Pages

01 July, 2017

From B to G (part 1)

From B to G (part 1)

Moda transportasi paling romantis, nyaman dan inspiratif bagi saya adalah kereta, dan stasiun paling elegan yang mirip bandara adalah Gambir. Maka saya dan (mantan) partner ngajar memulai perjalanan dengan kereta Ekonomi AC Tegal Bahari seharga 95 ribu. Berangkat pukul 09.40, tiba pukul 14.10.

Sepanjang jalan, kami mengabadikan alam indonesia yang indah. Saat tiba, kami segera melakukan shalat jamak qashar (mengambil rukshah sebab sedang safar). Dijemput oleh teman satu komunitas, kami menuju rumahnya untuk berlebaran dan meminta izin akan 'mengganggunya' selama 3 hari.

Naik angkot kuning dari Stasiun Tegal seharga 20 ribu disusul becak dengan harga yang sama. Huwoo, ternyata pengeluaran transportasi dalam kota Tegal jauh lebih mahal dibanding dari Jakarta ke Tegal. Alhamdulillah teman saya meminjamkan sepeda motornya untuk dipakai 3 hari. Berkurang sedikitlah budget transportasi, bisa diganti ke pos wisata dan pos makan. Haha... maklum backpackeran.

Setelah itu kami diantar ke tempat menginap, semacam kosan. Jaraknya lumayan jauh dari rumah teman saya di Kabupaten dengan kosan di daerah Kota Tegal. Ternyata dipilihkan kamar berAC yang cukup luas  Budget berapa? Rahasia. Haha, japri aja kalau mau tahu!

Hampir senja, saya ingin berbuka dengan Kupat Glabed sekaligus shalat di Masjid Agung Tegal, di daerah Alun-Alun. Maka ke sanalah kami. Setelah jamak qashar Maghrib Isya, kami makan kupat. Rasanya asin sekali. Tambah sate kerang. Rasa yang kurang pas di lidah membuat kami masih ingin makan yang segar dan pedas. Akhirnya searah jalan pulang, berhenti lagilah kami makan bakso. Baru kami puas.

Pukul 21.00 kami telah sampai di kosan. Sementara kami bebenah diri, teman saya pulang ke rumahnya di Kabupaten, tak lama hujan. Hahaaay... berasa miss rain. Tiap ke mana saya pergi kok hujan. Padahal pas ngobrol sama abang angkot jarang hujan. Hujan bisa dihitung hanya 3 kali dari puasa. Jangan-jangan hujan ngenalin, ada anak kota hujan berkunjung ke mari, jadi dia silahturrahim hehe.

Tidur dulu ah, besok insya allah mau ke Pemandian Air Panas GUCI. Mohon doanya.

~to be continued~

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget