Pages

20 January, 2014

Review Buku: Ronggeng Dukuh Paruk

Judul: Ronggeng Dukuh Paruk
Penulis: Ahmad Tohari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ketujuh, Nov 2011
Jumlah halaman: 408, 21cm
ISBN: 978-979-22-7728-9

Segi cover:
Cover buku ini sudah berganti menjadi cover film (karena novel ini menjadi inspirasi film "Sang Penari"). Saya tidak masalah dengan cover bukunya. Oke-oke saja.

Segi teknis penulisan:
Sejauh saya membaca, saya belum menemukan--atau luput--kesalahan typo, EYD dan semacamnya. Mungkin karena sudah merupakan cetakan ketujuh, jadi sudah semakin baik dan direvisi. Saya nyaman membacanya.

Segi isi:

Kelebihan: Ahmad Tohari begitu hebat menggambarkan suasana/latar dalam ceritanya. Terlihat jelas bahwa beliau mengenal alam dengan sebaik-baiknya. Deskripsinya tidak membosankan, membuat saya mampu membayangkan suasana Dukuh Paruk dalam kegersangan, kemiskinan dan kebodohannya. Pun dengan penokohannya yang berpusat pada Srintil, sedangkan Rasus sebagai penutur kisah. Konflik yang dihadirkan pun terpusat satu saja, namun beliau mampu membuatnya tidak menjemukan ke dalam 408 halaman. Plotnya rapi, alurnya progresif--walau ada beberapa kali flash back--sejak Srintil kanak, remaja hingga dewasa.

Kelemahan:
Sejujurnya saya tidak menemukan kelemahan berarti. Hanya agak bingung ketika ending, saya baru menyadari bahwa di buku ini penutur adalah Rasus. Ada kejanggalan yang terasa, ketika pengarang memakai PoV 1, dengan "aku" namun kadang terasa menjelaskan dengan PoV 3, seakan pengarang tahu segalanya. Itu saja.

Segi tema yang diambil dan endingnya:
Tema harkat, martabat wanita yang masih sangat relevan. Serta humanisme dan kemiskinan. Endingnya cukup twist juga, dan meninggalkan kesan pada saya. Ada beberapa bagian yang masih membuat saya bertanya-tanya. Sebenarnya apakah yang dialami Srintil ketika ditahan selama dua tahun hingga menyebabkan degradasi moral jiwanya. Apa yang menyadarkan dia hingga ingin berubah tak lagi menjadi ronggeng. Namun dengan beberapa pertanyaan yang saya miliki, tak mengurangi kehebatan penulisnya.

Bintang:
Buku ini mendapatkan 4,5 dari 5 bintang. 

meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget