Pages

21 April, 2014

[Review Buku] Howls(dot)com

"Kau dapatkan waktumu. Sebanyak yang kau mau. Tapi, kau tak bisa terus menunggu, kan?"

"Jodoh tidak selalu tentang pasangan hidup. Bisa saja kalian berjodoh, tapi untuk lain hal, misalnya, menjadi sahabat."

Pernah berpikir, akan menjadi sahabat bahkan saudara gara-gara pertemuan di media online?
Aku sendiri bahkan tidak pernah. Tidak percaya, lebih tepatnya. Hingga aku benar-benar mengalaminya. Memiliki keluarga baru, genkbooks & love books a lot id. Kalau kalian tahu, aku paling takut yang namanya, KOPDAR. Tapi itu dulu, sebelum KOPDAR dengan kalian, yang bahkan membuatku ketagihan. Para kakak, adik, dan temanku, di dunia maya dan nyata.

Nah, di buku ini, aku merasa flashback. Sedikit mirip dengan yang kualami. Seruuu...

Judul: Howls(dot)com
Penulis: Ghyna Amanda Putri
Penerbit: De TEENS
Identitas: 322 hlm
ISBN: 978-602-255-489-9

Review ala meta:
Ini buku teenlit! Saya tak menyangka, bahwa saya menikmati (kembali) membaca buku genre teenlit! Yang biasanya begitu mudah tertebak dan membosankan.

Buku ini menceritakan tentang tujuh orang, dengan tujuh kehidupan yang berbeda, yang terangkum dalam sebuah portal forum bernama howls(dot)com.

Mereka bertemu tanpa menyadari, bahwa mereka memiliki satu keterkaitan, dan dikumpulkan demi satu kepentingan. Howls sendiri memiliki arti lolongan, teriakan, dan ucapan apa pun dari seseorang, tanpa memedulikan orang menanggapi. Dan.. Forum ini sukses membuat tujuh orang tersebut 'membuka diri'.

Mereka tidak saling mengenal, memakai identitas samaran, bahkan ada yang berbohong, mengaku wanita padahal lelaki. Ketujuh ID tsb adalah Mr. K, Lady Frog, Vermarine, Matryoshka, Windbell, Butterfly, dan November.

Klimaks dari novel ini adalah saat November tiba-tiba menghilang. Kelima orang, kecuali Mr. K merasa khawatir dan mencari tahu kabar tentang November. Mereka mulai membuka identitas dan merasa dekat secara psikis, walau tak kenal secara fisik. Begitu banyak rahasia yang perlahan tersibak, dan membawa perubahan dalam hidup mereka. Ternyata dunia maya dapat memengaruhi keputusanmu di dunia nyata, guys!

Yang menarik di buku ini, dari segi tampilan dan desainnya. Lalu beragam emoticon yang mewarnai percakapan dunia maya. Persis seperti saya sedang Whatsappan. Ditambah pengetahuan baru untuk saya, bahwa ada situs roleplay berbasis teks yang membuat penulis melahirkan buku ini. Idenya begitu menarik, menurut saya.

Kekurangannya:
Ada beberapa typo yg saya temukan, tapi tidak terlalu mengganggu.

Bintang: 4 dari 5 bintang.

No comments:

Post a Comment

Text Widget