Pages

11 October, 2013

Kota Itu adalah Kamu



“Kak, ke Makassar Yuk!”
“Jangan dulu, Met! Aku belum sanggup ke Makassar. Banyak yang mengingatkanku akan dia. Masih butuh waktu untuk menginjakkan kaki di sana. Semacam trauma, karena Makassar selalu mengingatkanku akan dirinya.”
“Baiklah.. kali lain ya kak, semoga cepat sembuh hehehe”

Sepotong percakapan mengenai perjalanan melepas stress di antara kami. Pernahkah kalian mengalami hal seperti yang diungkapkan salah seorang seniorku itu?

Perasaan kuat akan sebuah kota, karena seseorang yang tinggal di kota tersebut. Setiap sudut kota itu, jejak kaki di kota itu, selalu mengingatkanmu akan diri orang tersebut. Walaupun mungkin, orang tersebut sudah tidak tinggal di kota itu lagi. Namun kenangannya melekat tajam di lobus memory-mu. Seakan kota itu menjelma dia. Udara kota itu adalah napasnya, membuatmu sesak. Bahkan mendengar nama kota itu saja, segera menyeretmu ke alam pikiran kenangan. Membanjiri otakmu dengan masa lalu yang pernah singgah di hati. Tempat-tempat istimewa yang ada di kota itu, bahkan seringkali menjadi destinasi wisata, semakin mengorek luka.

Aku pun punya cerita semacam itu. Dua kota yang membanjiriku akan kenangan. Bandung dan Yogyakarta. Seperti yang dikisahkan dalam lirik KLA project – Yogya,

Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja

Di persimpangan, langkahku terhenti
Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri, di tengah deru kotamu

(Walau kini kau t’lah tiada tak kembali) Oh…
(Namun kotamu hadirkan senyummu abadi)
(Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi)
(Bila hati mulai sepi tanpa terobati) Oh… Tak terobati

Tapi untunglah, aku tidak separah seniorku itu. Hanya saja memang ada yang sedikit sesak tiap kali ke kota itu. Kadang sering melamun, membayangkan sudut-sudut yang pernah kujamahi dengannya.
Haha… itulah cerita dari tiap kota.

Karena kota adalah kamu.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget