Bagiku..
Menulis
ibarat buang air
Legakan
rasa, hilangkan getir
Kewajiban
keseharian
Demi
kesehatan
Tanpa
peduli penilaian
Aku
memang belum sepantar taufiq ismail
Namun
ku mulai dari hal kecil
Bagi
lainnya mungkin mustahil
Tapi
bagiku terasa ada hasil
Pun
belum sekaliber sutarji calzoum bahri
Kata-kataku
belum menyentak ngeri
Tapi
kutulis kata dengan hati
Semoga
itu sedikit berarti
Hati
dibeli hati
Penting
kau ingat
Menulis
dan membaca
Kakak
adik kandung
Jangan
pernah kau putus rekat
Bila
kau ingin kata bermakna
Bukan kosong tak
beruntung
No comments:
Post a Comment