Pages

22 October, 2015

Happy milad 26, Sayang!

This is my day! 

Yuuhuu... let me yaaa... hehehe

Meski gak sesuai ekspektasi awal di mana tha membayangkan akan melewati hari ini dengan sepi dan berdua saja dengan Allah untuk muhasabah. Sebab apa? Sebab beberapa kawan memasukkan tha ke grup tanpa bilang-bilang... dan yaah... tha gak enak kalau langsung left lagi. Lalu mulailah berondongan ucapan selamat mengalir di medsos, sms, dan untungnya belum ada yang menelepon--sebab tha paling gak suka ditelepon. Bagi tha, menjawab pesan itu semacam bentuk menghargai, dan well seperti yang kalian duga, tha pun sibuk membalas ucapan itu, berterima kasih dan berbagi kabar dengan beberapa.

I feel so blessed even many worries about my life in this age. Oh my Allah, my problem are still career and married. I think I should make many new plan to achieve my private target. I really learn many things... and i realize life is harder than before. But, i still grateful, say thanks to Allah, even I always look like alone, but I never feel lonely. I have many friends who cares so muuuaaach to me.

Dan inilah bagian yang paling kusukai. Mengumpulkan ucapan dan beragam apresiasi kesayanganku. Setiap tahun, akan ada saja orang yang bertambah atau berkurang mengucapkannya. Dan aku yakin, semakin lama akan semakin berkurang, sebab kita perlahan akan sibuk dengan hidup masing-masing. Sebelum itu terjadi, aku selalu ingin mengabadikannya sebagai sebuah kisah klasik untuk masa depan.

"Mengapa kita tak pernah mengucapkan terima kasih pada diri kita sendiri--atas hal-hal baik, juga hal-hal buruk, yang sudah kita lakukan sejauh ini? Terima kasih telah selalu bertahan, dan telah selalu memutuskan untuk kembali berjalan... Yakinlah, kita telah dan akan selalu baik-baik saja."

Terima kasih wahai diri, janhan bosan dan lelah menemani ruhku di dunia, demi mendekat pada Allah.

Alhamdulillah for everything...

Meta morfillah
 

No comments:

Post a Comment

Text Widget