Pages

30 October, 2013

Langit



Untuk hati yang sedang meragu,
Sejenak palingkan mukamu pada alam
Tengadahlah ke langit malam
Tidakkah kau lihat alam begitu menakjubkan
Rembulan emas menggayuti di atas menara
Diiringi tasbihan pohon cemara
Bahkan di tanah gersangku ini
Ada eiffel dengan boulevard de clichynya
Pada langit yang sama kita menghirup udara,
Namun mengapa hati kita demikian berbeda..
Seorang menakjubi keindahan di atas sana,
Seorang sibuk terpekur menatap got penuh sampah.
Sejenak saja, berikan keindahan alam pada matamu.
Lalu selesaikan..
Selesaikan sampah itu dengan pembersihan total
Tidak sekadar menatap..
Karena busuknya takkan hilang,
Dan gerutuan takkan kurang.
Untuk hati yang sedang meragu,
“Sejenak tataplah aku...”
Bisik sang langit.

meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget