Pages

22 April, 2014

Bukan tentang kita saja

Aku bisa memotong senja untukmu, tapi tidak kulakukan. Sebab aku ingin mereka, anak cucu kita menikmatinya. Ini semata, perkara bukan tentang kita saja.

Aku bisa begitu egois membahagiakanmu seorang, tapi tidak kulakukan. Sebab aku ingin membahagiakan mereka, yang telah mendukung kita. Ini semata, perkara bukan tentang kita saja.

Aku bisa begitu fokus memikirkanmu saja, tapi tidak kulakukan. Sebab kita hidup tidak hanya berdua di dunia. Ini semata, perkara bukan tentang kita saja.

Ketika kita hanya berpikir tentang KITA, maka dunia seketika begitu sempit. Sebab kamu dan akulah porosnya. Dunia mengabu, menjadi absurd dalam pikiran dan genggaman kita.

Tapi ketika kita mulai berpikir tentang MEREKA, maka dunia kembali pada fitrahnya, begitu luas, dan belum terjamah oleh kita. Sebab, dunia menuntut kebermanfaatan kita di segala aspek. Itulah esensi peleburan aku dan kamu, menjadi kita. Bukan dua menjadi satu, melainkan dua menjadi seribu, sepuluh ribu atau bahkan berjuta-juta.

Ada saatnya, kita memikirkan kita, dalam porsi kita. Namun, akan lebih banyak kita harus memikirkan mereka. Sebab, dunia bukanlah sinetron yang menyajikan drama, lalu akan selesai berdasarkan ketentuan episode. Bahkan dapat disela oleh iklan dan acara lain. Isu-isu kemanusiaan bahkan tak mengizinkanmu beristirahat untuk menghela nafas.

Akankah kita begitu egois membiarkan seonggok kemanusiaan terkapar di sana? Sedangkan kita membangun dunia penuh romansa, dunia tentang kita saja?

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget