Pages

21 March, 2014

Aku ingin pulang, Mama

Aku ingin pulang, Mama
Kembali ke teduh matamu
Berenang di kolam yang kau beri nama rindu
Hingga hanyut dalam buai kasihmu
Tak ingin terbangun lagi oleh detik jam
Yang memaksaku bergegas mengukur jalanan kota tua ini
Tapi cita-cita dan harapan tak mengizinkanku
Mereka menahan, menjerat dengan iming-iming kebaikanku kelak

Sebenarnya aku ingin pulang, Mama
Menemanimu menghalau dinginnya kota hujan
Yang merasuk ke sumsum tulangmu
Yang rapuh karena remathoid athritis
Menanam cabai, kunyit, oyong, melati, pepaya, dan apa saja di tanah petak kita yang subur
Tapi cita-cita dan harapan tak mengizinkanku
Mereka berkilah itu hanyalah kelemahan dan alasanku saja untuk mundur

Aku tak bisa pulang, Mama
Memuaskan rindu yang semakin gigantis karena jarak kita
Kota tua dengan tipu dayanya ini menahanku
Apakah ini pun pembenaranku atas ketakberdayaan menaklukkan waktu?

Sebenarnya aku ingin pulang, Mama.
Aku ingin pulang..


Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget