Pages

27 May, 2017

#Day2 Apresiasi

APRESIASI

Saya pernah baca buku bahwa seringkali kita sibuk menghadiahkan sesuatu untuk bayi yang baru lahir namun kita lupa mengapresiasi sang bunda. Padahal bayi happy when his mother happy too. Juga seringkali kita menjenguk dan mengemukakan beragam komentar yang sesungguhnya tidak diperlukan bahkan bisa menyakiti hati sang ibu.

Jadi, saya ingin memulai apresiasi pada sahabat-sahabat saya yang telah menjadi ibu. Saat menjenguk, saya usahakan menahan mulut. Hanya memberi pujian tentang dirinya, betapa hebatnya perjuangan dia dan dia adalah ibu terhebat.

Tapi mengenai apresiasi berupa materi, jujur saya bingung harus kasih apa, karena belum punya pengalaman rasa tentang hal tersebut. Maka saya mulai survey. Tahukah rata-rata jawaban terbanyak?

Yang menjawab materi kebanyakan berupa MAKANAN, selebihnya ada yang bilang korset, baju, buku, voucher salon, perawatan diri, shopping, dll.

Yang mengejutkan adalah betapa banyaknya jawaban berupa intangible yakni waktu tidur, teman ngobrol, pujian, ditemani seharian untuk curhat, me time seperti jalan-jalan dan belanja.

Ternyata menjadi ibu itu memang butuh perhatian lebih besar. Dikasih apa aja ga nolak, tapi dia lebih suka kalau diperhatikan, dipuji bukan diceramahi. Apalagi saat bobotnya bertambah, kondisinya lagi kucel, gak secantik dulu, gak usah komentar. Insya Allah ada fase kembali normal lagi.

Aah... ibu... sepertinya aku masih harus banyak belajar memuliakanmu. Apresiasi terhadap dirimu seringkali hanya seadanya. Padahal dirimu selalu memberikan segalanya.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget