Pages

02 January, 2017

#Day2 PINTU

#Day2 PINTU

"Aku akan membuka pintu hati kalau pintu rumah sudah diketuk."

Aku menuliskan kalimat itu pada media sosialku. Status macam itu--berkaitan dengan hati, jodoh, cinta, atau galau--seringkali mendapat perhatian lebih banyak. Benar saja... tak lama berselang aku panen "like" dan "comment". Komentarnya rata-rata mengaamiinkan, menggoda, dan menantang.

Aku hanya bilang, "Siiaaapp."

Hari pun berlalu. Aku kembali tenggelam dalam rutinitas. Tanpa tahu bahwa dari seorang sahabat ke sahabat lain ada yang meneruskan statusku itu. Ia menyikapi dengan serius bahwa aku sudah siap. Hingga terdengarlah ke telinga seorang lelaki yang baik.

Temanku bertanya alamatku, ia bilang ingin tahu untuk mengirimkan sesuatu. Tanpa curiga, kupikir ia akan memberikanku hadiah berupa buku, maka kuberi ia alamatku. Ternyata, ia meneruskannya pada lelaki yang baik itu.

Dan suatu siang, saat aku tengah bekerja, Mama meneleponku. Menyuruh segera pulang, ada hal penting yang mau dibicarakan. Aku menduga-duga, apakah hal penting itu? Mama jarang menelepon hanya untuk bicara, sebab kami sering sekali bicara di rumah. Berdua.

Penasaran, aku selesaikan pekerjaan dan pulang agak tergesa. Sesampainya di rumah, mama langsung memberitahuku bahwa ada yang datang. Tak kuduga, lelaki baik itu benar-benar datang dan menyatakan keberaniannya untuk meminangku. Ia berjanji akan datang minggu depan membawa keluarganya.

Siapa sangka, berawal dari status nyatanya menjadi serius.

Meta morfillah

@30haribercerita
#30haribercerita #30hbc1702

No comments:

Post a Comment

Text Widget