Pages

13 May, 2014

Beda

Langit tidak perlu bercerita atau mengumbar bahwa dirinya tinggi.

Sama seperti halnya manusia. Tidak perlu mulutmu berbusa-busa menjelaskan siapa dirimu. Sebab, mereka akan mampu menilai apa yang sudah kamu perbuat, bukan apa yang kamu rencanakan. Karena hidupmu adalah apa yang sedang terjadi padamu saat ini, di saat kamu sibuk merencanakan masa depan.

Tapi ada kalanya, mereka tidak mampu melihat sebenarnya dirimu. Seperti lazuardi yang jelas biru, namun terlihat merah di matanya. Mengapa? Sebab ia memakai kaca mata berlensa merah. Apa kamu masih akan ngotot menjelaskan warna lazuardi sebenarnya, selama ia memakai kaca mata itu? Bila iya, maka kamu akan sia-sia. Bodoh, namanya. Buang-buang energi. Lebih baik diamkan, berdoa semoga kaca matanya rusak, sehingga ia bisa mengganti yang lebih baik. Atau berdoa agar ada orang baik hati yang memberikan kaca mata berlensa jernih untuknya.

Kalau sudah begitu lebih baik kamu berkata, "Aku adalah sebagaimana prasangkamu."
Selesai urusan.

Mengapa? Sebab, terkadang lebih mudah menjadi apa yang diprasangkakan mereka, dibanding mengeluarkan energi lebih untuk meyakinkan bahwa kita tidak sesuai prasangka tersebut. Toh, seperti kalimat pembuka tadi, bahwa kita tidak perlu berkata apa adanya tentang diri kita, bila memang itulah kenyataannya. Mereka hanya sedang memakai kaca mata yang salah. Itu saja.

Tak perlu pusing memaksakan kehendak, atau pendapat. Teruslah berfokus pada perbaikan dan peninggian derajatmu. Teruslah mengejar ilmu, melangitkan pikiran dan membumikan hatimu. Dan ragam bisik-bisik yang melintas, abaikan saja. Suara-suara itu akan semakin membesar, mencari perhatianmu. Dan bila kamu sempat menoleh sedikit saja, ia akan meruntuhkan sepenggal keyakinanmu, bahkan mungkin seluruh harimu. Jadi... Abaikan saja.

Beda, antara kritik dan cacian. Antara nasihat dan niat menjatuhkan karena kecemburuan. Beda. Perbedaan itu terletak pada CARA MENYAMPAIKANnya. Sebab, segala hal baik yang bila disampaikan dengan cara yang tidak baik, hanya akan menghasilkan hal yang tidak baik. Bedakan.


Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget