakan berbagai pemikirannya dan tak henti berkelap-kelip (menandakan banyaknya notification, bahkan hingga 1000 notif per jam), untuk menunjukkan seberapa besar kemampuan dan kecepatan kami dalam membaca dan menuliskannya dalam media blog. 

Meminjam istilah Taufik Ismail dalam bukunya yang super tebal dan berseri (kalau tak salah berjudul menggapai langit, menjejak bumi –CMIIW-), membaca dan mengarang atau menulis merupakan ‘’kakak-adik kandung yang tak terpisahkan’’. Maka bila kita ingin menghasilkan banyak tulisan, dapat dipastikan kita harus membaca banyak hal, baik buku, sekitar kita, perilaku. Yaa… tidak sebatas buku saja, penulis yang baik pun harus peka, seperti yang Dee bilang saat talkshow di Best Fest 2013 lalu. Jadi tidaklah mungkin seorang penulis buku yang bagus, tidak suka membaca. Kalaupun ada, saya meragukan keotentikan karyanya. Karena sesungguhnya apa yang berhasil kita buat (output), adalah hasil dari berbagai masukan yang kita dapat (input). Itu hukum mutlak. Hukum teko kalau kata A’a Gym mah.

Nah.. menilik perihal pengadaan lomba ini, saya tertarik mengikuti bukan karena hadiahnya. Hahaa… jujur saja, saya tak mengerti dengan buku-buku yang ditawarkan sebagai hadiah. Memang tertarik untuk mengetahui isinya, namun tidak terobsesi untuk memilikinya. Tapi saya sangat terobsesi dengan lomba ini. Why? Karena saya merasa tertantang, untuk melihat seberapa jauh kecepatan saya menulis (dalam hal ini, saya tidak menekankan kualitas. Karena jujur saja, kalau kualitas saya masih jauh dari sempurna). Dan berkat lomba ini, saya membiasakan diri untuk menulis di pagi hari sebelum bekerja dan sore hari setelah bekerja.

Yaah… walaupun sudah saya jadwalkan sepert itu, terkadang ada saja faktor eksternal (terutama pekerjaan) yang menyita waktu dan perhatian saya. Sehingga saya tidak maksimal menulis dalam sehari. Mengapa tidak saya bawa dan kerjakan di rumah saja? Karena waktu saya di rumah habis untuk istirahat, mendengarkan cerita keponakan-keponakan saya dan membantu pekerjaan rumah tangga. Jadi, nyata sekali, sampai detik ini saya menyadari… bahwa itulah “penyakit” saya. Kurang tekad keras dan kurang konsisten dalam menghadapi hambatan-hambatan menulis. Hingga malu sendiri rasanya, sudah sebesar ini, setua ini, belum pula melahirkan sebuah karya yang bermanfaat.

Di sisi lain, saya pun masih sulitmenentukan kecenderungan genre tulisan saya. Rasa-rasanya saya hanya dapat menjadi spesialisasi puisi. Namun, puisi terus kan gak laku. Sedangkan kalau mau menjadi penulis yang laku karyanya dan bagus, biasanya dalam bentuk novel. Namun di sana pula kendala saya. Tidak pandai berpanjang-panjang kata. Maka beruntunglah saya menemukan wadah Klub Buku, Love Book A Lot Indonesia dan genkbooks. Di sanalah saya belajar membuat proyek-proyek berupa cerita pendek, flash fiction, surat, essai dan sebagainya.

Nah… dengan adanya lomba ini pula, blog saya semakin ramai dikunjungi dengan peserta lain, dan paling menyenangkan adalah blog saya bertambah isinya. Jadi… mari kita berkompetisi dengan fair!

SEMANGAT MENULIS, MENULISKAN SEMANGAT!

With love,
Meta Morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget