Pages

29 June, 2016

#Day23 Ending

#Day23 Ending

Dalam tiga hari ini saya mendapat kabar dari orang-orang dekat saya yang kehilangan orangtua, adik, dan anak mereka. Betapa banyak. Kematian tiga orang bagi statistika hanyalah angka. Tapi bagi tiga keluarga bisa mengubah haluan keluarga tersebut, bahkan khususnya bagi pribadi yang dekat. Dunianya bisa berubah 180 derajat akibat ditinggalkan.

Saya sedih mendengar kabar tersebut. Lebih sedih lagi sebab saya tak bisa takziah disebabkan terhalang jarak, waktu, dan amanah. Saya merasa iba pada keluarga yang ditinggalkan. Tapi sesuatu menyeruak di pikiran saya. Tidak sepatutnya saya merasa iba, sebab mereka adalah keluarga yang beruntung. Ditinggal meninggal saat ramadhan dan sebab sakit adalah sebuah kematian yang insya allah baik. Sebuah keutamaan. Sedangkan saya? Saya tak tahu bagaimana akhir hidup saya nanti. Apakah akan meninggal pada waktu, tempat, dan sebab yang diridhai dan mendapat keutamaan?

Sepatutnya kematian adalah nasihat terbaik bagi yang hidup, yang ditinggalkan. Agar kita berefleksi sudah sejauh dan sebaik apa kita mempersiapkan kematian kita atau akhir hidup kita. Apakah upayanya menuju ke happy ending berlimpah berkah dan nikmat surga, atau sad ending bertubi siksa neraka?

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget