Ini tentang pilihan dan rasa...
Ketika mendua itu menyulitkan
Dan diduakan itu menyakitkan
Apakah sebuah kecenderungan, ketika hidup menawarkan banyak pilihan?
Mengapa tidak pernah hanya satu, sebuah pilihan?
Monogami.
Lalu kita kebingungan.
Tiada pilihan, membuat kita resah dan mencari-cari
Terlalu banyak pilihan, membuat kita pening dan lelah menyeleksi
Di sebuah lagu dibilang
Hati-hati berkata cinta
Harus pakai hati
Sebab, semua orang bisa bilang cinta
Sehari sepuluh cinta
Tapi bila cinta tak hati-hati
Hati pun tak punya cinta
Ah.. Resahku...
Resah jiwa merindu
Rindu akan ketulusan
Bukan cinta yang menipu
Tak mengapa bukan, bila aku menuliskan sebuah puisi tentang kamu?
Sapardi Joko Damono, Kahlil Gibran hingga Rumi pun berpuisi kala mengenal cinta,
Bagaimanalah aku, yang hanya seorang kurang berdaya di hadapan cinta?
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment