Pages

11 January, 2014

Beritahu perempuanmu!

Apa yang aku suka, belum tentu kamu suka, dan harus disukai olehmu. Pun apa yang kamu suka, belum tentu aku suka, dan harus kusukai. Sama seperti aku tak menyukai perempuanmu.

Entah apa yang dipikirkan oleh perempuanmu, hingga ia begitu bertingkah setiap ada aku di dekatmu. Seperti ketakutan tergantikan. Padahal tak sedikit pun aku ingin menaikkan posisimu dari seorang teman menjadi seorang yang istimewa.

Jika kamu telaah lagi sikapku, adakah yang salah? Sikapku baik kepadamu, sama halnya dengan sikapku baik kepada teman-temanku lainnya. Tak ada yang istimewa. Sudah sering aku jelaskan bukan, aku peduli sebagai teman. Aku memang suka memperhatikan dan tidak pernah mengharapkan perhatian balik darimu. Tolong, jangan salah artikan. Beritahu perempuanmu tentang hal itu!

Atau mungkin, perempuanmu yang seharusnya membaca kelakuanmu lebih baik lagi. Mengapa sampai timbul rasa "tidak aman", "mudah tergantikan" padanya bila ada aku di dekatmu. Aku yang salahkah? Atau kamu yang terlalu tak dapat dipercayakah? Atau dia yang terlalu tak percaya diri memenangkan hatimukah? Aah.. Yang jelas, aku tak mau terjebak dalam hubungan ilusi fana kalian. Hidupku sudah cukup rumit tanpa kalian!

Aku keluar. Aku biasa saja padamu. Maka beritahu pada perempuanmu, untuk tetap tenang ketika aku berada di dekatmu. Tenang saja, aku tak mau menyakiti dia dengan merebutmu. Karena aku tak mau mendulang sakit yang sama di kemudian hari, bila caraku tidak baik. Hal baik, harus diniatkan sedari awal dengan baik dan dilakukan dengan cara yang baik. Beritahu perempuanmu tentang hal itu!


Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget