Sabtu, 12 Oktober 2013
“Ada hari-hari di mana ia bukan milikmu, dan akan selalu ada hari di mana hari itu menjadi milikmu.”
Aku lupa quote lengkapnya, dari siapa, tapi aku selalu ingat
kalimat itu. Yaa… aku ingin hari ini, sabtu, 12 Oktober 2013 menjadi hari
milikku (ijinkan aku mengenang selamanya, Tuhan). Bermula dari begitu
excitednya aku akan acara social media festival atau lebih dikenal socmedfest. Tahun
2012 aku mengikutinya seharian dengan menjadi penonton setia dan manis (karena
sendirian) di Gelora Bung Karno. Begitu banyak hal terlewat, berbagai
merchandise dan kuis-kuis yang mengadu keberanian untuk naik ke atas panggung
kulewatkan… sayang sekali! Karena aku khawatir tidak ada yang menjaga barang
bawaanku & HP yang setia nangkring di charger station. Maka sudah aku
putuskan sejak hari itu, aku akan berburu sepuasnya di socmedfest 2013. Khayalanku
terkabul. Aku menggila. Aku melunasi janjiku setahun lalu. Bahkan lebih hebat
dari rencanaku. Karena aku adalah salah satu anggota komunitas yang
berpartiisipasi di acara tersebut!
Kebiasaanku sejak kecil, jika sudah terlalu excited… maka
malamnya aku tidak akan bisa tidur. Perutku serasa dikocok-kocok, bukan seperti
jatuh cinta yang katanya terasa seperti ada seribu kupu-kupu beterbangan di
perutmu. Ini getar yang berbeda. Malam sabtu, aku sudah memutuskan tidur tepat
waktu, 21.30 lalu menonaktifkan semua gadgetku (stay away from gadget). Tiba-tiba
saja, aku terbangun pukul 00.30 dini hari lalu gelisah. Mau salat dan mengaji
tidak bisa, karena aku sedang berhalangan. Akhirnya aku mengaktifkan
blackberryku. Memantau grup dan siapa yang masih aktif. Kesepian di tengah
malam itu tak enak, kawan. Tapi aku segera sadar, tak baik mengganggu waktu
beristirahat dan hanya mengubar kata-kata tiada manfaat. Maka aku melakukan hal
anti mainstream, yaitu mencuci tengah malam dan bebenah. Tak terasa pukul 04.30
aku selesai bebenah dan menjemur. Lalu rasa kantuk perlahan merayuku untuk
rebah di kasur.
Terbangun pukul 06.30.
Tanpa suara mama atau kakak yang biasanya ,memekakkan telinga dengan
panggilan mereka. Ah… ternyata suara menyebalkan itu dapat menumbuhkan rindu
yang amat sangat kala tiada. Aku bergegas membantu kakakku memasak agar
diijinkan berangkat lebih cepat. Pukul 09.00 aku sudah rapi memasak, rapi bersiap
dan berangkat menuju lokasi survey ruangan untuk acara Pesta Literasi 2013
tanggal 3 November bersama partnerku tersayang, Fitria. Kira-kira pukul
10.00 aku tiba di Pasar Festival, Fitria
sudah duduk manis menantiku di sana. Kami berangkat dan langsung bertemu dengan
bapak Agus yang baik hati. Walau sedang ada acara dan ruangan dipakai, kami
tetap dipersilakan untuk masuk ke dalamnya dan menjelajah sehingga terbayang
sedikit bagaimana layout booth penerbit yang ingin bekerjasama nanti. Survey itu
tidak memakan waktu laa, sekitar 15-20 menit kami sudah meninggalkan
Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta itu, menuju Kemendikbud. Aku mengajak
fitria untuk mengikuti Britzone Class dahulu sebelum datang ke socmedfest. Tema
yang diangkat adalah “Dare to Speak Up”. Sungguh menantang bagiku yang
kesulitan berbicara di depan umum dengan bahasa inggris. Yes, I’m not good to speak in English especially if in front of many
people who seeing me clearly.
Menarik sekali, hampir semua member yang datang kebagian
untuk melakukan short speech dalam
1-2 menit berdasarkan dua kata yang diambil secara acak pada sebuah kertas. Aku
mendapatkan kata “become” & “resign”. Sedangkan fitri mendapatkan kata “student”
& “personality”. Aku merasa ada sebuah jawaban atas hariku ini. Kau tahu… “become
– resign”, itu adalah kegalauanku beberapa hari terakhir. Mengapa harus kata
RESIGN yang keluar? Lalu aku ngeblank, dan menceracau tak jelas di depan. Lebih
tepatnya seperti menggumam keras-keras dan diperhatikan semua orang. Hahah…
malu? Gak sihh.. udah terlatih untuk ga malu kalau di depan orang asal
ngelakuin yang benar (kupelajari dari teater).
Singkat kata, 13.30 kami tiba di FX, lokasi socmedfest 2013.
Lalu dengan semangat ’45, kami mencari di mana booth kami (Love Books A Lot
Indonesia). Dari lantai 1 hingga lantai 3, kami tak jua menemukan jejak atau
petunjuk mengenai komunitas kami tercinta. Tidak ada banner ataupun sticker
yang menyatakan keberadaannya. Di lantai 3, sepat aku bertemu kawan SMK
Telkomku, Jafriyal sedang meliput. Ia bekerja di net.tv dan ingin meliputku. Aku
mengangguk bersemangat, ingin mengangkat naa baik komunitasku. Lalu harapan itu
pecah berkeping-keping setelah kami bertemu sang leader LOBALOID, kak iyut,
yang menyatakan booth kita jadi satu dengan rumah panter dan musician Indonesia.
Bahkan tidak ada property apa pun, sekadar pin pun tak ada. Sedih dan malu
kurasakan. Aku tak berani bertemu temanku dari net.tv lagi. au bicara apa aku
kalau diwawancara tapi boothnya tidak ada? Oh, NO!
Tapi kekecewaan tidak boleh bertahan lama, aku segera
memulihkan lagi pikiranku. Sudah di tempat keren begini, maka aku harus dapat
yang keren-keren. Mulailah kami berburu segala merchandise gratis. Dari goodie
bag, buku, pin, sticker dan lainnya, ditambah foto bersama cosplay dan berbagai
property unik. Serunyaaa… bahagia yang dapat dibagi bersama.
Singkat kata… hari ini aku sangat bahagia.. banyak dapat
hadiah gratis dan bertemu orang-orang yang datang dari berbagai penjuru (Ka
bajang & ka evi, penulis dari Lombok & Bandung), serta teman-teman lama
dan baru dari komunitas. Tak lupa pula ka novan dan ka afif, senior di SMK
Telkom yang merelakan kocek, waktu dan tenaganya untuk memberikan hadiah buku
HARD COVER INFERNO karya Dan Brown… thanks soo muaaachhh… hadiah lebih awal 10
hari dari hari kelahiranku.
Masih banyak yang ingin kuceritakan, namun aku sudah mulai
dirayu kantuk (lagi). kusertakan saja foto-fotoku yaaa…. Ini adalah reuni
terbesarku… dari segala penjuru… Terima Kasih Allah… dalam keadaanku yang patah
hati, kau hibur dengan menghadirkan banyak pelita baru. Mati satu, tumbuh
seribu… wow!
Gaya Keceh 1 di booth @liputan6dotcom |
Gaya Keceh 2 menulis kartu pos di booth @Cardtopost |
Gaya Keceh 3 di booth @nyunyucom (Dulu NAKAL, sekarang UDAH INSYAF --tulis sendiri) |
Ini si Rinno, cuma karena dia temanku aja aku berani foto sama dia. HIiiiiyyy... |
Gaya Keceh 4 di booth @fiksimini. Dapat buku gratis Neil Gaiman karena ngetwitt fiksimini bertemakan BERBAGI |
Counseling via kartu tarot |
We are Griffindor Team! @Harrypotterindo |
(oh iya, besok mau menulis tentang prediksi tarot.. tolong ingatkan yaa…!!)
No comments:
Post a Comment