by Meta 'morfillah' on
Saturday, 16 April 2011 at 19:49
Mungkin Kau akan bertanya,
dimana mataku?
dimana telingaku?
dimana mulutku?
kemana tangan dan langkahku?
ketika melihat teman/saudaraku
berbuat salah
ketika teman/saudaraku berkata
dusta
ketika teman/saudaraku menzalimi
diri dan orang lain
ketika mereka sebenarnya butuh
untuk aku hentikan
dengan gerak
dengan peringatan
tidak sekedar doa
yang kupilih dengan alasan
selemah iman
padahal aku paham
itulah tanggung jawabku
sebagai khalifah
dan sebagai muslim yang harus
saling mengingatkan
menasehati
namun
mata ini mendadak buta
menganggap itu biasa saja
toh nanti ia akan sadar sendiri
juga
telinga ini mendadak tuli
seakan tak mendengar apa yang dia
dustakan
sepele saja
mulut ini seketika kelu dan bisu
hanya bisa terpaku
dan kadang membenarkan yang sudah
disalahi hati
tangan dan langkah sering tak
menentu
bimbang memutuskan
peringatan atau abaikan?
padahal aku tahu,
bila ia terseret dalam nerakaMu
itu adalah tanggung jawabku juga
yang tak memperingatkannya jua
boleh jadi ia lupa
boleh jadi ia tak paham
maka, bersiaplah aku diseret dalam
nerakaMu.
pertanggungjawaban...
pertanggungjawaban...
masa ini,
masanyakah?
orang-orang semakin individualis
dan tak perduli dunia kiamat
asal tak mengganggu stabilitas
dunia nyaman mereka
filosofi perangkap tikus pun
sudah terlupakan, pikun!
Lantas apa yang sedang kulakukan
saat ini?
hanya merutuk,
mengadu
menjerit
lewat serangkai kata.
menyaksikan ambruknya tata dunia
ketika cinta dan HAM dijadikan
perisai
dan kita lupa azab dan hukuman
abadi
dari sang Ilahi
No comments:
Post a Comment