Pages

17 October, 2015

Photograph

PHOTOGRAPH

Kubuka album biru. Kupandangi sebuah gambar diri. Kecil, mungil, belum bernoda. Pikirku pun melayang... dahulu penuh kasih. Teringat semua cerita orang tentang riwayatku.

~~~
Pernah ada masa, di mana satu hari adalah milikku. Taburan hadiah, ucapan selamat, kue favorit, dan tak lupa papan dengan tulisan khas tangan bapak. Sampai usia 10 tahun. Setelahnya hingga kini, tiada lagi perayaan semanis itu. Bersamaan meninggalnya sosok itu, episode hidup pun berganti warna.

Pernah ada masa, di mana kami senantiasa berlibur sekeluarga. Tak mewah. Dan selalu mengabadikan dengan kamera tua milik bapak. Sayangnya, kami tak pernah berpikir meminta tolong pada orang lain untuk mengabadikan kebersamaan kami. Hingga meninggalnya sosok itu, kakak memaksa membuat sebuah foto keluarga dengan menempelkan foto dirinya sendiri. Tentu saja, saat itu terjadi, kami belum mengenal potoshop.

Lalu kini, kami tertawa miris melihat bukti kebodohan kami dahulu. Semua terekam dalam foto-foto di album kenangan. Hasil kamera analog, yang klisenya entah dibawa banjir tahun berapa. Itulah sisa harta kami. Kenangan.

Meta morfillah
Siang bersama keluarga, 17 Oktober 2015

No comments:

Post a Comment

Text Widget