Apalagi?

"Apalagi?"
Di hembusan angin ia bertanya.

"Apalagi?"
Di tengah derai tawa ia menggumam.

"Apalagi?"
Di belaian rumput ia memendam.

"Apalagi?"
Di akhir solat ia menggugat.

Rayuannya jelek. Selalu ingin semua sempurna. Dengan kesadaran bahwa ia tidak sempurna. Tapi ia selalu yakin,ia dapat sempurna, dengan ijinNYA.

Ia selalu meminta padaNYA agar dijadikan hamba yang selalu dikasihiNYA. Karena ia sadar diri bahwa ia bukan hamba pilihanNYA. Ia lucu. Selalu memotivasi dirinya dan orang lain. Tapi mengeluh pun tetap ia jalani. Ia selalu dekat bila waktu menekannya. Sedang saat luang, ia tak bergairah.

Pertanyaannya selalu satu.
"Apalagi?"

Apalagi masalah yang ditimpakan padanya?
Apalagi yang harus ia lakukan untuk mengatasi masalah itu?
Apalagi persembahan terbaik yang dapat ia berikan?

Itulah seorang manusia yang sedang kuamati.

*catatan malaikat*

Meta morfillah