Pages

06 October, 2013

Don't judge people from their blog


This is my Blog. You read what I write, you understand what I say, you see how I look. But you’ll never really know who I am. So, Don't judge a people from their blog. :")”

Meminjam kata-kata kak Lili di atas…
Bukan saya saja, korban kesekian yang mengalami salah paham akibat tulisan di blog. Hahaa… lucunya…
Padahal blog adalah kebebasan bereskspresi. Namun ketika ada kesalahpahaman, yaa rasanya membuat semangat menulis agak turun juga (Ya gak, Kak Li?). Mengapa? Karena kami jadi takut, nanti kalau kami menulis, jangan-jangan tulisan kami disalahartikan lagi… maksudnya buat si A, yang baca B, yang tersinggung C. Yaah… gitu deh, kan jadi ga enak.

Belum lagi, dari tulisan kami kadang ada yang ngejudge “Gombal banget sih lo!”, atau “Galau terus lo!”. Hahah… itu hak kalian, tapi percaya deh… kadang apa yang ditulis itu hanya selintas pikiran yang tercampur imajinasi. Maka akan sangat bijak bila kau menanyakan langsung pada si penulis, apakah tulisan itu memang menceritakan tentang dirimu atau bukan? Hindari asumsi (praduga tak jelas), langsung konfirmasi. Itu yang diajarkan bos saya. Dan saya memahami pentingnya itu. Walau sebagai wanita, kadang feeling saya jauh lebih tajam dan membuktikan asumsi saya. Tapi saya tetap akan berusaha menanyakannya bila bertemu orang yang dimaksud.

Kembali ke kasus salah paham yang berasal dari tulisan di blog… itu sungguh disayangkan. Bagi kami, terutama yang suka mencampur adukkan kegalauan yang dikemas menjadi fiksi (cerpen, FF & puisi) sehingga tidak murni mencerminkan apa yang ingin kami sampaikan… itu celaka. Tapi apa mau dikata, kami hanya terus menulis, tanpa memedulikan perasaan kalian. Karena bagi kami, menulis adalah kelegaan… kebebasan berekspresi, suatu hal rutin… sama seperti kamu makan 3 kali sehari, eek 2 kali, dan tidur 8 jam (Eh, itu mah tha banget yee (“,)7 ).

Yaah… tolong dibaca lagi kata-kata kutipan dari kak lili di atas… mohon maaf sekiranya ada tulisan yang menyakiti hati Anda sekalian. Tapi sekali lagi, tolong konfirmasi dulu ke penulisnya yaah…

*kasus yang sama, untuk kesekian kali. Semakin berat.”
Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget