Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam membuat sebuah artikel hasil penelitian. Kualifikasinya
harus berupa karya tulis ilmiah, di antaranya,
a.
Ragam bahasa
Bahasa yang digunakan dalam membuat sebuah artikel hasil penelitian
haruslah lugas, lurus, monosemantis, dan ajeg (Harjasujana,1993:3). Bahasa
dalam ragam keilmuan harus cermat dan hemat karena menghendaki respon yang
pasti dari pembacanya.kelugasan, keobjektifitasan, dan keajegan bahasa artikel hasil
penelitian membedakannya dari ragam yang lain, seperti ragam bahasa sastra yang
halus, estetis, dan ragam bahasa jurnalistik yang singkat, jelas dan padat.
b.
Struktur artikel hasil
penelitian
Artikel ilmiah yang didasarkan hasil penelitian secara umum terdiri
atas tujuh hal yaitu judul, abstrak, pendahuluan, cara penelitian, hasil
penelitian dan pembahasan, simpulan dan daftar pustaka.
1.
Judul artikel
Tidak harus sama dengan judul laporan
penelitian. Di bawah judul dicantumkan nama penulis tanpa gelar dan lembaga
tempat bertugas.
2.
Abstrak
Memuat inti permasalahan, cara
penelitian, hasil dan kesimpulan. Abstrak tidak boleh lebih dari 100 kata.
Artikel berbahasa Indonesia, abstrak ditulis berbahasa inggris. Artikel
berbahasa inggris, abstrak ditulis berbahasa Indonesia. Di akhir abstrak
ditulis kata-kata kunci (keywords).
3.
Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah
(mengapa masalah itu diteliti), perumusan masalah, tinjauan pustaka, dan
keterangan-keterangan terkait dengan tulisan.
4.
Cara penelitian
Menguraikan cara-cara pelaksanaan
penelitian mencakup subjek penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data
dan teknik analisis data.
5.
Hasil penelitian pembahasan
Berisi uraian hasil yang diperoleh
kemudian diberi pembahasan(penjelasan) ilmiah berdasarkan rujuka tertentu
sehingga masalah yang dikemukakan dapat dipecahkan. Hasil penelitian juga
dibandingkan dengan hasil-hasil penelitian yang relevan.
6.
Simpulan
Memuat pernyataan singkat tentang
hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan rumusan permasalahan.
7.
Daftar pustaka
Hanya memuat pustaka yang dipakai
dalam penyusunan artikel ilmiah saja. Tidak perlu sama dengan daftar pustaka
yang terdapat dalam laporan penelitian.
c.
Etika penulisan
Ciri-ciri keilmiahan artikel ilmiah (hasil
penelitian) seperti berikut ini. Pertama, objektif,
artinya isi artikel hanya dapat dikembangkan dari keadaan actual yang
memang exist, walaupun eksistensi fenomena yang menjadi focus bahasannya
berbeda antar bidang ilmu yang satu dengan yang lain. Kedua, rasional yang merupakan tradisi ilmuwan.
Ketiga, kritis karena berfungsi
sebagai wahana menyampaikan kritik timbale balik terhadap sesuatu yang
dipersoalkan. Keempat, reserved(menahan
diri, hati-hati) jujur, lugas dan tidak menyertakan motif-motif pribadi dan
kepentingan tertentu. Pengutipan sumber harus disertai identitas sumber yang
jelas.
No comments:
Post a Comment