Pages

15 January, 2017

[Mentoring] Tarbiyah ruhiyah

[Mentoring] TARBIYAH RUHIYAH

Bu Sri

Beramal tanpa ruh, ibarat jiwa yang kosong.

Terminal tarbiyah dan mujahadah adalah ruh kita. Dengan ruh yang hidup, akan membangkitkan jiwa dai. Juga menjadikan mampu berintrospeksi dengan furqon (pembeda). Jangan sampai seorang dai menganggap dirinya hebat dan akhirnya menyimpang dengan segala amalnya.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّـكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ  ؕ  وَ اللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar." (QS. Al-Anfal: Ayat 29)

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَاٰمِنُوْا بِرَسُوْلِهٖ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَّحْمَتِهٖ وَيَجْعَلْ لَّـكُمْ نُوْرًا تَمْشُوْنَ بِهٖ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ  ؕ  وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ   
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,"
(QS. Al-Hadid: Ayat 28)

Ketinggian ruh adalah pada ketakwaan. Takwa adalah modal kekayaan inspirasi.

Sebaik apa pun manusia tetap memiliki nafsu. Nafsu itu tumbuh dalam jiwa. Maka untuk menghalaunya adalah dengan takwa, bukan dalil-dalil. Takwa itu lahir dari keimanan yang kokoh, selalu dipupuk dengan muraqabatullah (mendekatkan diri pada Allah), selalu takut dengan murka dan azabNya, dan selalu berharap limpahan karunia dan maghfirahNya.

"Takwa adalah Allah tidak melihatmu dalam larangan-laranganNya, juga tidak kehilanganmu dalam perintah-perintahNya."

Jalan mencapai sifat takwa:
1. Mu'ahadah
Mengingat perjanjian dalam al fatihah: 5.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ  
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
(QS. Al-Fatihah: Ayat 5)

وَ اَوْفُوْا بِعَهْدِ اللّٰهِ اِذَا عَاهَدتُّمْ وَلَا تَنْقُضُوا الْاَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيْدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللّٰهَ عَلَيْكُمْ كَفِيْلًا   ؕ  اِنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُوْنَ
"Dan tepatilah janji dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar sumpah setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya, Allah mengetahui apa yang kamu perbuat."
(QS. An-Nahl: Ayat 91)

Caranya: Berkhalwat dengan Allah (sarana muhasabah diri).

2. Muraqabah (merasakan kesertaan allah)

يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهَا   ۚ  وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مُشْفِقُوْنَ مِنْهَا  ۙ  وَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهَا الْحَقُّ    ؕ  اَ لَاۤ اِنَّ الَّذِيْنَ يُمَارُوْنَ فِى السَّاعَةِ لَفِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ
"Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh."

اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ  وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ
"Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa."
(QS. Asy-Syura: Ayat 18-19)

Caranya: setiap memulai suatu aktivitas, cek hati/niat, apakah untuk kepentingan pribadi atau untuk meraih ridha Allah?

Macam-macam muraqabah:
A. Muraqabah dalam ketaatan, dengan ikhlas kepadaNya.
B. Muraqabah dengan kemaksiatan, dengan tobat dan meninggalkan dengan total.
C. Muraqabah dalam hal mubah, dengan menjaga adab pada Allah. Misal makan itu mubah, tapi ada adab dari Rasul yaitu dengan tangan kanan, tidak berdiri, dll.
D. Muraqabah dalam musibah, dengan ridha dan sabar.

3. Muhasabah
Menghisab diri ketika selesai melakukan amal perbuatan.

4. Mu'aqobah
Pemberian sanksi yang tegas pada diri sendiri. Misal hari ini tidak qiyamul lail, harus sedekah 10.000.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِى الْقَتْلٰى   ؕ  الْحُرُّ بِالْحُـرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِوَالْاُنْثٰى بِالْاُنْثٰى  ؕ  فَمَنْ عُفِيَ لَهٗ مِنْ اَخِيْهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌۢ بِالْمَعْرُوْفِ وَاَدَآءٌ اِلَيْهِ بِاِحْسَانٍ  ؕ  ذٰلِكَ تَخْفِيْفٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ   ؕ  فَمَنِ اعْتَدٰى بَعْدَ ذٰلِكَ فَلَهٗ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu (melaksanakan) qisas berkenaan dengan orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barang siapa memperoleh maaf dari saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan baik, dan membayar diat (tebusan) kepadanya dengan baik (pula). Yang demikian itu adalah keringanan dan rahmat dari Tuhanmu. Barang siapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang sangat pedih."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 178)

Riwayat: Umar telat salat ashar karena asyik mengurus kebun, maka dia menyesal dan menyedekahkan kebunnya.

5. Mujahadah
Optimalisasi.

وَالَّذِيْنَ  جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا   ؕ  وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik."
(QS. Al-'Ankabut: Ayat 69)

Jika sedang futur, bersungguh-sungguhlah dengan ibadah sunnahmu.
Tiru rasul yang meski sudah dijamin masuk surga, tapi tetap qiyamul lail sampai tumitnya bengkak. Sebab rasul ingin bersyukur dan optimal. Tidak malah berleha-leha.
Miliki amalan utama/unggulan yang bisa dibanggakan pada Allah, yang tidak perlu orang lain tahu.

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget