aku mencari gelap pekat
di mana mataku bisa memejam walau
tak terpejam
mengistirahatkan kenangan
yang membelukar di kepalaku
memaksa otak sejenak berhenti
berpikir
namun nyatanya, gelap itu tak jua
cukup
kucipta dari padamnya harapan
malah semakin gigantis kenangan yang
hendak kulupa
semakin ingin kulupa, semakin ia
teringat
kudiamkan saja, tetap melekat
andai kenangan serupa darah,
akan kubuat diriku terluka
lalu ia mengucur
menderas
kemudian hilang
mengalir entah ke mana
mungkin ke tanah meresap
mungkin ke septic tank bersama
kotoran lainnya
yang penting ia hilang dari tubuh
pikiran ini
namun nyatanya kenangan tetaplah
kenangan
tak dapat diputus, dibuang atau
dibakar
ia tetap membelukar
dalam rimbun pikiranmu
aku mencari gelap pekat
di mana mataku bisa memejam walau
tak terpejam
mengistirahatkan kenangan
yang membelukar di kepalaku
meta
morfillah
No comments:
Post a Comment