Pages

14 October, 2015

My another sanctuary

Kaulihat awan yang menggantung di ufuk sana?

Yaa... awan pembawa hujan.

Betapa nikmat berdiri di sini, membiarkan angin memainkan ujung kerusung, membelai lembut parasku. Sementara mataku dimanjakan kehijauan alamiah. Meski memang belum hijau sekali. Setidaknya beberapa bulan lagi, tempat ini akan kembali hijau. Setiap habis masa panen tebu, aku selalu menengok tempat ini. Berharap dalam cemas, semoga tanah ini tetap dibiarkan sebagai ladang tebu. Meski setiap senja datang, aku agak ketakutan bila harus melewatinya. Tapi, aku telah jatuh hati pada petak tersembunyi ini. Sementara tanah lainnya menjelma perumahan baru. Aku berharap semoga nasib itu tak menimpa tanah ini.

Sebab di sinilah sanctuaryku. Tempatku melepaskan kecemasan. Melupakan sejenak beban. Hanya dengan memandanya, aku merasa terhibur.

Mudah sekali menjadi bahagia secara alamiah.

My another sanctuary, where I always grateful when I see it.

*Cimahpar, Bogor. 14 Oktober 2015, menjemput hujan.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget