Pages

11 March, 2014

"Kreek..."

"Kreek..."
Kudengar suara patah perlahan
Kulirik sekitar
Apakah itu?
Semua berusaha menunjukkan ketenangannya
Tampak damai di seantero kamar
Lalu, bunyi apakah itu?
Perlahan bajuku terasa hangat
Ada cairan merah menoda di dada
Ternyata, itu suara hatiku yang patah
Noda kecil itu perlahan menyeruak
Dengan pongahnya ia menjelma gigantis
Menguasai tiap pori dalam bajuku
Hangat...
Tapi sesak, sakit, melemahkan
Untunglah kulihat lembaran mushaf di kursi sudut
Kuambil lembar itu dan kutempelkan perlahan ke bajuku
Sekejap noda merah itu menghilang ke dalam mushaf yang tiada berubah warna
Kulakukan berulang gerakan serupa
Hingga kutambal patahan hatiku dengan dua lembar mushaf
Kusolasi dengan zikir
Semoga ia tak patah lagi
Di tempat yang sama
Luka yang berbeda


Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget