Pages

21 June, 2017

#Day27 Mencarimu

#Day27 MENCARIMU

Begitu indah gambaran tentang dirimu. Malam di mana seluruh malaikat turun, hingga bumi menjadi sejuk, matahari yang biasanya memancar panas karena didorong tanduk iblis yang terbuat dari api kini hanya memancarkan sinar putih dan hangat, sebab malaikat yang terbuat dari cahaya yang mendorongnya. Di malam itulah dalam setahun, sekali-kalinya matahari terbit dengan warna sebenarnya.

Keutamaanmu melebihi 1000 bulan, tidak berbatas 83 tahun. Lebih. Bisa 100 tahun atau ribuan tahun. Di malam kehadiranmu, hal yang perlu diperbanyak adalah amalan khas ramadhan: qiyamul lail, tadarus, sedekah, banyak meminta ampun (Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul afwa fa'fu anni), dan doakan mereka yang telah wafat.

Di sepuluh malam terakhir ramadhan, kami bergegas mencarimu. Sempurna dalam tiap malam, separuh dalam tiap ganjil, semoga bertemu. Semoga bertemu. Harap besar kami. Tiap pagi, kami reka-reka langit... adakah tanda kehadiranmu? Mencermati keadaan bulan, bintang, matahari, awan, langit dan rupa warnanya. Bagaimanakah rasanya bila berhasil mendapatkanmu? Kata yang berilmu, kita akan menjadi lebih baik dan shalih.

Lailatul Qadr... sungguh besar hajat kami kepadamu. Hadiah terbesar yang disembunyikan Allah pada penghujung bulan mulia. Twist tersempurna. Semoga ikhtiar kita semua mengantarkan padanya, meski belum berhasil mendapatkan, setidaknya prosesnya menetap dan membuat kita semakin giat.

Aah... ingin rasanya diri menjadi lailatul qadr yang mampu menggenapi dan menambah kebaikan siapa pun yang kelak menyandingku. Aamiin allahumma aamiiin.

Meta morfillah

#Nulisrandom2017

No comments:

Post a Comment

Text Widget