Pages

13 September, 2013

Rasahabat

Sahabatku..
Tawa yang telah usai, menggantungkan sebuah tanya antara kita.
Sadarkah kau?
Ada secercah rasa yang enggan kita ungkap.
Tak berani bermimpi atau mengangankannya.
Kita telah rasakan semua ini cukup.
Untuk detik yang telah bergulir hingga kini.
Aku merasakannya..
Lewat malam yang kau tentang, saat mengantarku pulang.
Lewat angin dan hujan yang membasahi saat kau menemaniku di sunyi.
Namun cinta (bila ini layak disebut cinta) datang terlambat...
Telah banyak waktu kita abaikan, dan sering ku tak hiraukan rasamu dulu.
Aku mengingkari kata hatiku saja..
Karena aku mencoba untuk tahu diri.
Ada batasan yang harus kita tegakkan.
Tak mudah untuk mencintaiku,
Tak mudah membersamai kisahku,
Karena cintaku bukanlah cinta biasa.

Kisah tak sempurna ini (menurut kita),
Terpaksa kita sudahi.
Karena kau telah tetapkan hatimu untuk dia,
Nyatanya aku bukanlah untukmu.

Selamat berpisah,
Meski hati mulai membuka untukmu,
Masih ingin memandangimu.
Lebih baik kau tiada di sini.

No comments:

Post a Comment

Text Widget