Pages

03 October, 2013

Tukar Peran



Hey,bagaimana bila kita bertukar peran!?

Seperti putri dan gadis desa yang pernah kubaca di child story.
Agar kita tahu rasa melodi hidup kita.
Agar kita bisa menerima dengan penerimaan yang baik atas hidup yang tak dapat dipilih ini.
Atau penguatan bahwa hidup ini memang tak pantas untuk kita terima begitu saja!
Agar kita menjalani hidup dengan hati yang lapang.
Atau agar kita dapat mencaci hidup yang tak melulu riang!
Ah.. Tapi itu tak logis.
Ini bukan dongeng.
Ini realita.
 
Orang bijak berkata, "empati" saja terhadap hidup orang lain.
Tak usah bertukar peran.
Tapi rasa-rasanya jaman ini, empati hanya sebuah kata yang sulit dijangkau.
Tergilas kemunafikan, keegoisan dan tak bernilai.
Kau tak pernah berusaha mengerti apa yang aku rasakan.
Hingga hidup terasa lelah, namun hidup tak mengijinkanku menyerah.

Amboi, alangkah bijaksananya bila kita dapat memilih apa yang dapat kita pilih.
Dan kita mencintai apa yang telah tinggal kita jalani.


meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget