Pages

01 June, 2015

[Review buku] Sabtu bersama bapak

Judul: Sabtu bersama bapak
Penulis: Adhitya Mulya
Penerbit: GagasMedia
Dimensi: x + 278 hlm, 13 x 19 cm, cetakan pertama 2014
ISBN: 978 979 780 721 4

Satu jam 46 menit waktu yang saya perlukan untuk menghabiskan novel ini. Tapi, ceritanya terekam dan membekas begitu lama untuk saya. Membuat saya terpekur, merenung dalam, membayangkan andai bapak saya bisa mengoperasikan handycam, apa pesan yang akan ia sampaikan pada saya. Sebab, terkadang saya jadi jauh lebih pendiam saat ingin bertanya kepada sosok bapak. Pertanyaan yang kadang tak mampu mama saya jawab. Betapa beruntungnya Satya, Cakra dan Ibu Itje memiliki tokoh Bapak dalam novel ini.

Nama adhitya mulya saya kenali lewat novel jomblo dan travellersnya. Saya kira dia adalah spesialis humor. Dan memang benar, dalam novel ini pun kesan humorisnya begitu terasa, terlebih menyangkut sisi jomblo. Pakar banget kayaknya, haha. Novel ini sendiri, banyak direkomendasikan oleh teman saya. Hanya saja saya belum memberi izin pada diri saya untuk membaca atau membelinya sebelum menghabiskan tumpukan bacaan saya yang menumpuk. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Kemarin, tepat ketika hutang bacaan saya sudah tinggal 5 dan topik buku bacaan itu begitu berat, seorang kawan meminjamkan saya buku ini. Dan heiii... ternyata dia memiliki dua buah, sehingga yang dipinjamkannya pada saya ini dia hadiahkan dan otomatis menjadi milik saya. Alhamdulillah, makasih banyak ka agnes. Begitulah jodoh dan skenario tuhan. Setelah berpuasa beli buku dan mencoba konsisten untuk melunasi hutang baca, buku yang saya inginkan datang pada saat terbaik, dari teman yang baik, dengan cara yang baik. So, keep trust to you, Allah!

Judul novel ini membuat saya awalnya berekspektasi bahwa akan mirip dengan sebuah novel luar berjudul "Tuesday with Morrie" karangan Mitch Albom. Secara keseluruhan mungkin iya, sama-sama berisi tentang petuah hidup. Tapi kemasannya tidak. Meski sarat makna, cara penyampaiannya begitu ringan. Bahkan saya banyak tertawa, meski juga banyak menangis membacanya. Teringat kenangan almarhum bapak saya lagi. Well, kenangan akan selalu berusia lebih panjang dari pemiliknya.

Novel ini bercerita tentang sebuah keluarga kecil beranggotakan empat orang. Bapak (Gunawan), Mama (Itje), Satya, dan Cakra. Sang bapak, setelah melalui fase denial dan akhirnya pasrah terhadap takdirnya yang divonis mengidap kanker dan memiliki sisa waktu hidup satu tahun, membuat sebuah keputusan besar. Mungkin fisiknya sudah tidak ada lagi, tapi ia ingin terus membersamai anak-anaknya. Membantu mereka tumbuh dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, tanpa merepotkan sang istri. Banyak persiapan yang ia lakukan untuk membuat keluarganya tetap mandiri meski tanpa dirinya nanti. Salah satunya melalui rekaman video yang diputar setiap hari sabtu. Rekaman yang dibuat per episode dan bahkan khusus untuk tiap fase penting anaknya, seperti ulang tahun, hingga menjelang pernikahan. Banyak pelajaran yang saya ambil dari buku ini. Tentang agama, kehidupan, cinta, pernikahan, kepemimpinan, hubungan orangtua dan anak, kebermanfaatan diri kita, dan lainnya.

Cerdas sekali penulis mengemasnya. Saya memasukkan buku ini sebagai salah satu rekomendasi bacaan dan salah satu buku favorit saya. Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

"Tiga perkara yang pria minta dari perempuan saat menikah:
Saya pilih kamu.
Tolong pilih saya, untuk menghabiskan sisa hidup kamu. Dan saya akan menghabiskan sisa hidup saya bersama kamu.
Percayakan hidup kamu pada saya. Dan saya penuhi tugas saya padamu, nafkah lahir dan batin.
Pindahkan baktimu. Tidak lagi baktimu kepada orangtuamu. Baktimu sekarang pada saya." (Hlm. 221)

"Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan. Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.

Find someone complimentary, not supplementary." (Hlm. 217)

Meta morfillah

1 comment:

  1. Suka juga sama nih buku, pernah aku review juga hiihi

    ReplyDelete

Text Widget