Pages

17 June, 2017

#Day24 Yang dicari

#Day24 YANG DICARI

Dulu, saya pernah bercita menjadi seseorang yang dicari karena tanda tangannya berharga (mengejar jenjang karir tertinggi) dan gaji terbesar. Tapi saat kuliah semester akhir, memasuki dunia kerja, saya menemukan bahwa bukan itu yang membuat saya bertahan lama di sebuah perusahaan. Melainkan nilai-nilai visi perusahaan tersebut, kesempatan belajar/ilmu, kekeluargaan dan kenyamanan.

Semakin saya sadari pula bahwa semakin dicari/menjabat posisi kunci maka semakin besar amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Dan itu berat. Berat secara duniawi; ekspektasi orang lain terhadap kita, juga berat secara akhirat; seberapa amanah, jujur dan adil kita memanfaatkan wewenang.

Juga berkurang waktu untuk melakukan hal yang kita sukai. Sebagaimana khulafaurrasyidin, mereka begitu sibuk dengan kepemimpinan, menyelesaikan masalah umat, memikirkan kebijakan hingga tak sempat meriwayatkan hadits/sunnah. Padahal mereka begitu dekat dengan Rasul, begitu tahu apa saja perilaku dan teladan Rasul. Malah Imam Bukhari dan Muslim yang jauh dari Rasul (tidak membersamai langsung) yang mendedikasikan waktunya untuk menuliskan hadits.

Maka, semakin dicari, semakin berprestasi, juga semakin harus berhati-hati. Sebab banyak yang tergelincir saat diberi ujian kenikmatan, kemahsyuran dan bergelimang pujian. Hingga ia merasa semua itu terjadi karena kehebatan dirinya, bukan karena Allah. Astaghfirullah.

Dan, ujian dari pujian itu selalu dekat dalam hidup kita. Yaa rabb, penghargaan ini hanyalah kudapatkan sebab Engkau masih menutupi aibku, kefakiranku, dan kebodohanku. Kuharap penghargaan ini adalah doa dari mereka agar niatku terjaga lurus menjadi seorang guru, wali kelas, dan tak henti memperluas wawasan. Aamiiin allahumma aamiin.

Meta morfillah

#Nulisrandom2017

No comments:

Post a Comment

Text Widget