Pages

06 June, 2015

#Day7 Ujian

Bukan tidak ridha dengan ujian, cuma hendak mengadu padaMu...

Pada dasarnya manusia diciptakan bersifat pengeluh, pelupa, dan tergesa. Sedikit ditimpa kesusahan serasa selamanya gelap. Serasa bahagia tak pernah ia cecap. Seketika lupa kurnia Tuhannya yang selama ini ia dapatkan dengan mudah, bahkan tanpa diminta. Tapi Tuhan tahu, dan Dia menunggu. Menunggu kita kembali mengingatnya, dengan menyentil kesenangan kita.

Manusiawi bila kita mengeluh atas beban dan ujian yang membuat kita tertatih menjalani hidup. Merapuh dalam langkah, bahkan sering tak setia pada Tuhan. Meski cinta itu tetap ada dan tetap Tuhanlah yang bertahta. Tak mengapa, bila kita mengeluhkan itu semua kembali pada tuhan. Bukan tidak ridha dengan ujianNya, hanya hendak mengadu. Hanya hendak berbicara dan didengar. Terkadang tanpa berharap solusi, hanya sekadar meringankan sesak di dada. Lebih sering lagi, mengharap solusi pada Sang Maha Penyedia Jalan Keluar.

Berkali kita mengeja alif ba ta, untuk kembali mengingat tujuan kita di dunia. Sebab kemilau dunia seringkali menyilaukan mata. Hingga kita lupa esensi dan terpikat pesona yang abstrak. Dan tertakdirlah kita menjalani segala kehendak Tuhan. Mengimani bahwa segala langkah kaki kita berada dalam rencanaNya.

Tuhan tidak pernah bermain dadu dalam membuat jalinan cerita kita. Maka, percaya saja... bahwa Tuhan maha romantis. Sebagaimana tiap pekan ada akhirnya, seperti itulah ujian kita... juga akan berakhir. Tugas kita hanya menjalani, bukan berhasil.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget