Pages

13 November, 2013

Bulan Kedelapan

Aku memulai dengan setengah hati
Belajar membuka hati
Lalu perlahan jatuh hati
Aku letakkan kalian dalam bilik-bilik hati
Dengan porsi berbeda namun seimbang kanan dan kiri
Sebagai sebuah keluarga di hati
Atas kakak yang kurang sempurna kumiliki
Mungkin aku menjadi bermanja diri
Perlahan keegoisan merambat nadi
Lalu menjalar ke seluruh diri
Menginginkan kebersamaan pasti
Namun di dunia tidak ada sesuatu yang absolut
Ketika datang kuasa waktu
Perlahan mencerabut istana kecil yang kubangun
Serambi jantungku mulai goyah
Ia kehilangan detak yang bersemangat
Bilur rindu yang memompanya dalam lemah
Perlahan semua terganti
Dan aku merasa seorang diri
Belum puas aku menapaki
Jejak-jejak yang selama ini kucari
Lalu semua pergi
Aku dalam keenggananku dan keegoisan bocah yang menggelegak di dadaku
Menuntut dan dituntut
Lalu aku pasrah
Kehilangan oase yang pernah kumiliki
Sejarah hebat yang meluruh diburu waktu
Meninggalkan aku dalam kelimbungan
Ketakpastian bahkan ketakrelaan.
Ini bulan kedelapan, november gelisah.
Tiada lagi harapan akan perjamuan kehangatan.
November yang (selalu) basah.


Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget