Entah berapa lama
Aku menunggu
Abi sadar sebagai lelaki bukanlah hal yang pantas
menanti seorang wanita. Tapi ternyata cinta terkadang memang membutakan
logika. Terhadap wanita yang satu ini, ia dibuatnya tak berkutik.
Seperti kerbau dicucuk hidungnya. Padahal wanita itu tak cantik. Namun
ia adalah satu-satunya wanita yang tahan dan mampu membuat Abi nyaman.
Kau buatku percaya
Kau inginkan aku
Sikap wanita itu... Seperti menginginkan dirinya.
Namun ada batas yang ia bangun. Ingin tapi tak ingin. Mungkinkah karena
tak ingin merusak persahabatan yang mereka jalin hampir sepuluh tahun?
Abi selalu berpikir seperti itu. Tapi ada kalanya, batas sabar akan
penantian manusia habis, bukan?
Apa maumu?
Bermain dengan hatiku
Kadang wanita itu terasa begitu dekat, namun
kadang ia menjauh. Pandai benar rupanya ia, menarik-ulur perasaan Abi.
Timbul tenggelam kabar dan kedatangannya. Abi sadar hal itu, tapi ia
sudah terkena candu. Ia rela menjadi pilihan kedua, asalkan ia bisa
bersama wanita itu.
Kau beri harapan
Untuk kau remukkan berulang kali
Pernah suatu ketika, saat wanita itu patah hati
karena kekasihnya yang tak setia. Tiga bulan wanita itu intens bersama
Abi. Abi mengantar-jemputnya, menjadi telinganya, bahkan badut untuk
membuatnya tertawa. Abi kira, selangkah lagi untuk mendapatkan hati
wanita itu. Namun, yang terjadi adalah Abi terlalu berharap. Setelah
tiga bulan, wanita itu mendapatkan pengganti lelakinya. Perlahan ia
menjauh dari Abi, dengan alasan tak mau membuat lelakinya cemburu akan
kedekatan mereka.
Pernah aku berpikir
Ini tak mungkin
Engkau datang lagi, membutakan aku
Sakit sekali rasanya, tapi sebagai lelaki Abi
pantang menampakkan kesedihannya. Yang menyebalkan adalah, ia berpikir
untuk menyerah dan menyadari bahwa hubungannya dengan wanita itu tak
mungkin lebih dari persahabatan. Namun, wanita itu datang lagi. Untuk
patah hati kesekian. Selalu Abi yang ia cari. Membuat Abi kembali goyah
atas pendiriannya. Wanita itu berhasil membutakannya. Abi jatuh untuk
kali kesekian padanya.
Kau tahu aku,
Terlalu menginginkanmu
Hingga kubiarkan
Hati kau hancurkan
Untuk kusatukan lagi
Dan kuberikan padamu
Hingga detik ini, hubungan mereka masih seperti
itu. Wanita itu datang sesukanya, sebutuhnya. Ia tahu, bahwa ia telah
memenangkan hati Abi yang bodoh. Ia tahu, bahwa Abi terlalu
menginginkannya. Hingga Abi begitu bodoh, memberikan hatinya yang telah
hancur untuk disatukan lagi, dan diberikan lagi padanya. Dengan wajahnya
yang kearab-araban, sesungguhnya sangat mudah bagi Abi untuk
mendapatkan wanita mana pun yang ia suka. Namun entahlah, Abi menjadi
begitu bodoh. Seperti Rahwana, berkepala sepuluh namun hanya memikirkan
satu wanita, yaitu Shinta. Yaa.. Abi yang malang. Entah sampai kapan, ia
akan menyadari bahwa wanita itu hanya mempermainkan hatinya. Abi...
Oh... Abi... Semoga kau menyadari, bahwa ada aku di sini yang selalu
menanti kesadaranmu. Bahwa aku mencintaimu.
*cerita dari lirik lagu The Rain- "Bermain dengan hatiku"*
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment