Pages

27 March, 2014

Perihal Kekuatan

You never know how strong you are, until being strong is the only choice you have… ~NN~
Gambar diambil dari sini
Pernahkah mengalami hal yang dikatakan kutipan di atas? 

Seperti saat skripsi, ditinggalkan orang tua (meninggal atau pun bercerai), dan hal lainnya yang memaksamu untuk terus melanjutkan hidup. Life must go on…

Kebanyakan kita seringkali merasa tidak mampu, tak kuat dan tak akan berhasil, sampai pada suatu ketika kita disudutkan, bahwa pilihannya haruslah berhasil. Di sanalah kita berjuang dan orang melihat bahwa kita tegar, kuat, tanpa tahu betapa kita mengeluh karena tak ada pilihan lain. Kita tak sehebat itu, tetap saja kita merendahkan diri kita, yang bahkan Tuhan pun tak pernah merendahkannya.

Hidup tidak pernah semakin mudah, hanya saja pundakmu yang semakin kuat menahan beban hidup.

Jadi, apakah perihal kekuatan itu?
Apakah selalu berkorelasi dengan tenaga?
Ataukah terkait kekuatan pikiran, keteguhan hati?
Apakah selalu identik dengan pria?
Apakah kekuatan tak mengenal air mata?

Mungkin akan ada banyak pertanyaan lain mengenai kekuatan. Namun, perihal kekuatan diri kita, hanya kita dan Tuhan yang tahu. Seringkali orang memandang bahwa kita begitu kuat dan akan tahan bila diuji beberapa kali lagi. Tapi, tahu apa mereka di balik pencapaian itu semua? Bahkan mereka tak tahu betapa pengecutnya diri kita, bila tidak terpaksa. The power of kepepet.

Boleh jadi kehidupan yang kita keluhkan saat ini, adalah kehidupan yang diimpikan orang lain. 
Pun sebaliknya. Kehidupan orang lain yang kita impikan, nyatanya hanya berisi keluhan. Jadi apa pilihannya? Bukankah hanya tersisa menikmati kehidupan ini. Berlaku terbaik, walau lelah memberikan yang terbaik, terutama bila tak ada yang mengapresiasi kebaikanmu. Itukah yang dinamakan kekuatan?

Saat warna hidup terasa pudar, dan tiada lagi yang mampu menopang, namun kau terus berdiri melawan ombak pasang. Itukah yang dinamakan kekuatan?

Saat mimpi terasa jauh, dan sulit dijangkau, sayapmu untuk terbang telah patah, namun kau tetap berdiri menantang angin yang menghadang. Itukah yang dinamakan kekuatan?

Maukah kalian mengajarkanku perihal kekuatan yang sebenarnya?

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget