Pages

26 June, 2016

#Day20 Doa orangtua

#Day20 Doa orangtua

Pernahkah terpikir oleh kita, bahwa kesuksesan kita saat ini atau menjadi apa diri kita saat ini adalah sebab dikabulkannya doa orangtua, kakek nenek, atau moyang kita? Persis sebagaimana Nabi Ibrahim yang berdoa meminta keturunan yang shalih dan menegakkan agama lalu ada Muhammad SAW di garis keturunannya. Doa yang berumur 1400 tahun. Yaa... dikabulkan setelah pendoanya bahkan tiada. Itulah bukti bahwa Allah mengabulkan semua doa kita, hanya dilihat apakah cocok saat ini atau harus ditunda. Apakah membawa maslahat atau mudharat. Sebab salah satu doa yang tidak tertolak adalah doa orangtua pada anaknya, selain doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa orang terzhalimi, dan doa pemimpin yang adil.

Semakin saya pikirkan, saya merasakan kebenaran itu. Bahwa diri saya saat ini adalah terkabulnya doa orangtua saya. Beliau ingin sekali agar saya berdomisili di Bogor, bekerja di Bogor--dengan jam kerja yang tidak sampai lembur dan tingkat stressnya tidak terlalu tinggi agar saya mempersiapkan diri bila nanti menikah bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga--khususnya menjadi guru. Yaa... bila saya mengingat-ingat betapa berlikunya pekerjaan saya, serta betapa menghindarnya saya, tapi pada akhirnya saya menuju pada pengabulan doa tersebut. Hal baiknya, Allah merancang skenario hidup dengan cantik. Hingga saya tak memiliki rasa penyesalan dan benar-benar siap menjadi guru. Lika-liku pengalaman bekerja saya sebelumnya ternyata begitu mendukung dan membersihkan diri saya dari segala keengganan saya menjadi guru. Masyaaa Allah...

Maka, betapa dahsyatnya sebuah pengejawantahan doa orangtua. Mintalah banyak dan sering didoakan oleh orangtuamu, selagi mereka masih ada. Manfaatkan pintu surga paling tengah itu. Berbuat baiklah pada mereka agar ridha mereka mengantarkanmu pada ridhaNya. Jangan sampai kamu menyesal saat mereka telah tiada.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget