Pages

24 June, 2016

#Day18 Hijau

#Day18 Hijau

Pernah saya baca, angka harapan hidup manusia di lingkungan yang lebih hijau jauh lebih tinggi dibanding lingkungan perkotaan yang hiruk pikuk. Lalu saya teringat kota kelahiran saya yang saya bandingkan dengan kota domisili saya saat ini. Memang sangat berbeda. Udaranya jauh lebih bersih, pemandangannya jauh lebih indah. Setiap saya berangkat kerja, saya akan selalu tersenyum meskipun sering hujan. Sebab saya disuguhi kebesaranNya terus. Lukisan alam yang tak pernah membosankan. Kekokohan gunung dilihat dari perkebunan dan jalan yang banyak ditumbuhi pepohonan. GRATIS!

Nah... saya bayangkan, begini saja sudah bahagia, lalu bagaimana nanti di surga? Dengan deskripsi yang begitu indah di dalam Al Quran. Surga dilukiskan ada air yang mengalir seperti sungai di dalamnya, pepohonan yang akan merunduk memberikan buahnya bagi penghuni surga yang menginginkannya, banyak tamannya, ada telaga kautsarnya, bahkan ada makanan yang rasanya tak terindra oleh kita di dunia. Sebab rasanya begitu lembut, segar, dan murni. Lalu pakaian penghuninya yang dilukiskan bernahan sutera berwarna hijau tebal dan tipis. Bayangkan! Bukankah angka harapan hidupnya jauuuuuuuuhhh lebih tinggi? Yaa... kekekalan di dalamnya begitu menjanjikan.

Masuk akal sekali ketika Rasul berkata dalam candaannya pada seorang nenek, bahwa tidak akan ada nenek-nenek di dalam surga nanti. Sebab semua akan dikembalikan pada usia mudanya, remaja sebaya. Waaah... masya Allah... sudah muda, rupawan pula, tinggal di lingkungan hijau yang indah, hidup kekal, segala keinginan terpenuhi, tidak ada sakit dan lelah. Maka, nikmat mana lagi yang hendak kita dustakan?

Duhai... begitu mendambanya kami akan dirimu, surga. Semoga Allah mengizinkan dan meridhai kami memasukimu. Aaamiin allahumma aaamiin.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget