Pages

20 January, 2014

Serpihan tulisan (alay)

Nemu tulisan SMK kelas 1. Agak alay, tapi gapapa, lucu juga. Jadi tha ketik ulang. Heheh.. Ini dia:
Di sebuah kerajaan yang bernama "Brother Land" lahirlah seorang putri yang sangat manieez sekali. Ia bernama Iska Meta Furi. Saat putri ini lahir, seluruh pelosok masyarakat diundang termasuk tujuh peri "Water Land". Ketujuh peri ini bertugas memberikan doa bagi sang putri di masa mendatang. Namun sayang, peri ketujuh malah memberikan kutukan bagi putri kecil itu. Yaitu pada saat putri berusia tujuh belas tahun, putri akan tertusuk paku karatan. Lalu putri akan sakit tetanus. Tapi putri akan cantik kembali, jika putri dipijat oleh seorang pangeran yang ganteeeng dan mencintainya. Seketika raja pun menyuruh para pengawal membersihkan istana dari paku-paku.

Saat putri berusia lima tahun, putri maniez yang dipanggil meta-chan ini dikawal oleh dua puluh bodyguard yang kekar-kekar (5 depan, 5 belakang, 5 kanan, dan 5 kiri). Putri kecil ini pun lama-lama jenuh, karena ia tidak memiliki kebebasan seperti teman-teman lainnya. Apalagi saat menjelang ultahnya yang ketujuh belas, bodyguardnya ditambah menjadi enam puluh orang! Putri merasa kesal, lalu sehari sebelum ultahnya yang ketujuh belas, ia kabur.

Di saat pelariannya ke "Disease Jungle", ia tertusuk paku karatan di sana. Dan ia pun terkena tetanus. Sehingga ia tidak mau lagi menampakkan dirinya.

Di saat yang sama, di kerajaan telah terjadi keributan besar. Raja yang takut terjadi sesuatu pada diri putrinya itu menyuruh pasukan kerajaan mencari putrinya ke seluruh pelosok kerajaan. Di antara satu prajurit itu, ada yang bernama Wallace Huo. Sebenarnya prajurit yang satu ini sangat mencintai putri Meta-chan. Dan prajurit ini merasa kalau putri meta-chan pergi ke "Disease Jungle". Di saat itu pula ia langsung pergi ke Disease Jungle. Dan... Ternyata benar! Ia menemukan putri dalam keadaan sakit tetanus yang sedang merintih memohon pertolongan. Seketika itu pula Wallace Huo langsung menolong putri dan memijat kaki putri yang katanya pegal-pegal. Dan.... AJAIB! Luka putri pun hilang seketika. Kutukan itu ternyata telah dikalahkan oleh cinta tulus prajurit Wallace Huo! Lalu putri pun jatuh cinta dan ia menikah dengan prajurit Wallace Huo. Mereka pun hidup bahagia forever.

***The end***

Cerita di atas saya ketik asli, tanpa perbaikan tanda baca atau pun EYD. Sengaja, biar terlihat sejauh apa alaynya saya dahulu. Tapi satu hal yang menarik, saya mulai suka mereka-reka dan menuliskan hal konyol sejak awal SMK ternyata. Selama ini saya pikir, sejak tingkat kedua, semester keempat ketika kuliah. Ternyata salah!

Nah, dengan adanya dokumentasi tulisan ini, saya mampu menemukan potongan waktu yang hilang dari pribadi saya. Jadi, tetap simpan tulisanmu, dari terawal, teralay, tergak-bingiits, terga-pentiiing, dan ter-, ter- lainnya dengan rapi ya. Membantu sekali untuk merunut peristiwa, merecall kesan dan menyusun ulang biografi atau sejarah hidupmu. Tak lupa, mengambil hikmah setelah membacanya kembali, tentu :)

Semangat menulis, menuliskan semangat!

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget