Kadang kau memang harus mencoba sesuatu yang
baru atau sesuatu yang sudah lama tidak kau lakukan. Terlebih ketika jenuh
sudah meradang di kepalamu. Segala upaya yang biasa kau lakukan tiada
dampaknya.
Seperti itulah, rasa yang kurasakan kemarin.
Aku resah, mencari sesuatu yang agak hilang. Entah apa itu. Aku butuh sesuatu
yang berbeda. Kemarin, takut-takut aku melangkah dalam kesendirian menuju Taman
Suropati. Mencoba saja.. karena rasanya
sudah lama sekali aku tidak berjalan-jalan sendirian, ke taman. Di tengah
keramaian yang kucari adalah sepi. Sesampainya di Taman Suropati, aku langsung
menuju pojok biola. Sebuah komunitas bernama kota seni, sedang berlatih biola
dan cello. Awalnya aku agak kikuk, dan kebingungan mencari tempat di mana aku
akan duduk. Karena kebanyakan mereka yang ada di sana berpasangan, berkeluarga
dan berkumpul dengan komunitasnya. Hanya aku yang benar-benar sendiri. Sampai
kuputuskan duduk di sebuah bangku bundar, di samping sepasang orang tua yang
sedang bernostalgia. Lalu kubuka buku “Tetap saja kusebut (dia) cinta” karya
Tasaro GK, dan asyik membaca sembari menikmati lantunan biola dan cello yang
menenangkan. Sesekali, aku mengamati para bocah yang heboh dengan permainan
gelembung sabunnya. Aah…. Indah sekali suasana di taman.
Berbagai komunitas, biola, fotografi drum
band, gitar.. Ada di sini.. Seperti serenade kehidupan. Aku ingin jadi tokoh
utamanya. Sendiri. Hehee..
Jujur saja aku tidak mengerti
nada/partitur/musik. Aku hanya menikmati. Itulah bahasa musik. Aku suka walau
tidak mengerti apa yang dimainkan. Biola.. aku tidak tahu apa-apa tentangnya.
Hanya kenal biola Stradivarius, itu pun dari cerita detektif conan. Seksi
sekali biola ini ketika dawainya dipetik dan nada-nada indah menguntai darinya.
Pun dengan cello. Aah… rasanya aku hanya manusia bodoh. Tidak mengerti
apa-apa.
Dari awal yang ragu-ragu, sekarang,
rasa-rasanya aku tidak menyesal. Banyak inspirasi di taman ini. Yaa..
terkadang kau harus menjemput inspirasi itu sendiri. Mencoba memaknai hal
sederhana, dengan pikiranmu yang sederhana. Hanya perlu membuka hatimu dan
kemauanmu, maka segala sesuatu cahaya itu, ilmu itu, akan menghampirimu dengan
geletarnya. Tidak usah banyak alasan. Itu saja.
No comments:
Post a Comment